#Toilet
Kini Vio berada di dalam toilet perempuan, yaiyalah perempuan yakali di dalem toilet cowo.
"Cowo gila!ngeselin!setres!aneh!gesrek!sinting!arghhh ngeselin!"dumel Vio sambil mengacak-acak rambut nya frustasi.
"Kamu kesel banget ya kayanya"ujar seseorang di samping nya.Vio menoleh ke asal suara itu dan terpampang sosok cantik sedang berkaca dan merapihkan seragam nya.
"Gausah ngeliatin aku gitu,aku merasa ngga nyaman dengan tatapanmu"tegur perempuan itu yang tak lain adalah feli.
"Lo anak baru itu kan?yang belom sempet kenalin diri"tanya Vio.
Feli menoleh ke arah Vio.
"Sempet ko, kamu nya aja yang udah duluan keluar"jawab Feli. Vio menatap Feli tak suka, ia cukup tersinggung dengan jawaban Feli.
"Aku benci tatapan mu itu"ujar Feli lalu kembali berkaca. Vio tak menggubris perkataan Feli, ia langsung meninggalkan toilet.
#Kelas
Keadaan kelas sungguh sepi saat ini, karena memang keadaan nya sedang istirahat. Pasti semua murid sedang berada di kantin sekarang.
"Bosen gue,Hazel kemana sih"
"Hazel?siapatuh?"tanya seseorang di samping Vio. Tanpa menoleh Vio menjawab pertanyaan dari seseorang di samping nya.
"Sahabat gue"jawab Vio singkat.
Eh?barusan yang nanya sama gue siapa??batin Vio.
Vio segera menoleh ke samping nya dan ternyataa..
"Elo?!!"
Ya!dia adalah ETHNAEL DARREN NYCHOLASH!!
"LO TUH NGAPAIN SIH NGIKUTIN GUE MULU!"bentak Vio tepat di depan wajah Darren.
Darren tersenyum dan mendekatkan wajah nya ke wajah Vio dengan perlahan.Jarak mereka begitu dekat sehingga Vio bisa merasakan
hembusan nafas Daren,mungkin jika ada orang yang menabrak nya mereka akan berciuman.Vio mulai berkeringat terlihat jelas bahwa ia ketakutan dan gugup, ya karena jarak mereka yang begitu dekat. Fikiran-fikiran negatif Vio mulai keluar dari otak nya, ia sudah memikirkan hal-hal aneh sekarang.
"Gausah tegang gitu cantik"bisik Darren di telinga Viola. Viola bergidik dan mendorong jidat Darren dengan cepat dari hadapan nya.
"Per.. Pergi lo dari sini!"ucap Viola gugup. Darren yang melihat Viola gugup langsung tersenyum dan menyentuh dua bahu Viola dengan lembut.
"Tenang, gue bukan tipe cowo yang berengsek ko kea diluar-luar sana. Gue ngga akan macem-macem ama lo, gue bakal jagain lo"ucap daren sambil menatap kedua bola mata milik Viola. Viola langsung mengarahkan tatapan nya ke arah lain dan menepis tangan Darren dengan kasar.
"Ja.. Jangan ganggu gue, stop ngikutin gue!gua gasuka"
Viola langsung keluar kelas dengan terburu-buru sehingga ia menabrak seseorang yang membawa tumpukan novel di tangan nya.
Brugh
Kedua nya sama-sama terjatuh di lantai dengan cepat Viola segera membantu merapihkan novel-novel yang berserakan di lantai.
"Udah gausah, sana pergi!"ucap perempuan itu yang tak lain adalah Feli.
"Tapi gue mau bant.. "Kata-kata Viola terhenti karena Feli sudah berdiri dan menatap Viola dengan tajam.
"Gausah sok peduli sama gue!"ujar Feli dengan tatapan tajam nya.
"Gue cuma mau bantu ko"jawab Viola.
"Gaperlu dan gabutuh, minggir!"ucap Feli lalu mendorong bahu Viola dengan kencang.Viola hanya diam dan menatap Feli kesal.
"Udah di bantuin, bukan nya bilang makasih!"
"Emang nya aku minta kamu bantuin?engga kan?!jadi udahlah gausah sok bantuin. Dasar pembun.. "Ucapan Feli terhenti. Ia langsung menutup mulut nya dengan kedua tangan nya.
Vio mengeryitkan dahi nya karena ucapan Feli terhenti "Pembun?"ulang Vio dengan penasaran.
Feli mengarahkan tatapan nya ke arah lain lalu pergi begitu saja meninggalkan Vio.
"Lah ko?tapi apa lanjutan dari kata Pembun gue harus cari tau!"gumam Vio pelan.
Tiba-tiba ada yang merangkul Vio dan Vio langsung menoleh lalu menepis rangkulan Darren.
"Apaansi rankul-rangkul!"ucap Vio judes dan Darren hanya tersenyum.
"Lo kan pacar gue, gapapa dong"jawab Darren lalu kembali merangkul Vio.
"Ihh!!kan gue belom bilang 'iya' monyet!"ucap Vio lalu kembali menepis rangkulan nya dengan kasar.
Darren hanya tersenyum lalu menaruh tangan nya di saku celana nya.
"Udah ko!"jawab Darren.
Vio mengeryitkan dahi nya dan menatap Darren bingung. Darren hanya tetap tersenyum.
"Kapan?!"
"Barusan!"
"Ha?!"
"Nih aku ulang ya ucapan kamu Ihh!!kan gue belom bilang 'iya' monyet!
tuh udah ngomong 'iya' kan? "jelas Darren.Vio melototkan mata nya lalu memukul-mukul dada bidang Darren dengan emosi. Namun bagi Darren pukulan Vio tak ada rasa nya.
"Udah,udah aku tau kamu seneng tapi jangan mukul-mukul aku dong"ujar Darren dengan pede.mendengar ucapan Darren semakin membuat Vio emosi.
"Aku?kamu?GELI!!"ujar Vio menunjukkan ekspresi geli nya. Darren?hanya terkekeh.
Vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
SCRET TO LIFE
AcakKesalah pahaman yang terjadi antara Viola Agatha Salsabila dan Ethnael Darren Nycholash. kesalah pahaman ini terjadi malam hari saat pesta ulang tahun ayah Viola berlangsung. Awal nya pesta nya berjalan dengan lancar dan baik tak ada gangguan sama...