Di taman belakang sekolah terlihat seorang gadis yang sedang duduk sendiri.
Gadis itu hanya memejamkan matanya dan seperti mendengarkan musik dari handphonenya sampai tidak sadar bahwa bel telah berbunyi.
Di lain tempat seorang lelaki yang sepertinya cemas menengok kanan kiri namun seperti tidak menemukan sesuatu yang dicarinya.
Setelah beberapa menit, lelaki itu merogoh sakunya dan mengambil sesuatu di saku celananya yang tak lain adalah sebuah hp.
Dia mencari nama seseorang di kontaknya lalu mengetikkan sesuatu.
To:Amira
Woy lu dmn? Bel udh bnyi tpi lo gada dikls.Setelah selesai mengirim pesan dia pun memasukkan hp nya di sakunya kembali.
Tapi selang berapa menit tiba² hp nya berdering.
Laki laki itupun mengambil hp nya dan melihat pesan masuk
From:Amira
Gw di tmn
Lh udh bel, kk lo g blng si, trs gw kdu gmn?To:Amira
Ye dodol trs itu nmnya apa klo g blng
Yh lo ke ruang kepsek lahFrom:Amira
Nnti kl gw di mrhn gmn?
To:Amira
Y tu urusan lo
From:Amira
Ish.jhd:v
To:Amira
Bmt
Read
Setelah itu, lelaki itu memasukkan hp nya kembali ke dalam sakunya sebelum di tegur oleh guru.Sedangkan di lain tempat, terlihat seorang gadis berlari menuju ruang kepala sekolah.
Setelah tepat di depan pintu ruang kepsek, gadis itu mengetuk pintu dengan sangat pelan.
Tokk tokk tokk
"masuk"
Terdengar suara dari dalam.
Gadis itu mencoba membuka pintu dengan perlahan lalu memberanikan diri untuk masuk kedalam
"siapa? " tanya seorang laki paruh baya yang ada di dalam ruangan.
"A anu, saya amira murid baru" jawab gadis itu yang tak lain amira dengan gugup.
"Oh jadi kamu yang namanya amira, perkenalkan nama bapak johan, anak anak disini manggil bapak dengan pak han, jadi kamu masuk kelas XI Ipa 1 ya, mari bapak antar" ucap pak han
"ga seperti yang gw kira, fyuhh gue kira orangnya jahat" batin mira
"ayo" ajak pak An
"oh iya"jawab mira
Mira berjalan tepat mengekor di belakang pak Han.Di perjalan ke kelas hanya hening yang dirasakan mira.
Saat berhenti di depan kelas yang bertuliskan XI IPA 1, Pak han menyuruh Mira masuk sendiri.
Mira yang disuruh pun hanya mengangguk.Setelah Pak ham pergi Mira mencoba mengetuk pintu terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amira (Hiatus)
Teen FictionBukan tempat yang mempertemukan kita Bukan pula kebetulan kita bertemu Tapi waktu dan perasaan satu sama lainlah yang menyatukan kita. ------- Kisah asmara Amira dengan seseorang yang dulunya menjadi musuh terbesarnya. Seiring berjalannya waktu Amir...