14

20 2 0
                                    

Hidup itu sebuah misteri,tak ada yang tau dengan siapa kita akan menghabiskan sisa usia kita.

Dewa melajukan motornya secepat mungkin.tak terasa air mata membasahi pelipisnya.entah itu perasaan sedih,atau bersalah.hatinya bercampur aduk dengan perasaan itu.kenangan kenangannya bersama elina mulai terlintas dalam otaknya.dewa langsung mengerem motornya mendadak,dan memutar balikkan arah laju motornya.

"Tidak... Dia sama munafiknya dengan wanita itu"batin dewa.

Hatinya beradu,antara memaafkan elina atau membiarkannya dengan segala kemalangannya.

Dewa masih teringat dengan sebuah pesan singkat dari mom yang meminta dewa langsung ke rumah sakit.awalnya dewa mengira jika mom kenapa-napa.tetapi ketika dewa menelpon mom,sebuah berita tak terduga ia dengarkan.

"Dewa... Tolong jenguk elina sayank...".sebuah suara yang sangat familiar bagi dewa,namun bukan suara mom.

Maria !! ,Ya.. itu suara maria,dengan isakan tangis dan suara memelas.ingin rasanya dewa langsung mematikan teleponnya,tanpa mau tau apa yang terjadi pada elina.

"Elina koma..."

Mendengar hal itu tentu saja membuat dewa sangat terkejut.bagaimana pun juga,elina adalah seorang wanita yang pernah singgah dihatinya.dewa dulu sangat menyayanginya,sebelum terjadi hal yang sangat membuat dewa muak dengan elina.

Setelah beradu dengan hati dan pikirannya,akhirnya dewa memutuskan untuk menemui elina yang sedang koma.dan ingin mengetahui penyebab semua itu.di depan ruang tunggu sudah ada mom,maria,dan juga gunawan.mereka semua berwajah cemas.

Gunawan segera menyambut dewa,ia ingin memberikan pelukan hangat kepada dewa.namun dewa tak menggubris,dan menghampiri mom yang tengah duduk di kursi tunggu.

"Kenapa mom disini..?,mom tak pantas berada bersama iblis iblis ini"kata dewa dengan tatapan tajam pada maria dan gumawan.

Gunawan hanya bisa tertunduk bersalah.sedangkan maria,dia masih dengan rasa bersedihnya melihat anaknya terbaring koma.tanpa tau kapan ia akan bangun.gunawan menghampiri dewa."dad minta maaf.."ucap gunawan.

Ya.. gunawan adalah ayah kandung dewa.entah setan apa yang merasuki gunawan,sehingga ia bisa berpaling dari suzan tugba ke maria.padahal ia tahu betul jika dewa dan elina saat itu sedang berpacaran.bukan hanya satu hati yang gunawan patahkan,namun tiga sekaligus.

Dewa langsung menampis tangan gunawan yang ada dipundaknya.dewa sudah merasa sangat muak dengan kelakuan buruk daddy-nya itu.ia tak habis pikir dengan mom,yang masih mau menengok elina.padahal elina adalah putri dari orang yang telah merebut suaminya.

"Elina mengalami gagal jantung,dokter bilang hidupnya tak akan lama lagi"ucap mom sambil menitihkan air mata.

Dewa masih tercengang mendengar hal itu,ia tak bisa berkata apa apa.ia melihat elina dari kaca ruang rawatnya.benar benar elina yang malang."mungkin selama ini elina merasakan hal yang sama denganku".batin dewa,yang tiba tiba merasa iba dengan elina.

Tapi dewa tak akan bisa jika harus mencintai elina seperti dulu,karena dihatinya sekarang hanya ada azura.ia tak mau menyakiti azura.tapi bagaimana dengan elina yang lebih membutuhkannya saat ini..??.

i am in love[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang