Chapter 19

1K 89 3
                                    

Jangan lupa klik ⭐
Dan komentarnya 😊😊






🍁🍁🍁








      Kedua insan itu saling berpelukan, saling meluapkan kesedihan mereka, dan saling memberi kekuatan. Kakak laki-laki itu terus mengusap surai adik kesayangannya.





      "Oppa aku ingin istirahat, bisa tinggalkan aku sendiri? "ucap sohyun yang melepaskan pelukan kakaknya jongwoon





      "arraseo"ucap jongwoon tersenyum sambil mengusap sisa air mata adiknya. Sohyun juga tersenyum dan langsung membaringkan tubuhnya membelakangi jongwoon.





      Jongwoon tau kalau sohyun masih menangis dalam diam. Ia berusaha tegar kembali agar kakaknya tidak terlalu mengkhawatirkannya.






      Jongwoon melangkahkan kakinya keluar kamar membiarkan sohyun untuk menenangkan diri dulu.




       Baru sampai di ambang pintu jongwoon mendengar suara pertengkaran diluar kamar.






***






      Paman kim menarik tangan irene dan istrinya agar menjauh dari kamar. Sesampainya diruang tamu paman kim langsung menghempaskan tangan irene dan istrinya.





      "appa... Yeobo" ucap kedua wanita itu bersamaan sambil memegang lengan tangannya bekas cekalan paman kim






       "bersikap baiklah pada mereka!" ucap paman kim






       "apa hubungan appa dengan wanita tak tau diri itu?!!" tanya irene sedikit meninggikan suaranya







      "jaga ucapanmu kim irene!!"teriak paman kim






      "kenapa appa membelanya!? asal appa tau kalau wanita tak tau diri itu sudah merebut Taehyung dariku!"ujar irene meninggikan suaranya. Mendengar ucapan kasar anaknya, paman kim langsung melayangkan tangannya untuk menampar irene. Melihat itu ibu kim langsung menghampiri irene dan memegang pundak anaknya itu






       "yeobo"ucap ibu kim ke suaminya
     







      "bersikap baiklah pada sohyun, jongwoon dan sohyun adalah saudaramu" ucap paman kim. Irene dan ibu kim kaget mendengar ucapan paman kim






      "aku adalah adik ayah sohyun, apa kau tau harta yang ayah punya semua adalah milik ayah sohyun, dan akan ayah kembalikan ke pada pemilik aslinya jongwoon dan sohyun seperti yang ayah janjikan" lanjut paman kim.






      "mwo!!??" ucap irene dan ibunya secara bersamaan.  Mendengar itu ibu kim dan irene sangat terkejut yang membuat badan mereka seketika melemas.







      Di balik pintu kamar, jongwoon terkejut mendengar ucapan paman kim. Ia tidak menyangka, ayah yang ia benci selama ini ternyata sangat menyayanginya dan adiknya Sohyun. Jongwoon terkulai lemas terduduk dilantai, tetes demi tetes cairan bening itu mengalir membasahi pipinya.







     Mendengar suara isakan kakaknya, sohyun langsung bangun dan menghampiri kakaknya, tanpa menanyakan sebabnya sohyun langsung memeluk hangat kakaknya. Karna sohyun tau kakaknya itu juga sama hancur sepertinya bahkan lebih hancur.







      "Oppa.. "ucap sohyun mengelus punggung kakaknya dan ia mulai juga menangis







      Mendengar suara isakan didalam kamar, paman kim langsung melangkah menghampirinya. Terlihat sohyun yang sedang memeluk jongwoon sambil menangis.







       "kalian sudah mendengarnya" ucap paman kim







      Sohyun melepaskan pelukannya, jongwoon menganggukan kepalanya tapi sohyun tidak tau apa yang terjadi, apa ada sesuatu yang sohyun tidak tau. Melihat gelagat sohyun yang kebingungan, paman kim membantu jongwoon untuk berdiri dan menyuruh kedua insan itu untuk duduk di tepi ranjang






      "baiklah, paman akan menceritakan semuanya secara detail pada kalian"ucap paman kim. Kedua insan itu duduk ditepi ranjang dan mendengarkan dengan seksama.

     


       "setelah mendengar kematian ibu kalian, hyung datang mencari kalian. hyung sangat menyesal telah meninggalkan kalian, waktu itu hyung kebingungan dengan apa yang menimpa perusahaannya hingga ia tidak berfikir dua kali dan pergi begitu saja" jelas paman kim. Mendengar itu jongwoon dan sohyun menangis menyesali perbuatannya karna sudah membenci ayahnya


      "hyung bekerja keras Dan akhirnya kerja keras hyung berhasil, big hit entertainment adalah gedung yang hyung bangun dari hasil jerih payahnya sendiri. Tapi tanpa aku dan hyung ketahui kanker ganas sudah menjalar di seluruh tubuhnya" paman kim meneteskan air matanya


      "di akhir hayatnya hyung berpesan padaku agar aku terus mencari kalian. Hyung juga menitipkan rumah  ini dan perusahaan padaku untuk ku serahkan pada kalian. Itulah pesan terakhir hyung untuk kalian. Hyung sangat menyayangi kalian" lanjut paman kim. Jongwoon dan sohyun menangis sejadi-jadinya mendengar kenyataan pahit yang menimpa mereka.








To be continue...






Irene red velvet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene red velvet

MY IDOL IS MY LOVE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang