NEVER ENDING DRAMA

Adik Kak Mino

"Mau dimasakin apa Sayang?" tanyanya yang buat gw cuma bisa terdiam cengoh.
"Hey? Ditanya kok diem sih?" tambahnya sambil nepuk wajah gw pelan.

"Eh!? Apa ajalah kak yang penting bisa dimakan."

"Oke, siaaap!" Kak Mino mengeluarkan bahan-bahan yang dia perlukan dari kulkas.

"Gw bantuin ya Kak?" tawar gw.

"Sssttt.. Lo duduk aja, biar gw yang masak. Tenang aja, gw udah biasa masak kok." dia meneruskan aktivitasnya (memasak).

"Kak Mino itu gantengnya
kebangetan, duh lagi masak pake celemek gitu gw berasa main film Drakor deh sama Chef ganteng, dia juga baik, ramah banget, jadi ga salah kalau dia banyak fans, terutama para kaum hawa disekolah hampir 99% termasuk guru dan staf juga. Tapi gw baru tahu kalau dia itu ternyata suka liat video gituan sambil nyoli lagi duuuh..." batin gw.

"Eh!? Kenapa lo senyam-senyum liatin gw. Iya gw tau gw Hansome." PD kali dia, untung ganteng beneran.

Gw cuman terkehkeh :'v

"KAK MIIINNOOO??.." tiba-tiba aja ada yang manggil dengan suara yang lumayan keras.

Gw liat seorang gadis lebih muda dari gw, keliatan dari wajahnya yang imut dan manis banget.

"WOOY KAK!!" dia menghampiri Kak Mino dan memukulnya dengan tas yang dia bawa.
"Masih idup ga sih Nyet!? Kok diem aja!" tambahnya.

"Kalau mau teriak-teriak dikebun belakang rumah noh." Kak Mino mencipratkan air kran kewajah adiknya itu.

"Eh Kak? Pacar barunya Kak Mino ya?" tanyanya sambil natap wajah gw.

"Bukan kok, gw cuma adik kelasnya hehe." jawab gw yang sok asik.

"Iya baru temen aja, emang kenapa sih kepo banget sama urusan orang?" ketus Kak Mino sama Adiknya yang dari tadi terus liat ke arah gw.

"BARU TEMEN?? HMM.. HMM..!!" kata adiknya lagi dengan nada tinggi.

"Lo budeg ato kenapa sih? Dari tadi teriak-teriak." Kak Mino sambil jewer kuping adiknya.

Gw mendadak jadi kangen adik gw, kita juga ga pernah bisa akur tiap kali ketemu.

"Jen? Kenapa? Ko sedih gitu?" tanya Kak Mino sembari menyiapkan masakan dimeja makan.

"Ga kok hehe, ngantuk aja."

Akhirnya kita bertiga makan malam bersama.

"Gimana masakan gw?" tanya Kak Mino.

"En.." belum selesai gw jawab udah dipotong sama adiknya.

"Asin kaya yang masak, ya kan Kak Cantik?"

Kak Mino melempar sendok kearah Adiknya.

"Wleee.."

"Awas lo besok ga gw kasih uang jajan!" ancam Kak Mino yang berhasil buat adiknya diem.

"Oh ya, kita belum kenalan kan? Nama Gw Lia. Nama Kakak siapa?"

"Panggil aja Jennie." jawab gw sambil keluarin senyuman terbaik.

"Kak? Nanti nginep sini aja ya, ga ada temen ngobrol dirumah. Masa Lia ikut ngebokep sama Kak Mino." dia bergidik. Gw cuma ketawa.
"Kok Kakak mau sih temenan sama Kak Mino, dia itu orangnya M E S U M pake banget, emang Kak Jennie ga takut diapa-apain?"

Gw cuma geleng-geleng kepala sambil ketawa, abisnya bingung mau jawab apa.

"Elah nyerocos mulu lo dari tadi, makan dulu napa!" tegas Kak Mino pada Lia.

Setelah makan gw Sama Lia ngobrol, dia seru juga anaknya. Sedangkan Kak Mino lagi nonton acara diTV, tadinya sih gitu tapi sekarang TV yang nonton dia, karena gw baru sadar kalau Kak Mino bersandar dipundak kanan gw sambil terlelap.

Liapun juga udah mulai mengantuk,
"Kak? Aku tidur duluan ya, udah ga kuat melek."
"Oh iy ati-ati sama Kakak gw." tambahnya yang berbisik ditelinga gw.
"Good Night Kak Jennie Cantik."

Kak Mino masih tidur dipundak gw, ga tega juga mau bangunin. Karena gw juga udah ngantuk, jadi ikutan merem deh.

Baru setengah tertidur gw terbangun, karena ada sesuatu yang melingkar dipinggang gw. Kak Mino meluk gw?.. Mungkin dia ga sadar.
Karena gw ga terbiasa sama posisi yang kaya gini akhirnya gw angkat pelan tangannya yang masih melingkar dipinggang, tapi dia malah kembali melingkarkan tangannya lagi dan kali ini lebih erat.

"Kak?.. Kak Mino?" gw panggil dia pelan sambil mengipaskan tangan gw didepan wajahnya.
"Udah tidur ya."

Akhirnya gw balik lagi merem dan masih diposisi kaya tadi, ga papalah asal Kak Mino ga aneh-aneh.

.
.
.

Next>>>
Untuk lanjut cerita :')
Jangan lupa Vote & Komen yah Readers😘