M.D.B ♥7

753 34 0
                                    

Kenapa setiap orang selalu ninggalin fania ?
fania salah apa sama mereka ?
dulu papa dan mama , sekarang apa kak fadli mau jauh lagi dari fania ?
aku gak mau hidup tanpa kak fadli !
aku mau tinggal sama kak fadli apapun yang terjadi !
aku bersumpah ! aku gak akan ninggalin kak fadli ! aku akan ikutin apa mau kak fadli biar kak fadli gak ninggalin aku ! ini sumpah ku !!! .

aku sampai di jakarta , tepatnya di rumah itu , jujur , aku gak tau itu rumah siapa ?
yang penting katanya kak fadli ada di situ .

aku membuka kaca jendela mobil ,

" itukan mobilnya jaya ? kenapa disini ? nomor bknya juga sama tapi ? ah ... aku bingung ! oh .... di sana juga ada empat mobil , bukannya itu mobil kak fadli sama temennya ? berarti benar , mereka ada di sini . pak santo ! kita masuk aja ke halamannya ! "

" siap non "

aku melihat lihat halaman luas itu , rumahnya lebih luas dari rumah ku dan kak fadli . tapi ... ini rumah siapa ?

itu ? ....

itukan kak fadli sama yang lainnya ...

kenapa mereka kayak nunggu aku gitu ?

pakek baris berjajar lagi di depan teras !?!

aku keluar dari mobil , lalu berlari ke arah kak fadli yang sedari tadi berdiri di depan pintu menungguku , mungkin ?

aku memeluk erat kak fadli begitu pula dia .

" kakak ada urusan apa sih ! kenapa gak ngajak fania ? kak fadli juga ! kenapa mau lama pulang ! " aku melepaskan pelukanku dan berhadapan dengan kak fadli .

" kak fadli mau ninggalin fania sendiri kayak mama dan papa ?!? iya kan ! fania gak suka di tinggal sendiri ! kakak taukan ! sejak dulu fania selalu gak bisa jauh dari kak fadlk meskipun itu hanya dua hari atau semenit ! meskipun kak fadli selalu marah sama fania ! tapi itu yang fania rindukan , ocehan kak fadli ! yuk pulang ! ngapain di sini ? ini rumah siapa ? " tanya ku bertubi tubi .

aku menatap sekeliling ku ,

jaya ?

aku mendekat pada jaya .
" bukannya lo di rumah ?!? kenapa lo kesini ? jaya juga mau ninggalin fania ? " tanya ku menangis .

" bukan gitu . gue sayang sam lo ! mana mungkin gue ninggalin lo ! tapi lo harus janji sama gue , kalo lo gak akan marah sama gue ! " ucap jaya sambil menjulurkan jari kelingkingnya .

aku menjawab jari kelingkingnya dengan jari kelingking ku .

" janji " ucap ku .

kak fadli berjalan menuju tempat ku berdiri , lalu menghadapkan tubuh ku pada dirinya dan memeluknya .

" aku cinta sama kamu " ucap kak fadli .

aku segera melepaskan pelukan itu yang membuat semua orang kaget .

aku bukan marah ...

" aku tau kak fadli cinta sama aku , kan aku adiknya kak fadli " ucap ku lalu memeluknya lagi .

namun kali ini kak fadli yang melepaskan pelukanku .

" bukan ! aku cinta sama kamu bukan sebagai kakak adik ! tapi sebagai pasangan hidup ! " ucap kak fadli .

aku bingung lalu tertawa , namun aku langsung terdiam karna tak ada orang yang tertawa .

aku menatap kak fadli ,

" lucu ! " ucap ku .

" fania ... " ucap seorang wanita paruh baya .

" ibuk siapaya ? " tanya ku .

MY DEVIL BROTHER  |  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang