Maafkan jika banyak Typo dan selamat membaca, maafkan jika cerita ini absurad wkwkwk
Botol aqua terus berputar dengan cepat membuat ketiga perempuan itu menyipit penuh selidik menatap ujung botol dengan pandangan mengancam, mungkin jika botol itu manusia botol itu sudah pingsan lantaran ditatap sebegitu tajamnya oleh ketiga cewe cantik tapi biang onar disekolahnya.
Perlahan tapi pasti putaran botol itu mulai melambat membuat mereka seketika tegang, memang ini hanya permainan konyol tapi jika mereka salah langkah tamat sudah hidup mereka ditangan sahabatnya masing masing
Dan kali ini benar benar mendebarkan jantung ketiga perempuan ini ketika ujung botol mulai melambat dan akhirnya berhenti di hadapan salah satu perempuan, membuat dua orang perempuan lainnya menatap dengan semirik mereka yang dibuat semenyeramkan mungkin berharap si lawan terimidasi dengan tatapan mereka
"sekarang loe pilih truth or dare? "
"fiks gue pilih or" tegas wanita itu dengan wajah polosnya
JTAKK... Jitakkan dari tangan mulus itu mendarat dengan sempurna dikening wanita itu membuat sang empu meringis lalu terkekeh pelan
"yang serius dong arunaaaaa cepet ah truth or dare? " ucap kay sebal
"pengen banget diseriusin? Keliatan banget korban PHP nya haha" tawa aruna menguar dipenjuru kantin
Kay dan kiana sudah diam dengan wajah dibuat seseram mungkin, membuat aruna menghentikan tawanya digantikan dengan kekehan kecil
" yodah yodah biasa aja dong tu muka, berasa lagi ditagih utang sama ibu kos gue, yaudah gue pilih dare"
Membuat kay dan kiana bertos ria karna bahagia bagaimana pun mereka sudah menyiapkan tantangan yang pasti sangat membuat para readers bersorak bahagia ditempat. Kay dan kiana saling melempar tatapan sebelum akhirnya mereka mengucapkan tangtangan laknat mereka
"CIUM KETOS" ujar kay dan kiana
Aruna tersedak minumannya sendiri mendengar tantangan gila dari dua sahabatnya, gila aja mereka memintanya untuk melakukan hal laknat seperti itu, bisa bisa daniel besar kepala dan berfikir yang tidak tidak, omegat dia tidak mau itu.
"kalian gila ya? Yakali gue cium tu orang! Ga syudi gue mah! Yang lain aja" kay dan kiana sudah ngakak melihat aruna yang kaget sampe keselek
"alaaaaaaaah cuma cium doang, kemaren gue liat kalian bobo bareng pasti udah cipika cipiki kan?" kekeh kiana
"atooo jangan jangan udah grepe Gre-"
Tuk tuk
Aruna menyentil kening kedua sahabatnya dengan keras membuat kay dan kiana mengaduh kesakitan
"sadar begoooo, kebanyakan nonton video wikwik sih loe jadi otak loe pada ngeres! Mau gue sapuin pake golok ya? "
"pokoknya itu tantangannya! " tegas kiana
"ganti pokoknya gue ga syudi nanti bibir gue ga suchi lagi" kekeh aruna tak mau kalah
"ya udah jadian sama Daniel aja gimana? Cuma satu minggu ko" mereka fikir daniel akan melepaskannya begitu saja apa? Daniel tidak akan melepaskan sesuatu yang sudah masuk dalam hidup nya apalagi mengingat masalalu mereka berdua, dia masih belum bisa membiarkan daniel masuk dalam hidupnya walau tanpa dia sadari daniel memang sudah mulai masuk dalam hidupnya.
"danielll" panggil kiana membuat aruna tersadar dari lamunannya, dia menepuk Jidatnya kesal ketika daniel menghampiri meja mereka dengan duo sahabatnya dan satu perempuan yang terus mengintili daniel, siapa lagi kalo bukan sarla si anjing betina.