"AAAAAAA!"teriak mereka berbarengan
"syutt! Kalian ngapain malem malem keluyuran"sahut nya
Ternyata yang memegang bahu Ical adalah bapak bapak yang sedang membawa senter
"A-anu pa, s-saya nyas-"sahut Ical gugup
"K-kita nyasar pa, tadi saya ingin bertanya kepada ibu ibu yang di dep"ucapan junno terpotong saat ibu ibu yang berhenti tadi, tidak ada di tempat
Kedua bapak bapak itu menengok ke arah tunjuk junno, tapi di sana tidak ada orang satu pun
"T-tadi ada ibu ibu pa, bawa kayu"muka junno makin khawatir sekarang, jujur dia sangat takut
"Oh itu udah biasa di sini dek-"
"Emang apa pa"
"Kalian bertanya sama setan budek-"ucapan bapak bapak itu terpotong saat mereka berteriak
"A-APA!"mereka berteriak bersamaan
"Syutt! Kalian bisa ngebangunin warga di sini"bapa tersebut mengasih kode untuk diam
"Maaf kan kami pa, tapi emang tadi pertanyaan kita ga di jawab sama ibu ibu tadi"
"Ywdh sebaiknya kalian pulang"
"Tapi kita ga tau jalan pa"sahut Ardy
"Kalian mau kmn?"
"Vila Agus"ucap mereka berbarengan
"Oh ke situ, kalian lurus aja lewat desa sini, nanti ada per empatan ngambil kiri, nah di situ ada rumah besar"sahut bapa bapa itu
Sungguh mereka hampir jantungan sekarang.. apa bener mereka bertemu dengan setan? Apa iya?
"Terima kasih pa"mereka pergi meninggalkan bapa bapa itu, dan langsung pergi ke mobilnya
"Hufft, bangsat takut gw"
Mengikuti arah yang di beritahu oleh bapa bapa itu,,,, lumayan seram di sini.. apalagi dekat dengan perhutanan, pergunungan, pertanian astaga ga kebayang deh
"Bang pelan pelan tapi pasti"junno meyakini bang Ardy yang sedang menyetir
Bang Ardy yang mendengar kan perkata junno menarik nafas yang panjang, rileks, jangan pikirin setan budek- lagi
Moga aja mereka sekarang ga ikut budek
Sampe di rumah besar..
"Di situ ada rumah besar..."mereka berfikir pasti rumah besar ini vila Rangga
Lumayan seram, suara jangkrik menemani mereka
"Bang gw merinding"junno merinding di dalam mobil, mereka berkali kali ber kelakson
Tin tin
Tinnnnn
Tinnnnnn
Tinnnnnnn
Tinnnnnnnn
Tinnnnnnnnn
Berkali kali bang Ardy berkelakson, sampai akhirnya ada yang membukakan pintu
Astaga baju putih... Rambut panjang
"BANGG!"teriak mereka kaget, bang Ardy membeku