Nananana
Crek
Pintu terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya.
"adek kok belum tidur? " tanya seorang yang ada di ambang pintu.
Wanita itu berjalan masuk dan mendudukan bokongnya ke tepi springbed Amira.
"Eh mama, mira belum ngantuk ma, btw daniel kok ga pulang pulang sih ma? " ucap mira
"Oh kakak kamu katanya nginep, dia ga tau kalo adek udah pulang dari taiwan" jawab wanita itu yang tak lain mamanya mira
"Oh jadi daniel belum tau ya ma.. Emm lebih baik jangan bilang deh ma.. Biar nanti mira bikin suprise hehehe" ucap mira sambil cengengesan
"Oke, nanti mama ga bilang ke kakak deh" ucap mama
"adek tidur gih besok kan udah mau sekolah nanti telat lho, masak iya hari pertama sekolah telat" nasihat mama
"iya mamaku tersayang.. Ini mira lagi nyiapin peralatan sekolah" jawab mira
"Ya udah mama ke kamar dulu ya" ucap mama
"iya iya.. Sana papa pasti nungguin mama" goda mira kepada mamanya sambil menaik naikan alisnya dan tersenyum smirk
"kamu itu ya" sebal mamanya sambil pergi keluar dari kamar mira.
Kini tinggal mira sendiri di dalam kamar.
Dia menyiapkan peralatan sekolahnya.
Dia merasa ada yang beda dalam rumah ini. Biasanya sebelum tidur dia selalu dicium Keningnya oleh sang oma, tapi sekarang sang oma sudah tidak bersamanya lagi.
Sekedar info jadi omanya itu sudah balik ke taiwan tadi."Fyuuhh gue tidur aja deh, udah ngantuk juga, besok harus sekolah. Apa apaan si papa masak iya gue baru balik dari taiwan udah disuruh sekolah. Hadehhh" gerutu mira
Mira pun beranjak dari meja belajarnya ke Tempat tidurnya.
Dalam sekejap dia pun sudah pergi ke alam mimpi.
------------
Di pagi harinya gadis cantik tengah menyisir rambutnya yang sudah kering.
Gadis itu sudah rapi dengan seragam baru nya dan peralatan sekolahnya.
Setelah selesai menyisir rambut, ia pun memoles wajahnya dengan bedak bayi tipis dan tidak lupa memakai lipbalm supaya tidak terlihat pucat.
Ia tidak lupa pula memakai parfum aroma vanila.
Setelah ritual berdandan telah selesai gadis itu pun turun kebawah menemui keluarganya yang sudah siap di meja makan.
"morning " sapa mira kepada keluarganya.
Mira tidak sadar bahwa di meja makan sudah ada seorang yang ia tunggu dari semalam.
"Morning to" jawab penghuni meja makan serempak.
"Lolololo daniel, kok lo ada disini" ucap amira tak percaya seraya melototkan matanya.
"Biasa aja kali liat gue.. Iya gue tau gue ganteng" jawab daniel dengan pedenya.
"Ish apaan si jadi orang kok Pede tingkat dewa" ucap mira sambil memutar bola matanya.
"hahaha, lagian lo kek orang ga suka gitu liat gue ada disini" ucap daniel
"bukannya ga suka , tapi gw itu mau bikin lo suprise, kalo gini kan lo yang bikin gw suprise" jawab mira sambil memanyunkan bibirnya.
"hahaha sory sory" ucap daniel.
"iya iya" jawab mira
"udah udah kalian kalo ribut terus kapan makannya" tanya pria paruh baya yang tak lain adalah papa daniel dan mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amira (Hiatus)
Teen FictionBukan tempat yang mempertemukan kita Bukan pula kebetulan kita bertemu Tapi waktu dan perasaan satu sama lainlah yang menyatukan kita. ------- Kisah asmara Amira dengan seseorang yang dulunya menjadi musuh terbesarnya. Seiring berjalannya waktu Amir...