4: Promise

4.1K 239 2
                                    

ingat kalian berdosa kalo kalian gak vote ingat ini hasil kerja seseorang thanks.

*

lisa kecapean ia sehun melakukannya dengan ganasa dan kasar. sungguh bayangkan baru semalam mereka melakukannya sekarang ia lakukan lagi dan ini sungguh lebih bengis dari kejadian semalam. lisa ingin menangis tubuh ini kembali kotor ia melihat sehun tertidur tanpa baju ia bertelanjang dada dengan menutupkan selimut yg menutupi perut hingga kebawah. lisa ingin ke toilet namun bagian itu terasa sentituf ketika ingin bangkit bayangkan mereka melakukannya sampai 2 jam hingga sehun mengeluarkannya berkali kali ia harap ia tak hamil nanti, ia tak ingin mendapatkan anak dari seorang biadap itu. lisa memutuskan untuk menutup matanya saja ia ingin melupakan kejadian tadi walaupun ia yakin pasti akan terus tersimpan dimemorynya.

***

"cepatlah kau bangun kita akan pergi membeli keperluan untuk sebulan,"ujar sehun.

sehun membangunkan lisa namun lisa hening ia tak ingin berbicara dengan lelaki brengsek ini, jujur ia menjadikan lisa seorang jalang walaupun ia tak dibayar namun sama saja jika diliat baik baik. lisa bangkit ia segera menuju toilet ia menahan sakit dan begonya sehun tak membantunya ia tak merasa bersalah ia egois dasar bangsat.

"apa itu mu masih sakit?"tanyanya.

bego ia baru menanyakannya dan pertanyaan tak berbobot. lisa diam ia memilih untuk hening ia tak ingin membalas pertanyaan bodoh sehun itu.

"kau marah? namun aku tak peduli ayo kita pergi,"ujarnya.

sehun menarik tangan lisa dengan paksa, lisa meringis ia langsung melepaskannya.

"kau egois, kau tahu jika aku bukan jalangmu jadi stop melakukan hal itu tanpa adanya ikatan,"ujar lisa.
"jadi kau mau aku nikahin, ayo kita nikah sekarang,"ujarnya.

lisa mengancungkan jari tengahnya
ia benar benar benci keegoisan lelaki biadap itu kalau bisa ia ingin lari dan kabur dari penjara ini.

"kau egois, aku membencimu lepaskan aku sekarang aku bukan jalangmu,"ujar lisa.
"aku tak akan melepaskanmu, jika kau bukan milikku maka orang lain tak bisa memilikimu,"ujarnya.

lisa menghentakkan kakinya ia masuk kedalam mobil dengan terburu buru ia tak ingin berdebat dengan sehun.

"mulai besok aku harus kekorea, kau tinggal disini dulu aku hanya beberapa hari disana,"ujarnya.
"tolong sehun aku mau pulang, dan kau membiarkan aku sendirian kau itu egois,"ujar lisa.
"kau tak sendiri aku sudah menyuruh bawahan untuk membawa sahabatmu itu kesini,"ujar sehun.
"kuharap bawahanmu tak melakukan yang sama kau lakukan kepadaku,"ujar lisa.

sehun terkejut dengan ucapan lisa astaga bawahannya itu mata keranjang ia tak bisa janji jika sahabat lisa masih PW untuk sampai kemari.

"kenapa mukamu, seperti bingung jangan jangan, bawahanmu menyakiti jennie? aku akan membencimu sehun,"ujar lisa.

sehun lupa astaga ia membiarkan jennie memasuki kandang singa astaga. lisa akan membencinya jika itu benar.

***

malam tiba sehun terus bolak balik melangkahkan kakinya ia takut sesuatu terjadi dengan jennie dan itu akan membuat lisa semakin membencinya. bawahannya? ia sudah menghubunginya dari tadi namun tak ada jawaban sial. lisa bingung ketika langkah kaki terus terdengar ia menciba mengintip dan melihat sehun.

"sehune bisakah kau diam aku ingin tidur, kenapa kau dari tadi bolak balik?"tanya lisa.
"tidak ada apa apa tidurlah ini sudah malam maaf,"ujar sehun.

lisa memutuskan kembali kealam mimpinya ia tak ingin berpikir macam macam nanti malah harus berdebat dengan sehun.

bagaimana dengan sehun? ia masih gusar ia gundah gulana ia takut pikirannya terjadi argh dia semakin pusing sial.

"ayo kai bangsat angkat,"ujarnya.

sehun terus menelpon kai bawahannya yang sedang membawa jennie. namun nihil kai tak kunjung mengangkatnya sialan.

***

lisa terkejut ketika bangun ia memeluk sehun dengan kepala didada sehun dan sehun ia membalas pelukannya astaga ia merasa nyaman namun ia tak boleh menganggap lebih. ia ingin melepaskannya namun sehun memeluknya sangat kuat takada ruang untuk keluar. lisa ingin membangunkan sehun tapi ia teringat jika sehun semalam sedang sibuk pasti ia baru tidur. ia memutuskan untuk tidur kembali didalam pelukannya.

***

"LISA!!!"

lisa terbangun ia seperti mengenal suara itu ia adalah...

"jennie!"

lisa langsung bangkit dan sehun ia langsung terbangun terkejut dengan reaksi lisa itu. lisa berlari sekencang mungkin.

"unnie, aku merindukanmu uniie,"ujar lisa yang langsung memeluk lisa.
"aku juga merindukanmu aku rindu dengan omelanmu, dan merajukmu,"ujarnya yang membalas pelukan lisa.

lisa melepaskan pelukannya seketuka muka jennie suram ia sepertu bersedih.

"ayo kekamar tamu unnie kau sepertinya sedang ada masalah,"ujar lisa.

mereka segera keruang tamu melihat jennie yang sangat bersrdih dikala itu ia merasa simpati.

"lisa aku sudah tak perawan lagi,"

blush lisa terkejut astaga mereka berdua sudah tak gadis lagi gila gila gila.

"siapa yang melakukannya jenn!?"tanya lisa.
"kai hiks... hiks..."ujarnya.

seketika air mata jennie tumpah gila baru saja kenal kai langsung mengambilnya ia benar benar sama seperti bossnya.

"aku juga jenn,"ujarnya.
"dengan siapa?"tanya jennie.
"sehun gara gara aku memberi tahumu jika aku berada di indonesia,"ujarnya.
"aku merasa nyesal telah mengatakan yang baik untuknya kami baru bertemu dan ia langsung melakukannya ketika ia mengurungku,"ujar jennie.
"mereka sama saja tak boss tak bawahan sama saja,"ujarnya.

jennie dan lisa melanjutkan ceritanya sedangkan sehun? ia masih tiduran ia benar benar kecapean memikirkan sahabt lisa itu yang tak sadar jika ia sudah sampai disini.

***

"sehun terimakasih sudah membawa jennie kemari sungguh aku bahagia hari ini,"ujar lisa.

sehun tak membalas ucapan ia malah mencium lisa, melumat mengisap dan menggigit bibir lisa, ia senang jika lisa bahagia walaupun ia tahu jika lisa belum mencintainya.

"aku ingin kai bertanggung jawab,"lisa melepaskan ciumannya.
"aku pasti akan menyuruhnya demimu,"ujarnya.

dalam hati lisa ia juga menginginkanya ia takut jika ia tak akan laku apa lagi ia bukan gadis sekarang. lisa tersenyum paksa.

"apa kau juga mau kita terikat?"tanyanya.
"pertanyaan apa itu? aku tak mau,"bodoh lisa berbohong.
"yakin? kau tak akan mnyesal jika kau hami nanti?"tanyanya lagi.
"sudah aku mau tidur jangan ganggu aku,"ujarnya.

lisa menutup mukanya dengan selimut ia merasa malu sumpah dan begonya sehun masih bertanya. ia tak tahu apa tanggapan sehun ketika ia melihat lisa malu malu kucing.

jennie menatap jendela gila kenapania bisa terjebak disini, aku membenci kehidupanku aku benci. kai? ia yakin jika lelaki itu tak akan bertanggung jawab. ini bukan salah lisa ini salah bossnya ia membiarkan bawahannya membawanya mengantarnya dan menyekap hingga kejadian itu terjadi. sial jennie menangis dia benar benar risih dengan tubuhnya ini, ia harap tak ada benih didalam tubuhnya.

TBC

ingat dosa gue gak iklas kalo kalian baca gak vote

Love Secret {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang