MDB ♥9

591 29 5
                                    

" yaudah attaya , aku pulang dulu , senang bisa ketemu kamu , udah jam 10 nih ! " ucap ku sambil melirik jam tangan ku .

" kamu di jemput ? " tanya attaya sambil berdiri .

" gak , aku naik taxi aja . supir ku kayaknya capek, kasihankan "

" yaudah , aku antar kamu pulang ya "

" gak usah ! "

" gak baik cewek pulang sendiri malam malam , dan gak baik nolak perhatian orang "

" terserah deh ! "

" oke , yuk ! "

aku dan attaya berjalan keluar dari cafe silory dan menaiki mobil sedan milik attaya .

jalannan malam sangat indah dengan lampu lampu yang menyala terang .

" belok kanan ya ... " ucap ku sambil menunjuk ke arah belokakan di sebelah kanan ku .

" iya bawel ! " ucap attaya seakan aku benar benar orang terbawel di sepanjang masa .

mobil mengarah ke belokan sebelah kiri itu .

sampai lah di rumah besar ku ...

aku turun dari mobil .

gerbang tinggi yang tertutup rapat dan di gembok .
satpamnya juga gak ada ?

" loh ? gerbangnya ? " ucap attaya sambil menunjuk ke arah gerbang .

" gak apa apa kok , nanti juga di buka . " ucap ku sambil tersenyum simpul .

" aku kelekson aja ya ... " ucap attaya .

" gak usah ... nanti ketahuan kalo aku jalan sama kamu " ucap ku dengan panik .

pasti akan banyak pertanyaan dari fadli .

" udah kamu diam aja ! "

hah ? diam ? gak salah denger gue ? dia nyuruh gue untuk DIAM wah ... hebat !!!

tiga kali suara kelekson terdengar bergema .

namun ... belum juga terdengar ada orang di rumah , padahal di halaman rumah itu sudah ada mobil fadli dan teman temannya . tapi kalo emang mereka ada , lalu pak satpam mana ?

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

FADLI POV

Suara kelekson mobil itu terdengar di telinga ku , sedangkan teman teman ku yang lainnya hanya duduk di sofa sambil menutup telinganya dengan bantal .

aku hanya menggeleng gelengkan kepala dan tidak berkutik untuk membukakan gerbang . pak satpam berdiri di belakan sofa yang ku duduki .

" buka aja lah dli ! pekak telinga gue ! " ucap dimas sambil memegang kedua telinganya .

" gak ah ! dia dulu yang nyarik gara gara! ngapain dia jumpa sama cowok lain ? " tanya ku terbawa emosi .

" jadi maksud loh ! laura gak boleh jalan sama cowok ? sekalipun itu gue ? " tanya jaya sambil meninggikan suaranya .

" inget ! dia lebih nganggep lo ABANGnya di bandingkan CALON TUNANGAN !!! dan lo gak bisa ngatur ngatur dia ! karna kalian emang belum resmi bertunangan ! dan satu lagi , lo juga belum pacaran sama dia , dan dia juga belim putusin ferelkan ?!? " ucap dhanil sedikit menyalahkan aku , bukan sedikit sih , tapi banyak .

hahaha

" bukain gerbangnya pak ! " ucap ku sambil menatap pak satpam yang segera berlari ke luar .

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

suara kelekson mobil dari attaya terdengar semakin kuat , gerbang terbuka .

huh ....

untunglah ...

" silahkan masuk non ... " ucap pak satpam .

" iya pak " ucap ku sambil mengalihkan pandangan kearah attaya .
" aku masuk dulu ya , terimakasih udah dengerin curhatan aku hahaha kapan kapan kita boleh jalan lagi kan ? " tanya ku sambil tersenyum .

" ya , boleh . di saat kamu butuh , aku bakal selalu ada . bye ... bawel ! hahaha " salam attaya untuk ku .

" dah ... beehon " ucap ku dengan benar kali ini .

mobil segera berjalan kembali ke arah ...
entahlah ? mungkin kerumahnya ? atau attaya makan dulu mungkin ?

yang terpenting aku sudah pulang ...

dan sekarang jantungku sudah tak bisa di kontrol , entah apa yang terjadi di rumah ini ?

aku masuk dan membuka pintu rumah yang tak sepenuhnya tertutup .

perlahan ku geser daun pintu berwarna putih itu .

^.^ ada teman temannya kak fadli ?

huh ! reseh ! kenapa setiap dia bermasalah pada ku atau tentang masalahku dia selalu mengajak temannya untuk ikut ke dalam masalah itu ?!?

aku berjalan sambil menunduk , berusaha agar tak melihat dan di lihat .

saat menaiki anak tangga ...

" sama siapa tuh laura ? " ucap dhanil penuh perhatian .

lebih baik di tanya sama dhanil di banding fadli !

iya kan ?

" sama temen kak ... " ucap ku penuh ketegangan .

kenapa dia diam aja ?!?

gak nanya ?!?

" temen tapi kenapa gak ngomong yang sejujurnya ? kalo kamu pergi sama dia ? kalo ginikan , fadli jadi mikir yang macam macam ... , siapa nama temen mu itu ? " tanya dhanil lagi dengan santai .

" dia cuman temen biasa , gak ada apa apa ... aku masuk dulu , udah ngantuk . selamat malam kak " ucap ku sambil berlari menaiki anak tangga menuju kamar ku .

sesampai di depan pintu aku masih sempat menoleh ke arah fadli , matanya layas sekali melihat ku ! huh ! bodo amatlah !

aku membuka pintu kamar dan menutupnya dengan perasaan angkuh .

sebagai orang yang bisa di bilang lemah , gak boleh kan terus terusan di tindas !!!

meskipun gak di tindas sih ....

apaan sih ! gaje banget ! Hahaha ...

gini kalo udah pusing tujuh keliling ....

mudah mudahan besok keadaan membaik lagi ...

BERSAMBUNG ...

Tolong di VOTE dan di COMMENT .

sekarang ...
trimakasih buat bintang kecilnya ...

730 W

MY DEVIL BROTHER  |  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang