Love Secret {End}

9: REALLY

    Lisa termenung menyaksikan drama 100 day my prince. Entah kenapa akhir akhir ini iya menyukai drakor dibandingkan k-pop. Tak lupa pula disebelahnya ada sehun yang ikut menyaksikan.

    "aish lelaki itu jelek sekali, muka aku 100x lebih tampan dibandingkan lelaki itu, "ujar sehun.
    "itu menurutmu, menurutku jauh apalagi dokyungsoo itu personil exo dia bias aku, awas kau menghinanya lagi, "ujar lisa
    "segitunya kau dengan artis? "tanya sehun.
 
     Lisa acuh dan tetap menyaksikannya. Tangan sehun mulai meraba mencari sesuatu,  lalu mematikan tv.

     "apa yang kau lakukan sehun aku masih ingin menonton episodenya masih tersisa enam lagi dan aku baru menyaksikan 10 episode, "ujar lisa.
     "sudah berani melawan lisa?  Jika kau sedang tidak sakit sudah habis kau hari ini, "
     "jika kau pergi aku akan selesai hari ini menonton drama,"ujar lisa.
    "baik aku akan pergi tontonlah sampai selesai jika bisa jangan keluar lagi, "ujar sehun.

    Sehun beranjak dari kasur. Keluar dari kamar, ia kesal untuk hari ini. Mau kemana hari ini?  Ah sebaiknya tidur dikamar dengan menonton video biru itu lebih asik. Tidak sehun langsung membuang pikiran itu, ia sudah berjanji dengan lisa untuk tidak menonton film film begituan lagi. Lebih baik istirahat saja dengan mendengarkan lagu patah hati dikamar sana.

***

    Apa yang aku lakukan kepada sehun?  Dia marahkah?

   Lisa bingung dengan semua ini padahal ia hanya tak ingin diganggu tapi sehun malah marah. Lisa yang tak kuat berdiri,tetap melakukannya ia tak ingin berlama lama seperti ini. Lisa keluar dan mendengar suara musik ia mengikutinya, langsung tertuju dengan kamar tamu yang dulu pernah ia grabekan sehun.

    Kuharap ia tak melakukan hal yang sama seperti kemarin

    "Sehune apa boleh aku masuk, "tanya lisa.

     Tidak ada balasan lisa pun membuka pintu melangkahkan kaki perlahan lahan. Ia melihat sehun sedang tertidur pulas "tampan" menurut lisa. Lisa membaringkan badannya disebelah sehun, dengan perlahan menaiki ranjang agar sehun tak terbangun. Ia memeluk sehun dengan mendekapkan kepalanya didada kesukaannya, dada bidang,atletis milik sehun adalah tempat terbaik saat ini. Lisapun menyusul sehun kedalam alam mimpi.

***

   Pagi itu sehun mendengar suara muntah dari kamar mandi. Yang ia tahu semalam ia sendiri di kamar ini. Sehun bangun dan berjalan menuju kamar mandi, ia mepihat lisa sedang bediri didepan wastafel.

    "kau sakit lisa? "tanya sehun
    "tidak aku hanya tak enak badan hari ini, "ujar lisa.
    "jika begitu istirahatlah aku akan panggilkan dokter untuk memeriksamu, "ujarnya

    Lisa menurutinya dan berjalan kekamar mereka berdua. Entah kenapa perut ini ingin mengeluarkan semua isinya. Lisa membaringkan tubuhnya dan diperiksa oleh dokter disana.

     "bagaimana keadaan lisa dokter?"tanya sehun
     "tidak apa apa mungkin ini karena  awal kehamilan istri anda,"ujar dokter
     "hamil?"tanya sehun
    "ia sudah hamil selama 2 minggu kurang kuharap ia tak kelelahan dan jangan diberi tugas yang berat,  satu lagi jangan mengajaknya berpikir keras takutnya akan stres dan akan mengganggu calon bayi, "ujar dokter.

***

     "sehune apa yang terjadi padaku kenapa wajahmu cerah begitu, "ujar lisa.
      "aku dan kau akan menjadi orang tua untuk anak yg didalam perutmu itu,"jawab sehun.
      "maksudmu?  Aku tak mengerti tolong jelaskan secara detail,"ujar lisa
      "kau hamil lisa, "
     "aku hamil?  Bagaimana bisa? "tanya lisa.
      "kalu lupa kita sudah sering melakukan itu dan aku selalu nengeluarkannga didalam, "ujar sehun.
      "lalu apa selanjutnya kau akan meninggalkan aku?  Atau kau ingin aku menggugurkannya? Jika iya aku yang akan pergi sehun, "ujar lisa.
       "tidak kita akan selalu bersama aku akan tetap menajadi ayah bayi ini karena aku mencintaimu,"ujar sehun.
      "aku juga mencintaimu sehune, "ujar lisa

     Sehun mendekatkan bibirnya dengan bibir lisa chup lisa dan sehun salung melumat bibir mereka menyatu memberikan rasa yang berbeda dengan persaan lenbut sehun terus melumatnya. Lisa melepaskan ciuman itu lalu berbaring.

      "aku ingin istirahat sehun, boleh aku tidur sebentar, "ujar lisa.
      "tidurlah aku akan pergi kekantor sebehtar, "ujar sehun.

     Lisa langsung tidur memejamkan mata dan langsung membwa dirinya kealam mimpi. Sedangkan sehun ia sedang bersiap siap memakai kemeja formal kini menatap lisa yg sedang tertidur pulas. Lisa aku mencintaimu kau itu imut kau sempurna semakin hari aku semakin nyaman dengan ini tetaplah bersamaku. Sehun berjalan keluar menuju ke parkiran mobil,  dan segera menuju ke kantor.

     Lisa terbangun waktu sudah menunjukan pukul 06 lewat 39 tapi sehun sepertinya belum pulang dari kantor. Lantas lisa bangun dan segera mandi karena tubuh yang terasa lengket.  Lisa selesai dengan memakaia baju tidur ia turun kebawah untuk makan malam. Kini lisa sedang berada di meja makan sendirian, jennie sedang pergi ke korea beberapa hari yang lalu karena ingin menjumpai orang tuanya,  sedangkan rose iya masih bersama chanyeol, aku?  Menunggu sehun saja dirumah. Setelah makan lisa meminum susu yang sudah dibuatkan oleh pembantunya. Sehun mewajibkannya memimunum susu hamil untuk kedepannya.

~cklek

    Suara knop pintu terbuka  menampilkan seorang lelaki yang memasang muka kelelahan,  ya dia sehun seseorang yg sedari tadi lisa tunggui. Dia tampan meskipun dengan muka seperti itu. Lisa menganggap kekasihnya itu lelaki yg tertampan saat ini di real lifenya namun untuk di dunia halunya hyungsik tetap menjadi pria andalannya,  iya rela mengangkang demi hyungsik (apasih ni anak -_-). Sehun berjalan menuju tempat lisa berada.

    "sehun apa kau lapar?  Jika lapar aku akan mengambilkan makanan untukmu, "ujar lisa
    "iya tolong ambilkan, "ujar sehun
   
    Lisa mengambil dua sendok nasi untuk sehun dengan lauk ayam tepung beserta sambal.

     "kau memakai pakaian tipis, apa kau ingin menggodaku hari ini? "
     "tidak, apa apaan kau,  aku hanya kepanasan hari ini, "ujar lisa.
     "jika ingin bermain hari ini aku tidak bisa sampai byk ronde mungkin dua ronde cukup, "ujar sehun.
     "tidak kau kan tahu aku sedang hamil kau gila ya? "
     "supaya anak itu jadi kembar kita buat lagi atau biar langsung mendapatkan adik yang cantik atau tampan, "ujar sehun.
      "cepatlah makan, sepertinya perut kosongmu membuat kau berpikiran jelek, udah jelek, negatif pemikirannya lengkap sudah penderitaan aku untuk masa depan ini, "ujar lisa.

     Sehun terkekeh mendengar ocehan lisa yang menurutnya sangat lucu dan imut agrh untung saja lisa hamil jika tidak sudah iya perawanin lagi hari ini.  "Aku mencintaimu lisa".

TBC