PROLOG: SQUARE TWO

4.4K 215 4
                                    

"perhatian untuk besok kita libur karena guru harus pergi kedinas,"

semua murid bertepuk tangan akhirnya libur lagi padahal sabtu minggu mereka libur, iya karena mereka full day. lisa dan jennie langsung pulang tak perlu kerumah jennie untuk mengambil baju karena besok juga libur, soal baju mereka jennie bisa memakai baju lisa. mereka menaiki ojek mobil untuk sampai dirumah lisa.

***

mereka berdua sudah sampai dikamar, tempat yang lisa cintai. mereka melompat keatas ranjang seperti orang yang gembira walaupun terselip rasa capek.

"berhubung besok libur bagaimana jika kita pesta piyama unnie,"usul lisa
"boleh saja kita bergadang untuk nonton drakor sama MV yak,"ujar jennie.

lisa mengangguk menandakan ia setuju ata permintaan jennie. dan tanpa aba aba hp lisa berbunyi ya suara notifokasi lagi yang membuat kehilangan konsentrasi. lisa buru buru melihat isi sms itu.

orang gila

hi apa kau senang besok
libur, kuharap kita bisa
bertemu lagi. dan jangan
memblokir nomor ini.

siapa sih kau aku tak
mengenalimu tolong
jangan ganggu aku
jika kau orang jahat.

tak perlu takut sayang
aku orang baik, dan hanya
baik kepadamu tenang saja.

lisa melempar hpnya kekasur sedangkan jennie dia langsung mengambilnya dan membacanya serta langsung terkikik geli dasar temen bangsat. lisa ingin marah sekaligus penasaran siapa dibalik orang itu astaga misteriusnya orang itu pikirnya. lisa dan jennie mengganti baju dan pergi ke minimarket membeli makanan untuk bergadang nanti.

"ya aku menginginkan ini unnie,"ujar lisa menunjukan chocopie.
"ya ambil saja kenapa harus nanya sayang,"ujar jennie.

lisa bepikir ia juga toh dia punya uang ngapain ditanya lagi. lisa dan jennie selesai belanja, menuju kasir.

"semuanya 397.000 jadi kembaliannya 103.000,"ujar kasir

seketika disaat itu mereka terkejut kenapa bisa ada kembalian sedangkan uang belum mereka keluarkan.

"tadi seorang lelaki memberikan uang 500.000 untuk pembelanjaan kalian,"ujar kasir itu.
"jangan, jangan"ujar jennie dan lisa bersamaan.

lelaki gila itu lagi dia mengikutinya astaga kenapa tadi mereka tidak melirik orang disekitarnya hingga dia tak sadar bahwa lelaki itu ada disini. penasaran lisa semakin memuncak namun dia tak bisa melakukan apa apa. dasar lelaki misterius pikir lisa.

***

mereka sampai namun kejanggalan datang. bagaimana tidak seluruh halaman rumah lisa dipenuhi oleh bunga siapa yang mengirimnya, pertanyaan itu langsung datang ke otak lisa. jennie tak lain dia sama sepeti lisa sedikit heran.

"aku rasa orgil itu yang mengirim bunga itu lis,"

jennie mengatakan apa yang dipikirkan lisa mereka sama sama menunjuk si orang gila pelakunya, kalau bukan dia siapa lagi yang mengganggu hidupnya.

"bantu aku membuangnya ini sangat risih dimataku,"ujar lisa.

~tit tit tit

notifikasi sms datang lisa sudah yakin bahwa orgil itu yang mengirimkan pesan kepadanya.

Orang Gila

kau tak boleh membuangnya
jika ketahuan percayalah
kau tak akan bisa lagi melihat
orang tuamu.

dasar bangsat mau kau apakan
orang tuaku, aku tak akan
memaafkanmu jika ortuku
tersakiti orang gila

lisa ingin marah berani sekali diq mengancam lisa dan ancamannya itu membuatnya takut. akhirnya setelah berdiskusi dengan jennie lisa memutuskan untuk tidak membuang pemberian lelaki sialan itu dan membiarkan bunga yang jelek menurut lisa tertata di halamannya. mereka memasuki rumah dan berniat untuk mandi karena waktu sudah mau malam.

