11: SEE YOU LATER BOY

2.2K 122 0
                                    

    Sehun memasuki rumah mereka, mencoba mencari sesosok wanita yang membuat hari harinya bahagia, namun nihil ia malah menjumpai sepucuk surat diatas ranjang mereka berdua.

Dear sejune

    Ini memang salah maafkan aku yang meninggalkanmu, aku tak bisa bersamamu untuk saat ini. Aku sangat mencintaimu namun aku harus menepati janjiku untuk membenci orang yang membunuh hyung.

Aku sangat mencintaimu sehun

  Lalisa manoban

    Kenapa begitu perih saat ini, sehun begitu sakit ketika membaca isi dari surat itu, kenapa? Kenapa ia menbunuh waktu itu. Sehun menggaruk kepalanya ia frustasi dengan semua ini. Ia membenci takdir, ia benci.
 
    'lisa maafkan aku, tolong kembali aku mencintaimu, aku tak bisa apa apa tanpamu untuk waktu yang akan datang,'

     Sehun memberantakan semua isi kamarnya, selimut dan sprei kasur kini sudah terbuang. Ia membuka lemarinya melihat disana tidaka da baju sehelaipun milik lisa.

      "ARGHHHHHG LISAAAAA"

     Sehun membuang semua bajunya memecahkan kaca yang berada dilemari itu. Untuk saat ini sehun harus bisa membiarkan lisa pergi.

***

5 tahun kemudian

     "HARUTO! cepat pulang kau harus sekolah hari ini,"teriak seorang perempuan.

     Namun bocah berumur 4 tahun itu hanya bisa terus berlari, ia benci sekolah karena ucapan temannya bahwa sekolah adalah tempat yang banyak anak degil.

     "eomma, haluto tak mau sekolah, haluto takut hiks,"ujar haruto.

    Haruto berhenti daru aksi kejar kejaran antar ibunya itu.

     "haruto dengarkan eomma, perkataan dari junkyu itu tidak benar, malah sekolah itu asik ada teman baru,"ujar perempuan itu.
     "benarkah? Tapi haluto masuh takut,"
     "haruto, cobalah sehari saja kau sekolah eomma yakin kau pasti ingin lagi,"
     "baiklah haluto mau,"

     Perempuan itu mengangguk memegang tangan mungil milik haruto.

     "LISA!!!"

     perempuan itu membalikab badan, ya dia adalah lisa, lalisa manoban.

     "kao tahu aku memenangkan lotre, kita harus mengambilnya besok,"
     "jinja? Oh unnie aku sangat senang atas keberuntunganmu,"ujar lisa.
     "apa haruto mau sekolah haruto hari in?"
     "iya aunty jisoo, haluto mau,"
     "wah akhirnya haruto mau,"ujar perempuan itu yang bernama jisoo
     "yasudah haruto siap siap ya untuk kesekolah,"

    Haruto mengangguk ia pulang kerunah untuk berganti baju. Anak semata wayangnya itu sangat imut ia mencintainya.

     "besok lisa kita harus membeli runah, kau tahu lotre yang kudapat berapa 30,000 us dolar,"
     "OMO? Aku tidak pernah mendapatkan uang sebesar itu,"ujar lisa
    "mungkin ini adalah hadiah ulang tahunmu,"ujar jisoo
   "ah tidak mungkin ini adalah keberuntunganmu,"bantah lisa
    "kita akan merayakan ulang tahunmu di busan,"ucap jisoo
    "bagaimana sekolah haruto? Masa baru sehari sekolah sudah izin,"ujar lisa.
     "akhir bulan saja jika bisa dari hari sabtu kita pergi,"ujar jisoo.

     Haruto datang dengan membawa tas dan menggunakan stelan baju sekolah tknya.

     "ayo eomma kita kesekolah,"
    "unnie aku pergi mengantar haruto dulu ya,"ujar lisa.
     "iya hati hati,"

***

     kebesokan harinya

    "lisa ayo cepat kita ke kota aku tidak sabar memegang uang tersebut,"ujar jisoo
     "ia sebentar aku lagi memakai bedak,"ujar lisa.

     Mereja bedua berangkat ke kota menggunakan kereta api.

     "sudah 5 tahun kita tak menaiki kereta lisa,"
     "ia semenjak kau menemukan aku tertatih dijalan makasih unnie sudah mau menjagaku dan haruto,"
     "sudahlah aku sudah menganggapmu sebagai adik,"ujar jisoo.
     "memang apa nama perusahaan yang memberikan lotre?"tanya lisa
     "SELIS COMPANY"
    "ouh tapi kenapa aku belum pernah mendengarnya?"tanya lisa.
     "kau saja yang tak pernah mendengar berita, perusahaan itu sudah berdiri sejak 3 tahun yang lalu, dan kau tahu ceonya itu tampan,"ujar jisoo.
      "jadi dalam rangka apa mereka membuat acara seperti ini?"tanya lagi lisa
     "celebrate pembukaannya,"
    
     Mereka berdua telah sampai di seoul, segera menaiki taksi ke alamat SELIS company yang diberikan oleh operator.

      "unnie aku nanti menunggu diluar saja ya?"
     "tidak kau ahrus ikut kita sudah lama tak merasakan ac,"ujar jisoo.

     Mereka sampai digerbang milik SELIS COMPANY menanyakan kepada satpam dimana pintu masuknya.

     "terimakasih pak,"
    "iya sama sama,"

      Baru menginjak satu langkah, mereka sudah dipamerkan ruangan yang mewah ini adalah frint officenya. Sangat megah dan newah pantas saja mereka membuat lotre. Aroma terapinya membuat mereka tersenyum.

      "maaf mbak, kami berdua adalah pemenang lotre kemarin apa bisa kami ambil hadiahnya,"ujar jisoo.
     "atas nama kim jisoo ya?"
    "iya benar,"ujar jisoo
    "anda bisa menunggu sebentar karena hadiahnya akan diberikan lewat ceonya,"ujar pegawainya.
      "oh baiklah kami akan menunggu disofa itu terima kasih,"ujar jisoo
     "iya sama sama,"

     Mereka berdua duduk diatas sofa, sangat empuk ini adalah kualitas terbaik dari sebuah sofa ternama.

     "kenapa aku sangat nyama disini,"ujar jisoo
     "unnie jangan kampungan ah!"
     "Kim jisoo?"

    Mereka berdua membalikkan badan. Tas yang dipegang lisa terjatuh, mukanya menatap wajah tampan dari ceo itu.

     "lisa kau kenapa?"
    "em a-aku tidak apa a-apa,"
    "selamat atas kemenangan anda jisoo,"ujar ceo itu.
     "terima kasih pak,"
     "hadiahnya ini, kami disini mengadakannya karena memperingati hari ulang tahun kekasih saya,"ujar ceo itu
      "memang nama kekasih bapak siapa?"
     "namanya? Lalisa manoban,"

TBC MAAF PENDEK HEHEHE

Love Secret {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang