lisa pingsan entahlah dibagian lehernya terasa sakit ketika sehun memegannya. ya lisa dibius dan kini lisa berada disebuah kamar, kamar yang berdominasi warna hitam dan putih. dia terbangun pertanyaan yang pertama kali muncul ialah dimana dia? kenapa dia bisa disini? lelaki itu dimana?. argh kepala lisa sedikit berdenyut gara gara memikirkan lelaki itu bangsat juga. lisa mendengar langkah kaki datang kekamar ini dia berpikir siapa yg sedang menuju kesini atau jangan jangan....
~cklek
suara pintu terbuka ya lelaki itu dia memasuki ruangan. apa yang dilakukannya disini pikir lisa.
"kau sudah bangun, mari kita makan dibawah aku sudah menyiapkan sarapan,"ujarnya.
"tidak aku tidak mau, kau membawaku kemana sialan kau itu pemilik perusahaan ternama tapi sifatmu seperti bangsat,"ujar lisa.
"kau tahu aku sudah mengincarmu sejak kemarin ketika kau sedang berlari mengejar bis kau ingat?"tanyanya.*baca dibagian square one*lisa mengangguk ya itu dimana merupakan hari kesialannya dan kejadian yang memaluka.
"aku merekamnya kau tahu ada lelaki yang sedang berdiri disebrang jalan dan aku masih menyimpannya,"ujarnya.
"untuk apa? kau kan baru melihatku sekali,"ujarnya.
"aku sudah jatuh cinta ketika pertama kali bertemu,"ucapnya.
"kenapa?"
"kau banyak tanya, cinta tak butuh alasan, mari kita makan,"ujarnya.sehun turun dengan santai meninggal lisa. lisa ingin marah namun dia tak berdaya karena ia juga tidak tahu arah pulang. lisa turun dengan wajah basah karena baru selesai mencuci muka. dia mendudukan pantatnya di kursi.
"aku menyuruhmu duduk disitu, kemari,"ujarnya.
lisa membangkitkan diri dia masih takut dengan lelaki itu dasar padahal dia punya rumah dan untungnya orang tuanya sedang berada diluar negri untuk urusan tertentu.
"jadi aku mau makan dimana, apa harus dilantai,"ujar lisa polos.
"duduk lah disampingku tarik kursi yang disana dan letakkan disini,"ucap sehun.lisa mengiyakan dia tak mau berdebat dengan sehun cukup dia mengikuti perkataannya.
"makan cepat kau butuh asupan nanti malan kau butuh energi,"ujarnya.
"apa maksudmu? aku akan pulang habis makan tolong antar aku pulang,"ujar lisa.
"tidak kau tidak akan pulang, ayahmu sudah menjualmu kepadaku, kau tahu alasan orang tuamu pergi keluar negri apa?"tanyanya.lisa menggeleng dia memang belum diberitahu karena orang tuanya langsung pergi meninggalkannya.
"mereka memiliki hutang kepadaku, lagipula perusahaan orang tuamu sudah bangkrut kau sudah tidak punya apa apa,"ujar lisa.
seketika tangis lisa pecah apa ini mimpi ayahnya tega menjualnya astaga padahal utang bisa dibayar. dia seperti barang yg bisa dibeli lebih buruk dari seorang pelacur. lisa ingin bunuh diri sekarang dia sudah tidak mood untuk makan.
"aku kembali kekamar sehun,"ujarnya.
"tidak kau harus makan habiskan,"ucap sehun.
"aku sudah tidak mood sehun apa kau tak bisa menger-"sehun menggebrak meja ia marah ia benar benar murka.
"kau tak boleh melawanku sialan, kau pikir kau siapa hah kau hanya mainanku sekarang,"uajr sehun.
sontak lisa tekejut untuk kalimat terakhir mainan dia hanya mainan baginya astaga niat bunuh diri datang lagi. lisa berlari kembali kekamar yang tadi ia tiduri. ia mengisak tangis ia tak tahan untuk hidup didunia ini. orang tuanya tidak mempedulikannya lagi. dia ingin mati saja jika didunia, dia seperti ini.
***
lisa terbangun dengan mata yangp bengkak dia menangis seharian namun sebuah tangan mengganggunya dasar sehun dia membangunkannya ketika tidur lisa sedang dalam suasana yang nyaman.
"bangun cepat ayo kita ke toko untuk membelikanmu baju,"ujarnya.
lisa mengangguk toh dia juga tudak membawa baju untuk kesini ai dia benar benar pusing atas jalan hidupnya sendiri. dia ingin pulang tapi dimana dia sekarang. sehun keluar sedangkan lisa dia ingin bersiap memakai baju sehun yang kebesaran dan celana pendek sepaha. lisa keluar ternyata sehun sudah menunggu dimobil lisa ingin bertanya namun dia takut salah dia tak mau membuat sehun marah.
"sehun apa aku boleh bertanya? kau dimana kita sekarang,"tanya lisa
"Indonesia kita akan tinggal disini,"ujarnya.
"lalu bagaimana sekolahku kau tak boleh begitu kau taukan jika aku masih besekolah,"ujar lisa.
"kau tak perlu bersekolah yang kau perlu jadilah wanita rumah tangga kau harus siap jika aku membutuhkanmu,"ujarnya.lisa tak mengerti ucapan sehun namun dia tak mau bertanya toh sehun nanti semakin tidak mood takutnya dia bakal murka seperti tadi.
"sehun aku malu ini seperti tempat asing bagiku apa kau tidak mengerti,"ujar lisa.
"pegang saja tanganku kau akan aman jika didekatku,"ujarnya.lisa segera menggenggam tangan sehun ketika mereka sedanf berjalan memasuki mall JKT mereka memilih baju untuk lisa, seakan ingin memborong sehun membelikannya 150 set baju dan celana untuk lisa. sehun memang memiliki banyak uang dia bisa membeli 1000 bahkan lebih uangnya juga tak akan habis.
"kau menginginkan sesuatu? jika mau ambil saja aku akan membelikannya aku ingin ketoko periasan sebentar,"ujarnya.
sehun memberikan 500 rb untuk lisa, lisa tersenyum mengangguk dan membiarkan sehun pergi ketoko itu. sedangkan lisa ia menginginkan es krim semua rasa.
"aku menginginkan kalung huruf LS cepat carikan aku akan membayar berapapun,"ujarnya.
sehun memang lancar bebicara bahasa indonesia karena buyutnya pernah tinggal disini bersama sehun walaupun itu hanya 2 bulan. sehun mencuri pandangan ke lisa yang sedang memakan eskrim dia lucu dengan mulut yang penuh eskrim warna warni entahlah dia begitu menginginkan wanita itu.
"ini tuan semuanya 100 juta rupiah,"ucapnya.
sehun mengeluarkan cek dia menuliskan nominal yang pelayan toko itu minta. sehun pergi meninggalkan toko itu berjalan menuju lisa.
"kau itu umur berapa sih hingga memakan eskrim celomotan,"ujarnya.
sontak lisa mengambil hpnya ia mengaca mukanya benar banyak eskrim dipipinya ia langsung mengelap karena malu dengan sehun astaga.
"aku memiliki sesuatu untukmu,"ujar sehun dengan tangan yang sibuk meronggoh kocek.
sehun mengeluarkan kalung berlambang LS.
"untukku?"tanyanya.
sehun mengangguk lalu memasangkan kalung itu keleher lisa.
"ini cantik aku menyukainya bagaimana bisa kau tahu seleraku?"tanyanya.
"im yours,"ucapnya.lisa terdiam ketika bibir sehun mendekat walaupu itu sekilas ia menjadi sorotan ini diluar bukan dirumah astaga sehun kau membuatku malu. ini itu indonesia bukan korea padahal lisa sering mendengar jika diindonesia ciuman dilarang berbeda di korea itu merupakan hal biasa.
"mari pulang aku ingin merasakanmu hari ini,"ujar sehun.
"apa maksudmu? aku tak ingin pulang,"ucap lisa.
"aku bercanda mari pulang ini sudah sore aku harus mengurus pekerjaan sedangkan kau harus dirumah jangan mencoba kabur ingat,"ucapnya.mereka pulang menuju rumah karena hari sudah menjelang malam dan lisa juga harus makan sehun tak ingin lisa semakin kurus dan jika dilihat lisa sudah melupakan masalahnya hari ini baguslah.
TBC
gela akhirnya gue lanjutkan ni cerita ingat loooooo jangan cuma baca tapi vote juga kupukul kalian kalo gak vote thanks :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secret {End}
Acak18+ story part square 1 & square 2 adalah proses pengenalan tokoh jadi bisa diskip yaaa "AKU TAK MENGENALMU SIALAN, " seseorang datang menerornya, ia menyekap seorang gadis dari korea menuju indonesia. astaga lisa benar benar trauma atas kejadian in...