M.D.B ♥3

1.9K 58 2
                                    

Bel sekolah berbunyi , pertanda pulang sekolah dari TUHAN .

huh ...akhirnya aku bisa pulang dengan nyaman .

aku merapikan semua buku ku yang berserakan karna jaya .
jaya adalah sebangku ku . tadinya aku pikir ... kalo guru akan rapat sampai pulang sekolah , eh... ternyata ... pelajaran matematika di les terakhir malah belajar .

" putri ayu  temenin gue ke mall dong ! " ucap jaya yang sama merapikan buku bukunya yang baginya tak penting .
" mau ngapain sih hijau lagnat  !!! " tanya ku sambil memakai tas ku di pundak .
" mau mandi ! " ucap jaya kesal .
" mau mandi ? "
" mau beli sesuatu lah ! begok ! "
" ih !!! jangan buat gue makin badmood deh ! kesel gue sama lo , bye ! " ucap ku sambil berjalan ke luar kelas walaupun sebenarnya aku ingin ikut dengan jaya dari pada pulang dan bertemu si devil itu !

aku merasakan ada yang menarik tangan ku dari belakang saat aku hendak berjalan melewati sebuah lorong .
" udah lah , oke gue ikut ! " ucap ku langsung lalu berbalik ke belakang .

loh ?

bukan jaya ya ?

aduh ... aku malu banget !

" lo ngapain di sini ? " ucap ku tegang sambil cengas cenges sendiri , gak jelas banget hidup gue !

" kamu habis marahan sama siapa ? terus ... mau ikut kemana ? kan gak ada orang ? " ucap pria tampan di depan ku .

wajah nya ? aku melihat ujung bibirnya ... dia kenapa ?

" itu gak penting ! kamu kenapa ? kok luka luka gitu ? " tanya ku sambil ikut merasakan sakitnya .
" hahaha biasalah , cowok ! kamu pulang sama siapa ? aku antar yuk ! aku lagi gak latihan tenis meja nih ! " ucap pria yang di hadapan ku itu .

ferel

" oh ... tapi ... aku mau pergi sama jaya . sorry ya " ucap ku sambil melipat tangan memberikan permohonan .
" jadi ? kamu lebih milih hijau lagnat itu dari pada aku ? pacar kamu ? " ucap ferel kesal sambil menunjuk tunjuk jaya yang tepat berdiri di belakangnya .
" aku bukan gitu ! aku cuman mau pergi sama jaya , diakan sahabat aku ! " suara ku pun ikut meninggi karna ferel duluan menaikkan nada bicaranya .
" oh ... kamu hebat ! maksud kamu kamu lebih milih persahabatan kamu sama jaya di banding pacaran sama aku ? " ucap ferel makin emosi .
" kamu kenapa sih ? kok tiba tiba meledak gini ? " tanya ku bingung .
" kamu yang kenapa ! kenapa kamu gak mau pulang sama aku ? karna kamu sukanya sama jaya kan ? " tanya ferel .

aku benar benar bingung . dia kenapa sih ? kok tiba tiba meledak ?
heran gue !

" terserah lah ! " ucap ku yang sudah kesal dengan semua ini . dasar aneh !

" yuk ! " ucap ku sambil menarik tangan jaya ke parkiran sekolah dan menaiki mobilnya .

ferel masih berdiri di tempatnya sambil menendangi semua yang bisa di tendangnya dan mengucapkan sumpah serapah .

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

FADLI POV

Aku senang , akhirnya fania bisa jauh dari si kaparat itu !
tak sia sia perjuanganku untuk menghajar dia .
fania fikir aku tak mengenalnya ? setelah melihat foto itu , aku langsung teringat dengannya .
adik dari TOMY .

" gue mau ketemu sama lo ! sekarang ! di gang permati . "
" ngapain ? "
" datang sekarang ! "
" oke ... gue dateng ! "

aku menunggu ferel di markas kami . akhirnya orang yang kami tunggu datang .

" lo siapanya fania ? " tanya ku langsung .
" gue pacaran sama fania ! " ucapnya dengan enteng .
apa dia lupa dengan peringatan yang sudah aku buat dengan abangnya ?
" lo lupa sama apa yang terjadi sama abang lo ? " tanya ku .
teman teman ku sudah mengepungnya .
" gue gak akan pernah lupa sama apa yang udah lo lakuin sama kak Tomy ! lo udah ngehajar abang gue ! " ucap ferel kesal .
" itu karna ada sebabnya ! abang lo mau melecehkan fania ! lo lupa ? cuman fania yang gue milikin ! " ucap ku dengan geram .
" tapi gue gak terima kalo abang gue di gituin ! gue bersumpah , gue akan ambil apa yang abang gue mau ! FANIA ! " ucap ferel .

tanpa berfikir panjang satu pukulan melayang ke pipi ferel .
lalu aku membebaskan ferel karna kasihan !

aku mengintip sedikit di tembok sekolah fania saat ferel mengajaknya pulang .
tapi apa yang di dapat ? fania lebih memilih jaya .
itu bagus !
tak salah aku mengandalkan jaya .

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

JAYA POV

aku kira , fania akan ikut dengan pacarnya .
tapi apa ini ?
fania malah ikut dengan ku .
aku heran , apa ini ada hubungannya sama kak fadli ?
aduh kak fadli , aku gak mau ngebohongin fania begini .
aku takut pada suatu waktu dia tau yang sebenarnya tentang apa yang terjadi di waktu itu . pasti fania akan marah pada ku .
tapi ...
kapan kak fadli mengatakannya ?
kasihan fania , dia selalu di marahi dan di ikut campuri urusan percintaannya dengan pria lain .

kak fadli ! kau membuat ku terlibat dengan semua ini !!!

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

ban mobil menyusuri jalan beraspal yang mulus .
masih ada hening di dalam mobil yang di kendarai oleh jaya , ia tak berkata apapun . ia hanya fokus dengan jalannya saja , sedangkan aku terpaksa fokus dengan resleting jaketku yang tak tau kenapa ?

dasar hijau lagnat !
apa dia tak ingin membuatku bahagia di mobil ini ?
hem ... lama sekali dia berbicara ! apa aku yang harus memulai pembicaraan ?

" fania "
" jaya "

mataku dan matanya bertemu pada tatapan yang menurutku tak biasa ku dapatkan dari banyak orang .
saat aku memanggilnya , dia terlebih dahulu memanggil ku .

menyebalkan !

" silahkan duluan saja "
" silahkan duluan saja "

kami mengulang kata yang sama . aku mengalihkan tatapannya itu yang membuatku tersipu malu .

" hahaha kau lucu bila wajah mu memerah . " ucap jaya sambil tertawa puas dengan apa yang ia lakukan sebelumnya .

menatapku dengan penuh cinta .

uh ! kenapa jadi ngomongin cinta sih ?

dasar hijau lagnat !

" jangan lihat aku kayak gitu ! " ucap ku menutup wajahku dengan telapak tangan setelah tau jaya mencuri tatapan dari wajah ku .

" kita jadi gak ke mallnya ? " tanya jaya .
" ya , kita ke mall saja " ucap ku pelan sambil menatap jalan .

" emang mau beli apa sih ? " tanya ku yang masih kepo .
" jaket , baju kaos , sepatu , sama topi " ucap jaya langsung .

hah ?
apa dia mau jualan ?

" kamu mau ngapain beli itu semua ? mau berubah ? " tanya ku sambil menahan tawa .

" cuman gaya gayaan aja . kamu lupa ya ? besokkan ada pestival di lapangan taruna yahna . jadi ada pasar malamnya juga nanti , luas ...... besar ..... dan lengkap ...... banyak lagi permainannya , iya banget mau pakek baju lama ? harus baru dong ! " ucap jaya tanpa henti sambil heboh sendiri .

aku ternganga . bagaimana aku bisa lupa ?

" kalo gitu , kita sama aja " ucap ku lalu membenarkan posisi duduk ku .

jaya terlihat bingung .

" apanya yang sama ? oh ... kamu mau beli gaun ? "

" ih ! aku mau beli sama percis kayak yang kamu beli . biar kembar , hahaha "

" maksud kamu couple ? "

" iya ! bawel ! turun yuk udah sampai "

aku menuruni mobil jaya yang masih terlihat bengong di dalam mobil .

apa yang salah dengan ucapan ku ?
apa aku tak boleh bergaya sama dengan sahabat ku ?
semuanya aneh !

bawel ?
hahaha
kata bagus untuk ejekannya .

BERSAMBUNG ...

Tolong di VOTE dan di COMMENT .

sekarang ...
terimakasih buat bintang kecilnya ...

1060 W

MY DEVIL BROTHER  |  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang