2.dewa penyelamat

40 6 1
                                    

Don't judge a book from cover

Mungkin kalimat itu pantas untuk dewa.memang dari penampilannya dewa sedikit berantakan.awal masuk sekolah baru saja,ia sudah terlambat.di tambah lagi ia tak sopan kepada guru.

Tapi,setelah melihatnya menolong azura.kata nakal itu terhapuskan dari catatan buruk azura kepada dewa.

"Kok lemes gitu nak...??"suara bunda azura.

"Huffttt... Ceritanya panjang bun..."ucap azura

"Cerita dong sama bunda.."pinta bunda azura.

Azurapun menceritakan mulai awal.memang azura anak yang terbuka kepada orangtua,terutama kepada bundanya.begitu juga bundanya,ia menjadi pendengar setia untuk anak gadisnya itu.

"Jadi kamu tampar anak yang godain kamu...??"tanya bundanya masih tak percaya,anaknya yang pendiam bisa garang juga.

"Iya bun..tangan azura sampai panas.."jawab azura.

"Bagus....!!"kata ibunya sambil memberikan dua jempol.

Azura tertawa melihat bundanya seperti itu.

****

Keesokan harinya

Sinar mentari mulai masuk ke kamar azura.ia mengerjapkan matanya karena silau.jam weker yang berbunyi sejak tadi ia biarkan.ia masih sangat mengantuk,hingga gedoran pintu bundanya membuat azura segera bangun dari tempat tidurnya.

"Tokk..tokkk..tokkk...,azura... Cepetan bangun,udah siang."kata bundanya.

Azura bergegas mandi,ya.. ia mandi secepat kilat.karena takut terlambat sekolah.ia segera keluar kamar.

"Bun.. azura nggak sarapan ya,udah siang nih.."kata azura sambil mengikat tali sepatunya.

"Iya.. ini bunda udah siapin bekel,,,"kata bunda azura.

"Makasih bun.. udah perhatian banget"kata azura sambil memberi kecupan di pipi bundanya itu.

Azura segera memasuki mobil,kali ini ia diantar ayahnya.ya,karena sopir sedang pulang kampung.

"Ayah.. mang ujang cuti berapa hari..?"tanya azura.

"Seminggu.."jawab ayahnya.

"Haaaa...???seminggu..??"kata azura mangap

"Kenapa...??gak suka kalo ayah yang nganterin..??"tanya ayahnya.

"Ya suka suka aja sih yah,tapi kan pulangnya ayah gak bisa jemput azura"jawab azura.

"Ya gpp.. kan cuma sementara"kata ayahnya.

Azura telah tiba di sekolah,ia bersalaman dengan ayahnya.

"Hati hati ayah..."kata azura sambil melambaikan tangan.

Azura melangkahkan kakinya masuk gerbang sekolah.nampak suasana diparkiran ramai tak seperti biasanya.murid murid melingkar,seperti menonton hal yang sangat seru.azura penasaran dan mendekati mereka.

"Siena....ada apa sih..??"tanya azura.

"Itu...,dewa berantem sama kak aldo"jawab siena.

"Murid baru ini cari gara gara mulu"batin azura

Azura mendekat,melihat lebih dekat.terlihat aldo lemas di pukuli dewa.ternyata dia kuat juga.
Gerombolan anak anak yang tadi melingkar mengelilingi aldo dan dewa seketika minggir,ketika teman teman aldo datang dan mengeroyok dewa.

"Bangsat lo...!!beraninya keroyokan..!"kata dewa.

Entah mengapa,tak ada yang melerai satupun.mereka menikmati aksi baku hantam itu.mungkin karena ini pertama kali di sekolah azura terjadi perkelahian.
Azura memberanikan diri menghampiri dewa.

i am in love[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang