" yaudah attaya , aku pulang dulu , senang bisa ketemu kamu , udah jam 10 nih ! " ucap ku sambil melirik jam tangan ku .
" kamu di jemput ? " tanya attaya sambil berdiri .
" gak , aku naik taxi aja . supir ku kayaknya capek, kasihankan "
" yaudah , aku antar kamu pulang ya "
" gak usah ! "
" gak baik cewek pulang sendiri malam malam , dan gak baik nolak perhatian orang "
" terserah deh ! "
" oke , yuk ! "
aku dan attaya berjalan keluar dari cafe silory dan menaiki mobil sedan milik attaya .
jalannan malam sangat indah dengan lampu lampu yang menyala terang .
" belok kanan ya ... " ucap ku sambil menunjuk ke arah belokakan di sebelah kanan ku .
" iya bawel ! " ucap attaya seakan aku benar benar orang terbawel di sepanjang masa .
mobil mengarah ke belokan sebelah kiri itu .
sampai lah di rumah besar ku ...
aku turun dari mobil .
gerbang tinggi yang tertutup rapat dan di gembok .
satpamnya juga gak ada ?" loh ? gerbangnya ? " ucap attaya sambil menunjuk ke arah gerbang .
" gak apa apa kok , nanti juga di buka . " ucap ku sambil tersenyum simpul .
" aku kelekson aja ya ... " ucap attaya .
" gak usah ... nanti ketahuan kalo aku jalan sama kamu " ucap ku dengan panik .
pasti akan banyak pertanyaan dari fadli .
" udah kamu diam aja ! "
hah ? diam ? gak salah denger gue ? dia nyuruh gue untuk DIAM wah ... hebat !!!
tiga kali suara kelekson terdengar bergema .
namun ... belum juga terdengar ada orang di rumah , padahal di halaman rumah itu sudah ada mobil fadli dan teman temannya . tapi kalo emang mereka ada , lalu pak satpam mana ?
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
FADLI POV
Suara kelekson mobil itu terdengar di telinga ku , sedangkan teman teman ku yang lainnya hanya duduk di sofa sambil menutup telinganya dengan bantal .
aku hanya menggeleng gelengkan kepala dan tidak berkutik untuk membukakan gerbang . pak satpam berdiri di belakan sofa yang ku duduki .
" buka aja lah dli ! pekak telinga gue ! " ucap dimas sambil memegang kedua telinganya .
" gak ah ! dia dulu yang nyarik gara gara! ngapain dia jumpa sama cowok lain ? " tanya ku terbawa emosi .
" jadi maksud loh ! laura gak boleh jalan sama cowok ? sekalipun itu gue ? " tanya jaya sambil meninggikan suaranya .
" inget ! dia lebih nganggep lo ABANGnya di bandingkan CALON TUNANGAN !!! dan lo gak bisa ngatur ngatur dia ! karna kalian emang belum resmi bertunangan ! dan satu lagi , lo juga belum pacaran sama dia , dan dia juga belim putusin ferelkan ?!? " ucap dhanil sedikit menyalahkan aku , bukan sedikit sih , tapi banyak .
hahaha
" bukain gerbangnya pak ! " ucap ku sambil menatap pak satpam yang segera berlari ke luar .
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
suara kelekson mobil dari attaya terdengar semakin kuat , gerbang terbuka .
huh ....
untunglah ...
" silahkan masuk non ... " ucap pak satpam .
" iya pak " ucap ku sambil mengalihkan pandangan kearah attaya .
" aku masuk dulu ya , terimakasih udah dengerin curhatan aku hahaha kapan kapan kita boleh jalan lagi kan ? " tanya ku sambil tersenyum ." ya , boleh . di saat kamu butuh , aku bakal selalu ada . bye ... bawel ! hahaha " salam attaya untuk ku .
" dah ... beehon " ucap ku dengan benar kali ini .
mobil segera berjalan kembali ke arah ...
entahlah ? mungkin kerumahnya ? atau attaya makan dulu mungkin ?yang terpenting aku sudah pulang ...
dan sekarang jantungku sudah tak bisa di kontrol , entah apa yang terjadi di rumah ini ?
aku masuk dan membuka pintu rumah yang tak sepenuhnya tertutup .
perlahan ku geser daun pintu berwarna putih itu .
^.^ ada teman temannya kak fadli ?
huh ! reseh ! kenapa setiap dia bermasalah pada ku atau tentang masalahku dia selalu mengajak temannya untuk ikut ke dalam masalah itu ?!?
aku berjalan sambil menunduk , berusaha agar tak melihat dan di lihat .
saat menaiki anak tangga ...
" sama siapa tuh laura ? " ucap dhanil penuh perhatian .
lebih baik di tanya sama dhanil di banding fadli !
iya kan ?
" sama temen kak ... " ucap ku penuh ketegangan .
kenapa dia diam aja ?!?
gak nanya ?!?
" temen tapi kenapa gak ngomong yang sejujurnya ? kalo kamu pergi sama dia ? kalo ginikan , fadli jadi mikir yang macam macam ... , siapa nama temen mu itu ? " tanya dhanil lagi dengan santai .
" dia cuman temen biasa , gak ada apa apa ... aku masuk dulu , udah ngantuk . selamat malam kak " ucap ku sambil berlari menaiki anak tangga menuju kamar ku .
sesampai di depan pintu aku masih sempat menoleh ke arah fadli , matanya layas sekali melihat ku ! huh ! bodo amatlah !
aku membuka pintu kamar dan menutupnya dengan perasaan angkuh .
sebagai orang yang bisa di bilang lemah , gak boleh kan terus terusan di tindas !!!
meskipun gak di tindas sih ....
apaan sih ! gaje banget ! Hahaha ...
gini kalo udah pusing tujuh keliling ....
mudah mudahan besok keadaan membaik lagi ...
BERSAMBUNG ...
Tolong di VOTE dan di COMMENT .
sekarang ...
trimakasih buat bintang kecilnya ...730 W
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEVIL BROTHER | END
NouvellesBY : REHUELLMN Aku sebenarnya gak tau , kenapa dia selalu marah pada ku ? banyak yang aku bingungi tentang dia . walaupun dia kakak ku , tapi sulit bagi ku untuk memahami dirinya yang sangat tertutup itu namun pengertiannya besar . aku sering menyeb...