Love Secret {End}

12: TEMPO (III)

YUHUI DAH EPISODE 12 BAE
.
VOTE AND COMMENT
.
.

      "unnie ayo kita pergi sekarang uang itu biarkan saja disini suruh dia sumbangkan ke byk org saja,"ujar lisa.
   
      Sehun langsung mendekat dan memeluk kekasihnya itu. Sudah lama ia tak merasakan tubuh mungil ini di dekapannya.

        "aku merindukanmu lisa,"

       blush! Wajah lisa memerah, jujur ia juga merindukan sehun namun kejadian kemarin sangat memilukan.

       "dimana bayi kita aku ingin melihatnya, kau pergi meninggalkanku sendirian, dan sekarang kau ingin pergi? Aku tak akan biarkan,"ujar sehun.
      "tolong lepaskan,"

     Sehun melepaskan pelukannya, pipi lisa memerah ia merindukan pelukan itu sudah 5 tahun tak merasakan wangi tubuh yang ia cintai.

      "maaf aku dan jisoo harus pergi,"ujar lisa.
     "kau tak boleh meninggalkanku untuk kedua kali, kau harus disini kita akan melakukannya dari awal,"ujar sehun yang menarik tangan lisa.
      "aw, ini sakit sialan tolong kita sudah tak punya hubungan jadi aku mohon lupakan segalanya,"ujar lisa.
     "tidak aku terlalu mencintaimu aku tak akan membi-"
     "kau terlalu egois sehun,"
    "memang, aku selalu egois terhadap milikku,"ujar sehun.
    "unnie kau pergilah aku mau menguruskan ini dulu,"

     Jisoo pun meninggalkan mereka berdua. Hening mulai terjadi, sehun hanya bisa melirik dari atas dan bawah lisa.

      "kau tak merindukanku? Kau tahu aku melakukan lotre ini untuk mendapatkanmu,"ujar sehun.
      "tidak aku tidak urus, yang aku inginkan lupakan segalanya anggap ini hanya mimpi, biarkan kita bahagia masing masing karena- karena a-aku sudah memiliki kekasih,"ujar lisa.
       "tidak aku tak bisa memisahkan diri denganmu lagi,"ujar sehun.
     "please sehun kita tak bisa bersama aku sudah melupakanmu,"ujar lisa.
    "namun aku yang belum bisa melupakanmu, mari kembali kerunah kita bersama bayi kita,"ujar sehun.
     "bayimu sudah mati, aku sudah membunuhnya kau tahu?"
     "tidak aku tak mempercayaimu,"ujar sehun
      "aku tau sifatmu tak mungkin kau membunuh calon anak kita,"lanjut sehun.
      "aku pergi terima kasih,"ujar lisa.
     "kau tak mau mengambil hadiahmh?"tanya sehun.
     'iya aku ingin mengambilnya,"ujar lisa.
      "ayo ikut aku ke ruanganku,"ujar sehun.

       Mereka berdua berjalan menuju ruangan sehun. Lisa tak memiliki pikiran apa apa tentang sehun. Ia yakin sehun sudah tak mencintainya lagi, untuk apa dipertahankan. Sehun membuka knop pintu, tanpa aba aba tangannya menggeret lisa kedalam dengan kasar. Menutup knop pintu dan menguncinya.

      "kau mau apa? Tuan sehun aku ingin pulang tolong lepaskan aku,"ujar lisa.

      Sehun melumat bibir lisa, astaga ini candu baginya. Sehun melakukannya dengan lembut dan berperasaan. Lisa membalasnya ia juga merindukan ciuman yang sangat ia tunggu selama 5 tahun itu.

     "aku mencintaimu lisa,"
     "aku juga,"

      "tolong jangan tinggalkan aku, aku sangat frustasi saat kau pergi, aku mencarimu namun tak kunjung kujumpai,"ujar sehun.
      "aku ingin membuang semua kenangan hitam yang lalu,"ujar lisa.
     "ayo kita jemput bayi kita, siapa namanya?"
     "Oh haruto Manoban,"
     "kau masih memasukan nama margaku disana,"
     "ya karena kau ayahnya tak mungkin aku membiarkannya,"ujar lisa
      "haruto your mom and dad is coming,"ujar sehun.

       Mereka berdua keluar dari ruangan itu, menuju kearah jisoo

    "unnie ikutlah kami kerumah lama kita akan tinggal disana,"ujar lisa
    "omo? Wah akhirnya kita bisa merasakan indahnya rumah besar,"ujar jisoo
    "sudahlah ayo kita jemput haruto aku yakin dia pasri senang,"ujar sehun.

      Mereka menuju ke desa tenpat tinggal lisa.

     "haruto eomma datang!"
    "Eomma!!!! Kenapa tak bilang pada haluto jika ingin pelgi,"
     "maafkan eomma, tapi eomma membawa sesuatu,"
     "apa?"

     Sehun menujukan dirinya, ia menatap anak semata wayangnya iru sangat comel ia menyukainya. Muka yang persis sepertinya.

     "hai!"
     "eomma dia ciapa?"tanya haruto
    "dia appa ya dia appa mu sekarang appa haruto sudah kembali dari kerjanya kita akan selamanya bersamanya,"ujar lisa.
     "jinja? Appa? Wah haluto cayang appa"

    Haruto memeluk sehun dengar rasa bahagia. Ia menyukai appanya.

    "kita kerumah ya haruto, rumah appa di kota,"ujar lisa.
    "yeah rumah balu, haluto halus kasih tahu kawan kawan haluto,"

***

    "rumah ini masih sama sepeti 5 tahun yang lalu btw aku tidak melihar jennie dimana dia?"tanya lisa
    "jennie dan kai kini di Busan, mereka sudah memiliki Kyla sangat cantik kuharap haruto bisa kita jodohkan dengannya,"ujar sehun.
    "unnie aku tahu kau capek kau boleh istirahata di ruang tamu, itu akan menjadi kamarmu selamanya,"ujar lisa.
     "jika kau ingin jalan jalan, ada sulir didepan ia bernama suho dan makanan kau bisa minta dengan bibi irene,"ujar sehun.
     "aku dan haruto akan istirahat terimakasih sudah mau memberiku tumpangan,"ujar jisoo.
     "tidak unnie tidak kami beri tumpangan karena kau unnieku,"ujar lisa.

    Jisoo dan haruto pun pergi kekamar, sungguh hari yang melelahkan bagi mereka. Lisa dan sehun kembali kekamarnya, kamar yang menjadi saksi kisah cinta mereka. Kamar yang didominasi warna putih masih sama seperti Yang lalu.

     "kupikir kau merubah isi rumah,"
    "tidak aku tidak akan menghilangkan kenangan kita lisa,"ujar sehun.

18+++

     "ayo kita membuat sesuatu untuk haruto, aku menginginkanmu hari ini,"lanjur sehun.

      Sehun melumat bibir lisa, ia mengangkat lisa kedalam pangkuannya membawanya ke ranjang indah mereka. Menukarkan saliva satu sama lain. Sehun membuka kancing bajunya. Menanpilkan abs yang rapi, dan tangannya juga membuka kancing baju lisa. Ciuman itu turun keleher meninggalkan kissmark disana. Tangan kanan sehun membuka celananya meninggalkan cd disana. Adik kecilnya sudah tegang maksimal sudah lama ia tak membobol, hanya bisa melakukannya sendirian didalam toilet. Sehun membuka semua pakaian yang lisa pakai hingga ia sudah naked. Tangan kanan sehun memasuki vagina lisa memberikan celah agar tidak kesakitan karena mereka sudah lama tak bermain. Lisa hanya bisa mengerang keenakan. Tangan sehun meremas payudara milik lisa dan mulutnya mengjisap payudara sebelah kiri. Lisa mengelinjang begitu hebat.

      "se-sehun biar aku yang me-muaskanmu,"ujar lisa.

     Sehun menghentikan segala permainannya. Membuka celama dalamnya dan keluarlah adiknya itu. Lisa menggenggamnya dan menghisapnya.

     "argh lisa ini enak,"ujar sehun.

     Setelah cukup lama sehun menyemburkan cairan pertama. Kini sehun sudah menindih lisa. Mengarahkan adiknya kelubang milik lisa, memasukkannya lisa menegang merasakan kesakitan dibawah. Namun sehun tetap berusaha memasukannya.

      "bergeraklah sehun,"

     Sehun mengikutinya menggerakkan pinggulnya dengan perlahan. Keluar masuk keluar masuk sehun lakukan.

****

Tbc

Aku gk bisa lanjutkan karena otak aku blong aku blm pernah ngelakukan hal itu wkwkwkwkwkwk