"Ayo, tugas matematika kemarin kumpulkan di depan sini" ucap bu ani
Seketika keadaan kelas menjadi bising...
"anjir no 4 gw belom gimana nih"
"masih mending lo cuma no 4,lah gw cuma jawab 4"
"Alhamdulillah sudah semua walau ngawur semua"
"ajaib bener buku gw, padahal kemarin udah gw coret coret, sekarang kok jadi bersih mulus"
"gw kemarin nonton suami aku konser jadi kelupaan deh"
Seperti itulah ocehan siswa siswi dikelas. Namun apadaya, mereka akhirnya pasrah dengan mengumpulkan buku ke depan.
"oke, kalian kerjakan soal yang dihalaman 405 dan jangan lupa pakai cara, soalnya kemarin kelas sebelah banyak yang ga pake cara, sedangkan ibu akan mengoreksi pr kalian" ucap bu ani panjang kali lebar.
"baik bu" ucap serempak.
Semuanya mengeluarkan buku nya dan mulai mengerjakan. Di sisi lain, bu ani sudah terlihat pasrah melihat buku buku yang putih bersih tanpa noda.
"zenza!? " panggil bu ani
"iya bu?" tanya siswi yang bernama zenza
"kenapa buku kamu bersih? Kamu ga ngerjakan karena apa?"
"Oh itu bu, kemarin itu oppa oppa kesayangan aku kambek, ibu tau engga? Mereka tu ganteng tau, swag gitu bu, suaranya aduhai " cerocos zenza
"oh ya? Hanya karena itu kamu sampe ga ngerjain pr?"
"hehe maap bu, lagian gantengnya oppa oppa aku mengalihkan duniaku bu, akutu sayang banget bu sama mereka"
"Plastik gitu kok disayang" ucap teo yang membuat zenza murka.
"tau, plastik kok dipungut gitu, plastik tu dipembuangan sampah" sahut reno
"Ginini kalo generasi bangsa ga berguna, lo mau tau kenapa gw mungut plastik, soalnya gw sayang ama bumi, makanya gw pungut dan gw daur ulang, jadinya ganteng, berbakat, jadi artis pula, ga kayak lo pada, udah tolol, goblok, bloon, buluk, tengil, banyak bacod, dunia kalo dipenuhi human kek lo pada bisa cepat ancur tau ga" sengit zenza.
"udah udah, zenza jangan diulangi lagi ya, dan untuk teo sama reno, kalian ga baik menghujat gitu, "
Zenza balik ke tempat duduknya. Semuanya kembali fokus ke tugasnya. Sampai suara bu ani kembali membuat semua siswa melihat ke arah bu ani.
"Zidan, ini bener buku kamu? Kok bener semua?"
"Yaiyalah bu, jidan kan pinter" ucap zidan membanggakan diri dan melirik sekilas ke mira sedangkan mira hanya acuh.
"halah biasanya nilai kamu 45 paling tinggi, ini kok malah 100"
"ibu mah gitu, muridnya pinter salah"
"bukannya salah, heran aja gitu"
"ini namanya peningkatan bu"
"hadeh Iyain deh"
Waktu terus berjalan, sampai akhirnya bel istirahat berbunyi. Seketika seisi kelas bersorak senang.
"baik, kalian bisa istirahat sekarang, oh iya zidan terus belajar ya"
"Oh pasti dong bu"
"yaudah, ibu keluar dulu Assalamulaikum"
"waalaikumsalam"
Bu Ani keluar kelas diikuti beberapa siswa yang akan ke kantin maupun ke tempat lain.
"Mir ngantin?" tanya alvi
"eh enggak, gw mau ke kelas daniel ambil bekal"
"lah bekal lo kenapa ada di kak daniel?" kini zasqi yang bertanya
"Tadi gw lupa bawa bekal, jdi dibawa in daniel"
"Yauda kita anter aja, kan bisa dimakan di kantin"
"Engga usah, kalian ke kantin aja, gw makan bareng daniel"
"kenapa bareng ka.. " ucapan zayna dipotong oleh mira.
"udah gausa banyak tanya , gw pergi dulu"
Mira pergi meninggalkan ketiga temannya, sedangkan ketiga temannya hanya menatap punggung mira.
Mereka tak sadar ada seorang yang memperhatikan mereka sedari tadi dari.
"Mereka berdua punya hubungan apa sih" frustasi orang yang memperhatikan mira.
Disisi lain amira sudah sampai di depan kelas daniel. Disana ia di goda beberapa temannya daniel.
"Ihiy adek mira mau ketemu kak reno ya" goda reno
"paan njing, mira pasti mau ketemu abang gerald lah"
"Lo berdua sok kegantengan, yang pasti mau ketemu pangeran andre"
Mira mendengar itu pun jengah, dengan memasang tampang datar mira berkata
"Pliss kalian gausa bacod, gw mau minta tolong panggilin daniel""WHAT!?, ngapain nyari daniel mir,, daniel tu jelek gantengan gue,"
"Apaan gantengan gw lah, kamu tau engga mir, wajah daniel tu kek air kobokan Sumpah" ucap gerald.
Amira yang mendengar ucapan gerald rasanya ingin tertawa sekencang mungkin, namun sebisa mungkin ia tahan,
"Gausa banyak bacod, panggilin daniel sekarang!!"
"okedeh oke" jawab andre
"DANIELLLLL LO DICARIIN CEWEK CAKEP" teriak andre dengan keras
"A IYAAA IYA GW KELUAR" jawab daniel dari dalam.
Daniel datang dari dalam langsung mengajak mira pergi.
"ayo"
"iya ayo."
"eh niel mau kemana lo?"
"ngantin lah"
"Ikutttt" ucap andre, gerald, reno bersamaan.
Mira yang mendengar itu langsung berbisik ke daniel.
"Ihh males kak"
"udah Gapapa, gitu gitu temen gue mir"
"hadeh yaudahlah"
"Kalo lo semua mau ikut, yh ayo lah"
"sip mantul bisa ngantin bareng cewek cakep" ucap ketiga teman daniel..
Mereka berlima pun pergi ke kantin...
--
Hae hae maaf telat up aku lagi ujian...
Makasih yang masih baca cerita aku,, bersyukur banget akutu..
See you:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Amira (Hiatus)
Teen FictionBukan tempat yang mempertemukan kita Bukan pula kebetulan kita bertemu Tapi waktu dan perasaan satu sama lainlah yang menyatukan kita. ------- Kisah asmara Amira dengan seseorang yang dulunya menjadi musuh terbesarnya. Seiring berjalannya waktu Amir...