***

"kok jadi lu enak sih lis,"ujar jennie.
"enak dari mana, kayak dikejar utang gue dibikinnya,"ucap lisa.
"tapi dia itu baik loh lisa buktinya semuanya,"ujar jennie.
"tau ah mending kita nonton drakor kuy film Kyungsoo terbaru itu asraga ada bagian kissnya njer,"ujar lisa.
"ahhh Kyungsooku dia ganteng kali di film itu,"ujar jennie.

lisa mengeluarkan laptopnya dilaci khusus untuk barang barang berharga. dia menghidupkannya dan mencari judul film "100 day my prince".

"anjer lupa ingatan dia tapi yang jadi ceweknya kayak aku yak,"ujar jennie.
"enak kali ceweknya tu aku, bukan lu unnie,"ujar lisa.
"lu ni gak frend kitakan sama sama ngehalu bebas dong,"ujar jennie.
"serah lah gue ambil cemilan dulu kan sagang kalo gak dimakan padahal udah dibeli,"ujar lisa.

lisa bangkit dari kasur beranjak menuju dapur. mengambil snack dan minuman yang tadi mereka beli. namun bell berbunyi dasar bell mengganggu acara pesta piyamanya. lisa buru buru menuju lintu depan dan membukanya.

"surat, surat apa lagi ini?"tanyanya.

lisa membukanya dia mulai penasaran apa isinya dan siapa pengirimnya dasr dunia ini penuh dengan misterius.

selamat malam sayang
kau pasti belum tidur
surat ini aku tulis sebagai
dongeng pengantar tidurmu
semoga mimpi indah ya...

ooh.s.

dasar lelaki gila dia mengirim surat hanya inisial ooh s. bangsad dia membuat penasaran lisa memuncak. ingin lisa pukul dia kalau ia tahu saha orangnya. ok lisa masuk menutup pintu dan langsung mengambil makanan dan minuman tadi untuk dibawa kekamar.

"lama kali ngapain lu boker?"tanya jennie dengan raut muka mengejek.
"orgil itu ngirim surat palingan bentar lagi dia ngirim pesan nanyain udah dibaca belom,"

lisa hafal bagaimana lelaki itu bertindak memang benar karena ia selalu mendapatkan perlakuan seprti itu, lantas lisa mematikan hpnya agar lelaki itu tak menghubunginya. mereka berdua melanjutkan kegiatan menonton drakor tadi dengan mengemil makanan.

"akhirnya selesai mereka bersatu dan aku yang nangis bangsad ceritanya bikin baper hebat banget kyongsoonya meraninnya apalagi gantengnya astaga,"ujar jennie.
"yaialah pacar gue gituloh unch si kyungsoonya itu kayak gimana gitu lope deh sama kyungsoo,"ujar lisa.

mereka melakukan kehaluan yang gila, namanya fansgirl halu adalah budayanya. mereka berniat utntuk tidur jadi mereka mngemas peralatan nontonnya dan segera membersihkan diri untuk tidur. sebelum tidur lisa menghidupkan hpnya karena jennie memaksanya dasar temen bangsat pikirnya.

"loh tumben dia gak ngirim pesan mungkin dia tahu kalo aku gak bakal mau baca chatannya kali,"ujar lisa.

sontak mereka tertawa astaga lelaki itu tahu keadaan ini kebetulan atau memang sudah dijalankan atau jangan....

"dia menaruh cctv disini astaga kenala tak aku pikirkan dari kemarin,"ujar lisa.

seketika tertawa itu menjadi ketakutan mereka takut jika lelaki gila itu mengawasinya atau meletakkan cctv tepatnya dikamar lisa astaga dia menakutkan. lisa dan jennie langsung menutupkan diri dengan selimut lampu memang sudah dimatikan namun bagaimana jika cctvnya punya cahaya infraredkan bahaya bagi mereka. mereka ingin menangis tapi tak ada gunanya juga. dasar lelaki misterius dia tak lebih dari hewan buas yang mengintai mangsa selanjutnya argh dasar lelaki sialan pikir lisa.

TBC

fix 1000 kata perhari ya....
typo bertebaran dan typo memang kesalahan manusia eak

Love Secret {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang