Mukhlis masuk ruang ICU bersama tasyaOm uyis tnte ncha knapa? - tanya tasya sambil menangis
Tante icha lagi bobok sayang bentar lagi bangun - jawab mukhlis
Dek, yg sabar ya tunggu tian lagi nyari pendonor buat kamu. Supaya kamu bisa cepat bangun kita semua rindu sama kamu. Kamu kangen abang kan? Abang pulang buat kamu jadi cepet bangun ya - ungkap mukhlis sambil menggenggam tangan icha
Tnte cha jan bobok tyus ayo main cma asya - ucap tasya sambil menangis
Mukhlis tampak sendu melihat keadaan adiknya itu
Semua keluarga tampak tak henti hentinya berdoa untuk keselamatan malaikat di keluarga mereka itu
Wawa juga merasa sangat sedih dengan kondisi sahabatnya itu
Lo jan tinggalin gue, kalo ngak ada elo siapa yg ngejitak kepala gue lagi, siapa yg ngecomblangin gue sama bimbim lagi, bangun dong jitak pala gue sesuka lo - ungkap wawa sambil menangis histeris
***
3 jam kemudian Tian kembali ke RS dengan wajah kusutnya
Gimana? - tanya ayah tian
Tian hanya menggelengkan kepala
Tian memasuki ruang ICU dan duduk di samping ranjang icha
Ia menggenggam erat tangan kekasihnya dengan tatapan senduMaafin aku ya, aku ngak becus jaga kamu , aku janji bakal buat kamu kaya dulu lagi. Kamu tenang aja bentar lagi kamu pasti bangun aku jamin itu. Jdi, biarin aku disini dlu ya nemenin kamu sebelum kamu bangun - ucap Tian kemudian mencium kening icha
***
Tian pun setia menemani icha selama masa komanya
Permisi - dokter Ridho memasuki ruang ICU
Maaf dok, kalau dokter suruh saya keluar maka saya tidak akan mau - ungkap tian
Saya hanya mau bertanya, apakah anda sudah mendapatkan pendonornya karna bsok adalah hari terakhir? - tanya dokter ridho
Tian menghembuskan nafas kasar
Tenang aja dok saya sudah dapar pendonornya, bsok bisa mulai operasinya dok? - tanya tian dan dokter hanya mengangguk
Tian kini keluar bersama dokter ridho
Tian tampak memeluk semua orang termasuk keluarganya dan keluarga ichaMaaf semuanya, karna tian icha jadi kaya gini - ucap tian
Bukan salah kamu nak - ujar mama icha
Itu salah Tian tante, jadi tian mau kasih kabar kalau bsok icha sudah bisa di operasi - ujar tian
Kamu sudah dapat pendonornya nak? - tanya bunda tian
Di luar sana tidak akan ada yg sukarela mendonorkan jantungnya, karna itu sama saja membiarkan nyawanya melayang bun - jawab Tian
Semua orang tampak binggung
Kecuali Tian - lanjutnya
Semua orang tampak kaget mendengar perkataan Tian
Maksud kamu apa nak? - tanya mama icha
Ini udah keputusan Tian dan udah Tian pikirin mateng2. Tian harus tanggung jawab, dan Tian akan kasih jantung tian untuk icha dan demi icha - jawab Tian
Nak - sahut bunda tian
Bun, tolong restuin Tian bun, dan jaga icha baik baik karna tian akan tetap hidup di dalam tubuh icha nanti bun - ujar Tian
nak bunda berat, tapi kalau itu keputusan yg kamu ambil sendiri. Bunda akan mendukungmu nak - ucap bunda tian yg sudah terisak tangis
Mereka berpelukan untuk melepas kepergian Tian
Makasih atas pengorbanan lo, gue yakin icha pasti bakal cinta banget sama lo - ujar mukhlis
Gue bisa ngelakuin apapun buat dia - balas Tian
Dan mereka pun melewati malam dengan isak tangis dan sendu
......
###
Wedow seandainya ada cowok berhati malaikat kaya Tian ya ya allah langsung gaet aja
Btw nyesek ngak sih 😥
KAMU SEDANG MEMBACA
ME VS PARA MANTAN
RomanceBayangkan saja jika deretan para mantanmu minta balikan Itulah yang dialami Icha Cahya Dimitra Mau tau ceritanya?baca aja:)