"ya udah.. kita ke caffe kata elo tadi deh.."kata dewa sambil menyetir.
Terkadang kenyataan tak sesuai rencana.begitu juga waktu itu.ketika mereka telah sampai tujuan,parkiran terlihat penuh.mobil dewa tak bisa masuk lagi.terlihat caffe itu sudah penuh pengunjung."Huffft... Terus kita mau kemana..??"tanya dewa.
"Nggak tau.. gue nggak bisa mikir kalo lagi laper.."jawab geby sambil memegangi perut kempesnya.
"Emang otak elo di perut..?'sahut siena.
"Haduhhh... Udah dech.. jalan aja kemana gitu,gue nurut aja asal ada makanan"kata geby.
Dewa menyumat rokok dengan tenangnya.geby,siena dan milla saling bertatapan melihat dewa merokok.apa kira kira yang ada dalam pikiran mereka bertiga..??
azura mencubit tangan dewa.ia pun menoleh ke arah azura.azura memberi kode kepada dewa agar tak merokok,karena teman temannya terganggu dengan asap rokoknya."Ok.. kita cari makan.."kata dewa sambil mematikan rokoknya.
Dewa melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan tiba tiba mengerem mendadak.
"Ayo turun..."kata dewa.
"Kok turun disini..??"tanya azura.
"Itu ada tukang nasi goreng.."jawab dewa santai.
Azura turun dari mobil dengan perasaan dongkol.bagaimana tidak dongkol..??,ia sudah dandan cantik-cantik,wangi,ehh.. malah diajak makan di pinggir jalan.memang kenyataan tak seindah hayalan.dalam hayalan azura,ia akan makan di tempat yang mewah,diiringi dengan musik klasik.
"Kalian mau makan apa..??bakso,mie ayam,atau nasi goreng.."tanya dewa.
"Gue bakso dua porsi.."kata geby sambil cemberut dan mengelus ngelus perutnya yang sudah berbunyi dari tadi.
"Dua porsi..??elo lapar apa rakus geb..?"goda azura.
"Iya laper lah.. gue tadi sengaja gak makan,biar bisa makan banyak.ehh nggak taunya diajak makan pinggir jalan.."celoteh geby.
"Gue mie ayam banyakin sayurannya ya.."kata siena.
"Gue juga.. mie ayam aja..plus ceker ya.."milla cengat cengir.
Azura hanya diam meratapi nasib.kok kesannya lebay banget ya..??🤭🤭.ya mohon di maklumi,ini pertama kali azura keluar malam mingguan sama cowok.ehh.. malah diajak makan pinggir jalan.
"Kenapa diem aja..??mau makan apa..?"nada bicara dewa berubah lembut saat bertanya pada azura.
"Nasi goreng aja.."kata azura.
Dewa memesan makanan.dewa nampak akrab dengan penjual itu,ia nampak berbisik kepada penjual.azura hanya mengamati dewa.
"Dasar bule pelit.."batin azura.
Makanan mereka telah datang,namun yang membuat spesial.nasi goreng azura dewa yang membawakan.
"Hemmm.... Enak banget baksonya.."kata geby yang melahap bakso dengan rakusnya.
"Sini aku suapin.. haa..."kata dewa sambil mengulurkan sendok ke mulut azura.
Azura tak kunjung membuka mulutnya.ia jadi salah tingkah gara gara dewa.azura menatap ke arah teman temannya.sepertinya mereka nggak bakalan tau kalau dewa menyuapi azura.mereka terlalu sibuk makan.azura membuka mulutnya.
Ia melahap nasi gorengnya,memang makan dari tangan orang lain lebih enak.lebih tepatnya dari tangan orang yang ditaksir."Enak..??"tanya dewa.
Azura mengangguk antusias."astaga.. apa aku terlihat terlalu ngarep depan dewa..??"batin azura.
"Ya udah.. abisin makanannya biar cepet gedhe.."kata dewa
******
Setelah makan,mereka langsung pulang.dewa ingat pesan ayah azura,ia harus pulang kurang dari jam 9.teman teman azura sudah tertidur di kursi belakang,mungkin mereka kekenyangan.
"Azura.."panggil dewa.
"Apa..??"jawab azura.
"Elo nggak ngantuk,kalo ngantuk elo bisa pinjem bahu gue buat tidur"kata dewa.
Azura langsung menjaga jarak dari dewa.
"Azura.. menurut elo,gue gimana orangnya..??"tanya dewa.
"Yakin elo mau tau..?"azura balik bertanya.
Dewa menghentikan mobilnya.ternyata mereka telah sampai di rumah azura.teman teman azuta terbangun.
"Azura.. kita bobok di rumah elo aja ya.."kata siena.
"Ohh.. iya iya.."jawab azura dengan senyuman.
Azura hendak keluar dari mobil,namun dewa mencegah azura dengan memegang tangannya.Azurapun tak jadi keluar.
"Gue mau ngomong sama elo.."dewa masih menggenggam tangan azura.
Tangan azura seketika dingin,sepertinya darahnya berhenti mengalir saat itu.apalagi ketika dewa mendekatkan wajahnya.
"Oh.. my god,jangan jangan dia mau nyium gue"batin azura.ia memejamkan matanya."I love you azura"dewa berbisik di telinga azura.
Azura langsung membuka matanya.tentu saja ia kaget.
"Kita pacaran yuk.."tambah dewa lagi.
Akhirnya dewa mengatakan perasaannya selama ini kepada azura.memang ini yang diinginkan azura,tapi azura telalu bingung harus menjawab apa.jika ia menjawab mau kesannya ia terlalu cepat mengambil keputusan.tetapi kalau azura bilang tidak,apa mungkin dewa akan terus mengejar azura jika azura telah menolaknya.
Azura tak mau menyia nyiakan kesempatan ini.ia tak mau gara gara gengsinya suatu saat akan menyesal."Jawab.."pinta dewa.
"Iya.. aku mau"jawab azura sedikit malu malu.
Dewa memberikan jari kelingkingnya"janji ya.. harus setia"
"Azura.. ngapain sih.. kok nggak keluar keluar.kita udah ngantuk nih.."rengek geby.
Azura kemudian keluar mobil.hari ini begitu indah baginya,orang yang dia sukai kini jadi kekasihnya.
"Hati hati di jalan"kata azura sambil melambaikan tangan kepada dewa.
"Iya sayangku.."kata dewa dengan senyuman manis.
Sayang..?dewa memanggil azura sayang.coba tebak bagaimana perasaan azura..?.dewa masuk rumah dengan senyum senyum sendiri,bahkan ketika teman temannya sudah tertidur lelap.ia tak bisa tidur,pikirannya masih terhubung pada dewa.
Happy reading
Maaf.. typo bertebaran..
![](https://img.wattpad.com/cover/181710012-288-k415438.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
i am in love[On Going]
Teen FictionAzura georgina aquella,seorang murid SMA yang tak pernah jatuh cinta.bertemu dengan murid baru yang bernama madewa reksageni.seorang cowok yang ganteng,dan cool.perkenalan mereka cukup unik,dan membuat mereka semakin dekat.