Sohyun bangun pagi-pagi sekali untuk membersihkan ruang tamu sisa pesta semalam, disana juga ada Taehyung yang membantu. Ruangan itu seperti kapal pecah, semua berserakan dimana-mana.
"eh oppa, mau kemana?"tanya sohyun menghampirinya saat melihat kakaknya sudah rapi sepagi ini dengan setelan jas berwarna hitam dan baju hitam didalamnya. Ah terlihat tampan, kalau bukan karna jongwoon bukan oppanya mungkin sohyun sudah menyukainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung juga melihat ke arah laki-laki tampan itu yang sudah taehyung anggap seperti kakak sendiri
"Oppa sekarang ada rapat pertemuan pagi dengan wali murid" jawab Jongwoon sambil berjongkok memasang sepatu kerjanya
"ish oppa, aku bukan anak kecil lagi"sohyun merengek sambil mengerucutkan bibirnya
"araseo, oppa berangkat dulu"pamit jongwoon melangkahkan kakinya keluar rumah
"ne..."jawab sohyun dan taehyung serentak
"Oppa Fighting" ucap sohyun menyemangati kakaknya
***
#SohyunPov
"akhirnya selesai juga" kurebahkan tubuhku di atas sofa guna menghilangkan rasa penatku setelah 2 jam lebih membersihkan ruang tamu ini. Sekilas kulihat Taehyung oppa tersenyum melihatku. Membuatku salah tingkah saja
"ah aku haus"gumamku mencairkan suasana dan langsung berjalan ke dapur mengambil segelas air putih. Kulihat taehyung oppa berjalan masuk ke kamarnya
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu. Suaranya seperti orang tidak sabaran.
"ne!!?"akupun berjalan kearah pintu dan membukanya.
Saat kubuka tiba-tiba seorang wanita cantik bak model menerobos masuk, di ikuti wanita paruh baya dan 2 pasangan suami istri. Aku bingung karna tak ada satupun yang kukenal diantara mereka tapi wanita cantik ini seperti tak asing bagiku
"Taehyung-Taehyung"panggil wanita cantik itu mencari-cari laki-laki yang ia sebut itu
"Taehyung?"(batinku)
"Yakkkk!!!dimana kau sembunyikan Taehyung oppa"bentak wanita cantik itu dan langsung menamparku penuh amarah
Aku langsung tersungkur ke lantai. Hampir saja bulir-bulir air mataku jatuh tapi aku masih bisa menahannya, seumur hidupku tidak pernah ada yang menamparku bahkan oppa dan orangtuaku tidak pernah melakukannya. Dia orang pertama yang bahkan tidak aku kenal tiba-tiba datang dan dengan emosinya menampar wajahku.
"anda siapa?"tanyaku yang masih tersungkur di lantai menahan air mata
#TaehyungPov
Aku mengambil hadiah yang kubeli untuk sohyun. Sebuah jepit rambut yang terbungkus rapi di kotak kecil. Aku memang sengaja tidak memberikannya, tunggu waktu yang tepat saja.
Aku tersenyum-senyum sendiri memikirkan bagaimana nanti reaksi sohyun menerima hadiah yang kuberikan ini. Saat aku bergelut dengan pikiranku, aku mendengar suara teriakan yang memanggil namaku dengan lantang. Akupun berjalan keluar kamarku menuju arah suara itu.
