[11]

2.1K 71 5
                                    

Gue tau dibalik dingin lo itu ada sejuta kenangan yang ngga bisa lo lupain.

Sania terisak tangis dipemakaman. Dia duduk berjongkok didepan batu nisan sambil memegang sebucket bunga. Sania sendiri dipemakaman yang sangat sepi.

Sania rindu seseorang yang berarti bagi hidupnya.

Sania rindu dengan kehumorisannya.

Sania rindu menjahilinya.

Sania rindu memeluknya.

Sania rindu dengan suaranya.

Sania rindu menunggunya dirumah sakit.

Sania rindu semua kenangan dengan nya.

Sania tersenyum sedih. Hidupnya sekarang tidak sebaik hidupnya dulu. Sania tidak pernah menceritakan. Kepada siapa pun. Tentang masa lalu nya kecuali abang nya. Dia berharap ada seseorang setelah abang nya yang akan mendengar semua kesedihan yang sania alami.

"aku kangen sama kamu, aku tau kamu udah ninggalin aku udah lama. Andai kamu masih hidup, pasti hidup aku ngga berubah kaya gini ran. Hikss...hikss..hikss"

Sania meletakan sebucket bunga disamping batu nisan randi dan memegang batu nisan dihadapannya sambil tersenyum sedih. Sangat sakit

"oh,ya ran aku boleh curhat ngga?"

"ran,kamu ingat pas kita kecil? kamu janji sama aku ngga bakal tinggalin aku ran" ucap sania lirih. "tapi buktinya takdir berkata lain ran hiks..hikss" sania kembali menangis.

"sekarang hidup aku berasa sepi, hidup aku seakan ngga berwarna lagi ran" ucap sania lagi.

Sania menarik nafasnya.

"tapi ada satu hal yang bikin aku bisa lupain sejenak tentang kamu ran, dia mungkin nyebelin, reseh, tapi dibalik itu semua,dia bisa bikin aku senyum sendiri, entahlah ran, aku ngerasa terhibur sama dia" ucap sania masih menunduk. Tangan nya masih memegang batu nisan.

"ran aku sayang banget sama kamu, meskipun selama ini aku memendam rasa ini sendiri, aku takut persahabatan yang kita jalani dulu hancur ran hikss..hikss" sania sambil membuyar kan airmatanya.

Hening

1

2

3

4

Darrr..

Bunyi petir menggelagar diudara ini pertanda akan datang nya hujan, tapi sania masih ingin disini menemani cinta pertama nya.

Tiba tiba hujan rintik rintik pun datang membasahi sania. Sania tidak peduli dengan hujan atau pun itu yang ada dipikiran nya sekarang cuma kevin, kevin yang dia rindukan

"gue tau lo sedih, tapi jangan nyiksaiin diri lo kaya gini san" ucap seorang cowok yang familiar ditelinga sania sambil memegang payung berwarna hitam.

Sania pun mengadahkan kepalanya keatas.

"kok lo bisa tau gue disini?" ucap sania.

ICE GIRLS vs ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang