Awal Misteri Dimulai

221 16 12
                                    

                    Awal Misteri Dimulai
Kringgg kringgg kringgg suara jam weker berbunyi menunjukan waktu pukul 4 pagi. Gua Dimas salah satu anggota organisasi intra sekolah di sekolah gua. Gua terbangun untuk bersiap siap shalat subuh dan bergegas menuju ke sekolah karena hari ini merupakan piket jaga gerbang . Kemudian siap gua berangkat sekolah menyusuri jalanan desa menggunakan sepeda lama,setelah itu sepeda dititipkan di tempat penitipan sepeda dan berjalan menuju pinggiiran jalan untuk menunggu Angkot yang biasa gua naikan saat berangkat sekolah. udara pagi yang sejuk di daerah pegunungan tempat tinggal gua berada. Hm menyegarkan seperti daerah pegunungan pada umumnya.

" Aduh lama banget si angkotnya. Udah hampir telat nih " guman gua sembari memandangi terus menerus jam di hp ku.

Pasalnya aturan untuk berangkat jaga gerbang maksimal adalah pukul 6:15. Jika tidak maka akan menimbulkan masalah. Inilah yang membuat semua anggota organisasi berangkat sangat pagi untuk menunaikan tugas nya dengan tepat waktu.

Citttttt. Suara rem angkot kuning menyolok yang merupakan angkotan desa yang tiba-tiba berhenti mendadak di depanku. Sungguh mengejutkan. Lalu gua menaiki angkot yang di dalamnya hanya terdapat satu orang penumpang ibu-ibu yang membawa barang dagangannya untuk dijual di pasar bojongbesar. Gua sangat mencemaskan karena waktu di jam hp menunjukkan pukul 5:45, walaupun mungkin tinggal 30 menit sebelum terlambat tapi ini sungguh membuat gua sangat gelisah.

" Kiri mas " suara yang terdengar karena seorang ibu ibu yang berhenti di tempat tujuannya yaitu pasar bojongbesar.

Lalu supir angkot menurunkan barang bawaan ibu tersebut yang sangatlah banyak berupa sayur mayur segar dari daerah pegunungan. Pasalnya daerah atas merupakan daerah penghasil sayur sayuran. Kemudian perjalanan pun dilanjutkan dengan keheningan seisi Angkot pasalnya hanya aku dan supir angkot yang ada di angkot tersebut. Tidak lama kemudian aku sampai di sekolah gua yaitu SMK Negeri 1 Bumi lestari,lalu kubayar ongkos perjalanan sebesar Rp.2000,- Yah cukup murah untuk kantong pelajar.

Gua pun berlari ke ruang OSIS untuk mengambil ban lengan sebagai tanda jika seseorang sedang bertugas. Langkah gue terhenti didepan ruang OSIS yang tampak menyeramkan lebih dari yang kubayangkan saat seisi sekolah belum ada satupun siswa yang datang. Tiba tiba bulu kudukku merinding,aku menelan ludah sembari membayangkan hal hal yang menyeramkan. Ku tengok kanan kiri kosong tidak ada satupun di sekitar ruang OSIS tersebut. Suasana semakin mencengkam, jantungku berdebar semakin kencang dan tiba-tiba!!. Srak srek srak srek suara langkah kaki yang seperti terseret berdenging di telingaku. Suara itu semakin keras semakin dekat yang membuat ku semakin merinding lalu,

" Dorrrrrr hayo loh ngapain " suara teriakan mika yang mengagetkan gua

Dia mika teman satu organisasi denganku,dia merupakan orang yang unik pasalnya saat berbicara selalu menggerakkan tangannya.

" Astagfirullah!! Apaan itu aduh jangan ganggu aku tolong setan jangan arghhhhhhhhhh!!! " Teriakkl gua sambil jongkok dan menutup mata karena terkejud "

" Haha haha " ketawa mika yang tiada henti mengetawaiku.

" Hei apa2an si kamu mik,bikin orang kaget ajah. Gak tau apa sih kita lagi di depan ruang OSIS yang terlihat menyeramkan tau! " Jawab gua sambil melotot.

Lalu gua berjalan menuju ke ruang OSIS yang di depannya ada keranjang untuk wadah ban lengan. Gua ambil 3 buah untuk teman2 yang hari ini jaga gerbang yaitu gua,mika dan Tania. Tiba tiba... Darr!! Suara tong sampah yang tiba tiba terjatuh, padahal gak ada angin gak ada hujan,Seketika gua dan mika terdiam.

" Eeee aa aap aapan tuh dim, kok tong sampahnya jatuh sendiri si " ucap mika kepada gua dengan nada yang lirih.

" Ga ga ga tau " jawab gua dengan gugup karena kejadian yang barusan terjadi.

Misteri Ruang OSIS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang