12

2.1K 62 8
                                    


Keesokan harinya disore hari yang cerah ,dilapangan basket SMA Garuda beberapa lelaki sedang berhadapan. Dimana diantara mereka ada jeff dan rivaldi.  Mereka telah memakai baju basket yang telah disiapkan oleh kubu rivaldi. Dimana mereka telah bersepakat sebelum untuk tanding basket.

"Kalo gue menang ,gue mau lo jauhin sania,tapi kalo lo menang gue bakalan turutin apapun kemauan lo" tantang rivaldi . Jeff yang merasa marah karena rivaldi membawa sania dalam permainan ini. Sania bukanlah barang yang bisa ditaruhkan.

"Lo kira sania apaan ha?lo kira sania barang yang bisa lo taruhin?" ketus jeff

"eh!mending lo ngaca dulu deh,bahkan lo sama teman teman lo itu jadiin sania sebagai taruhan kalian!" teriak rivaldi didepan muka jeff

Jeff yang mendengar itu hanya bisa diam karena ia tidak tau apa yang harus di ucapkan nya

"oke!mending sekarang kita mulai aja"

Mereka langsung memulai permainan tersebut.

Pertandingan pun berlangsung dimana tim jef dan tim rivaldi bertanding basket meskipun rivaldi sudah sering kali kalah dari jef tapi kaya nya rivaldi masih menunjukan kemampuanya.

Disisi lain sania yang masih diperpustakaan bersama bella untuk membereskan buku buku yang diperintahkan oleh ibu lia.

"coba aja gue ngga nemanin lo keperpus, mungkin gue udah tidur tiduran dirumah san" ucap bella sengit.

"lo pikir, lo aja yang mau tidur tiduran dikamar, gue juga kali" ucap sania datar.

Bella hanya diam tak mengubris perkataan sania tadi.

"san, lo tau ngga dilapangan ada jef sama rivaldi lagi tanding basket" ucap bella.

"hmm" ucap sania datar.

"gue mau nonton ah, kan enak tu banyak cogan" ucap bella percaya diri.

Sania bergedik geli melihat bella.

Selang beberapa menit ketika mereka sudah membereskan semua buku buku, mereka pun melewati koridor sekolah menuju gerbang.

"san, kita nonton anak basket yuk" ucap bella merayu sania.

"ngga ah lo aja, gue mau pulang" ucap sania hampir melelang pergi menuju gerbang tapi pergelangan tangan sania ditarik oleh bella.

"please san, nanti gue kasih deh foto polaroid KIM SEOKJIN yang ganteng itu ke lo" ucap bella memasang muka sok imut nya.

Sania pun hanya pasrah mendengar nama oppa SEOK JIN nya itu, karna waktu sania main kerumah bella, sania melihat foto polaroid KIM SEOK JIN lagi memakai kaca mata karena selama ini sania mencari foto foto SEOK JIN memakai kaca mata, mangkanya sania mau menuruti apa kata bella yang super bawel, kan lumayan tuh dapat foto nya oppa ganteng. Kaya gini gambar nya

"san duduk disana aja yuk" bella menunjuk kursi didekat lapangan basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"san duduk disana aja yuk" bella menunjuk kursi didekat lapangan basket.

Sania pun mengikuti langkah kaki bella.

"san, tunggu sini bentar ya gue mau ketoilet dulu" ucap bella.

"hmm" ucap sania.

"tadi nyuruh gue kesini, terus dia yang ninggalin gue, sahabat macam apa itu" gumam sania pelan.

Pertandingan pun sedang berlangsung.

Jef keren banget sihh...

Sini dungs jef biar aku yang ngelapin keringat kamu..

Rivaldi jago banget ya main nya..

Yayang rivaldii cemangat..

Itu lah para ocehan fans fans alay nya jef dan rivaldi, sania yang melihat itu hanya bergedik geli. Sania yang kepo melihat pertandingan rivaldi dan jef pun langsng menonton nya dengan rasa penasaran.

Shott!!

Jef berhasil memasuki bola kering basker dengan skor 5-3, orang orang pun bersorak ria melihat jef sangat pandai mendrible bola kering.

Shoot..

Jef kembali mencentak bola masuk kering dan akhir nya pertandingan pun selesai.

Sania yang melihat itu hanya kagum.

"jago juga ya dia main nya" gumam sania kecil.

Disisi sebelah sana jef dan rivaldi saling tatap tatapan.

"gimana bro, udah puas ngelawan gue" ucap jef dengan muka kemenangan.

"oke, gue akui gue kalah tapi lo ingat perebutan ketua basket masih berjalan" ucap rivaldi dan langsung pergi meninggalkan jef ditengah lapangan.

"lo hebat banget bro salut gue sama lo" ucap kevin memuji.

"biasa aja" ucap jef.

"hai ikbal" ucap bella.

"hai juga" ucap ikbal.

"nih buat lo" ucap bella sambil memberi minuman kepada ikbal.

"makasih bel" ucap ikbal.

"iya" ucap bella malu malu.

"hmm! Ada orang disini" ucap kevin berdehem.

"iri banget sih lo sama gue, bilang aja lo mau kan" ucap ikbal.

Kevin hanya diam tak mengubris perkataan ikbal yang meledeki dia tadi.

"ternyata gue cariin, lo disini ya" ucap sania ketus.

"hehe, maaf soalnya gue tadi beli minum buat ikbal" ucap bella cengengesan.

"udah yuk pulang, gerah gue disini" ucap sania.

"bentaran aja san, gue masih mau disini" ucap bella.

"yaudah kalo lo mau disini, gue pulang"

"gausah ketus ketus gitu kenapa" ucap jef yang dari tadi melihat sania.

"nyambung aja lo" ucap sania ketus.

"lo tambah cantik kalo lagi kesal" ucap jef.

Sumpah demi semua ubur ubur yang ada di bikinibuttom jantung gue rasanya mau copot. Batin sania

"udah kali ngga usah bulshing gitu" ucap jef meledeki.

Kok gue bulshing ngga ditempatnya sih, ahh saniia bego banget deh lo. Batin sania

"gue mau pulang" ucap sania kepada bella.

"eh tungguin san" ucap bella berteriak karena sania sudah pergi meninggalkan bella tadi.

"jef, lo jago juga ya ngenggombal nya, bulshing tu sania" ucap kevin.

"gue yang ngajarin" ucap ikbal dengan gaya cool nya.

Kalo ngeliat lo salah tingkah gini makin gemes gue. Batin jef.

****

Hai semua pasti kangen kan sama dedeks cantik, maaf aku jarang update karna sibuk wkwk:v
Sebenarnya aku mau update pas waktu masuk bulan april tapi ide cerita nya masih beku jadi aku tunda dulu, sekrang kan udah terpenuhi tu permintaan kalian buat update, jadi aku harap kalian suka ya terima apa ada nya, kalo ada yang salah atau gimana komen aja, oh ya aku mau ngucapin terima kasih banyak buat pembaca aku, yang sekarang udah mencapai 425 aku ucapin makasih makasih makasih, semoga cerita nya sampai 1k pembaca ya, amiinn😘


ICE GIRLS vs ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang