9.elina afriza..??

16 3 0
                                    

Cinta,bagi orang yang sedang jatuh cinta dunia terasa begitu indah.serasa ada alunan nada nada romantis yang muncul dalam telinga kita,setiap kali berjumpa dengannya.

Begitu juga dengan azura,dia senyum senyum sendiri ketika mengingat dewa.ia masih ingat betul saat pertama kenal,hingga sekarang mereka sudah jadian.memang semua itu berjalan sangat cepat .

"Girls... Bangun..."azura membangunkan teman temannya.

"Hoaammm... Masih ngantuk "jawab siena sambil menguap.

"Ya udah.. gue sarapan duluan ya.."kata azura.

Teman temannya seketika langsung bangun mendengar kata sarapan.mereka membayangkan rasa lezatnya masakan bunda azura.

"Tunggu.. gue mandi dulu.."ucap mereka

Setelah mandi,mereka sarapan bersama sama.bunda azura masak banyak makanan.

"Masakan tante maya emang enak banget..."puji milla kepada bunda azura.

Bunda azura sangat senang jika masakannya di puji enak"ahh.. yang bener..??makan yang banyak gih.."

Setelah sarapan,mereka berpamitan pulang.sudah menjadi kebiasaan,ketika teman teman azura menginap dirumahnya,rumah azura menjadi berantakan terutama kamarnya.

"Azura... Bantu bunda nyuci piring ya.."pinta bundanya.

"Iya bun.."jawab azura sambil mengumpulkan piring piring kotor.

Azura tiba tiba teringat sesuatu.ada hal yang belum ia ceritakan kepada sahabatnya.ia langsung keluar sebelum mang ujang berangkat.

"Tunggu...!!!"panggil azura.

"Ada apa..??"tanya siena.

Azura berbisik kepada siena.mata siena terbelalak kaget"yang bener..??"

Teman teman azura langsung mendekat ingin tau apa yang azura bisikan kepada siena.

"Ssssttt... Ini rahasia kita berempat.."kata azura

"Jangan lupa traktirannya.."sahut geby.

******
Keesokan harinya🌞

  Hari yang cerah,secerah hati azura.hari ini adalah hari H dilaksanakannya lomba yang azura ikuti.ia berpenampilan rapi kali ini,rambut panjangnya ia kepang kuda.sepanjang jalan ia menghafal materi pidatonya.
  Hafalan azura terhenti,ketika ia merasakan getaran di dada yang luar biasa."ada apa ini..??"batin azura.ia mendongakkan kepalanya.sudah ada dewa tepat dihadapannya.

"Fokus banget bacanya.. sampai nggak tau ada gue.."kata dewa

"Gue tau ada elo wa... Jantung gue loncat loncat mau keluar,setiap kali ada elo."batin azura sambil terus memandang dewa.

  Dewa membuka tasnya,dan meraih tangan azura.ia memberi azura setangkai bunga mawar.memang mulut dewa tak bisa berkata manis dengan rayuan rayuan maut,seperti cowok cowok lain.ia lebih suka berperilaku romantis dengan tindakan.

"Makasih..."ucap azura tersipu malu.

"Kok cuma setangkai..??"tanya azura.

Dewa menggaruk garuk tengkuknya yang tak gatal"gue tadi ambil di halaman rumah orang".

Azura langsung menepuk lengan azura keras.ia sedikit kesal dengan kelakuan dewa.tapi bagus lah...,ternyata ia orangnya jujur.

"Nggak modal banget sih wa..."

"Sorry..."ucap dewa sambil menjewer kedua telinganya sendiri.

*******

  "Azura georgina aquella ,noval azkanio.segera berkumpul dihalaman sekolah,kita berangkat secepatnya"kata bu resti memasuki kelas.

i am in love[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang