Seminggu telah berlalu
Aeji begitu sibuk dengan pekerjaannya sebagai karyawan di KY Corp. Posisinya dalam bagian design membuat gadis itu tak bisa pergi dari laptopnya.
"Aeji kemarin hasilnya kurang rapi. Pak Jang minta kau mengulanginya lagi," ujar salah satu rekannya.
"Baik, terimakasih," Aeji kembali memeriksa hasil karyanya. Ia mencermati apa saja yang perlu di ubah dari karya itu. Karena sibuk gadis itu jarang sekali memerhatikan makanannya.
Drrt drrt drrt
Aeji menoleh kearah handphonenya. Ada pesan masuk dari Kyuhyun.
Ayo makan siang bersama - Kyuhyun
Gadis itu melihat sekitar terlebih dahulu. Dengan cepat ia membalas pesan itu.
Aku sudah makan. Pergilah makan siang - Aeji
Aeji hendak menaruh handphonenya kembali sebelum ia mendapatkan balasan.
Jangan bohong padaku. Makan siang bersamaku sekarang atau aku akan benar-benar menjemputmu di ruangan saat ini juga - Kyuhyun
Ancaman Kyuhyun benar benar membuat Aeji takut. Jujur saja ia takut apabila teman kantornya tahu bahwa ia dekat dengan CEO dari tempat mereka kerja. Ia hanya tak ingin ada gosip yang tidak mengenakan. Apalagi keberadaan Kyuhyun memang telah menjadi perbincangan sebagai CEO muda, tampan dan kaya.
Baiklah. Tunggu aku di halte - Aeji
Hubungannya dengan Kyuhyun hanya sebatas teman. Hal ini berawal saat Aeji tengah lembur dan pekerjaan benar-benar memaksanya untuk berada di kantor. Kyuhyun yang kebetulan juga sedang lembur mengajaknya untuk makan malam bersama sebelum mengantarnya pulang. Perbincangan kecil pun terjadi dan mereka merasa senang dan nyaman satu sama lain. Tak di pungkiri Kyuhyun memang tipe Aeji sangat.
"Sudah lama menunggu?"
"Tidak," balas Kyuhyun dengan senyum ramahnya.
Mobil Kyuhyun dan Aeji menyusuri ibukota mencari restoran yang memang telah menjadi incaran gadis itu semalam di internet. Kyuhyun memang selalu mengikuti apa keinginan Aeji karena memang kebahagiaannya adalah melihat Aeji senang.
"Pelan-pelan Kyu, tokonya ada di kiri jalan"
"Benarkah? Wah susah sekali untuk parkir disini"
Aeji melihat memang kawasan itu sangat penuh dengan mobil. Tempat makan yang ia caripun sudah terlihat dimatanya.
"Kita cari makan di tempat lain saja, Kyu. Disini sepertinya ramai sekali"
Kyuhyun mengerutkan dahinya, "Bukankah kau ingin makan di situ?"
"Kita bisa cari tempat makan lain"
Kyuhyun tersenyum seolah sudah mengerti watak gadis ini. Pria itu langsung menghentikan mobilnya di salah satu depan sekolah dasar. Hal itu membuat satpam disana mendekat.
"Ayo keluar"
"Apa?"
Tak menjawabnya pun pria itu langsung keluar dari mobil di susul Aeji.
Kyuhyun membisikan sesuatu pada satpam itu hingga kunci mobil beralih pada pria disana.
"Ayo," ajak Kyuhyun yang langsung menggandeng tangan Aeji menyebrang ke restoran yang ia inginkan.
"Kau tadi sedang apa?"
"Berbagi rejeki," balas Kyuhyun santai memamerkan gigi putihnya.