Malam itu, Jung Eun Ji berniat untuk membeli makan malam dengan pergi ke restoran makanan Cina yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Hanya perlu berjalan kaki dalam waktu 5 menitan. Dekat bukan?
Dia sedang malas masak dan ingin mencari suasana baru juga. Lagipula, dia dengar restoran itu juga baru dibuka. Hmm.. harga masih hangat.
Mungkin efek karena baru buka maka antrian sampai ke luar dan kebanyakan para pasangan tengah mengantri untuk makan malam di sana. Sialan! Dia baru saja putus dari Chan Yeol.
Tapi hal itu tidak memutuskan niatan Eun Ji untuk makan di sana. Hingga dia bertemu dengan tetangga Byun itu.
"Oh.. Nona Jung, apa kabar?"
"Ah.. iya, aku baik."
Terakhir kali bertemu di hari itu. Selebihnya? Tidak.
"Makan malam di sini?" tanya Baek Hyun kembali.
"Iya. Sedang malas masak." jawab Eun Ji yang kemudian merutuki kalimat penjelasan yang padahal tidak ditanyakan oleh Baek Hyun.
"Ah.. begitu? Aku juga sedang malas. Sedang ingin mencari suasana baru."
"Oh.. begitu ya?"
Walau begitu, tak bisa ditutup juga bahwa mereka masih canggung mengingat hubungan mereka tidak lebih dari sekedar orang yang tinggal di sebelah.
Sekarang giliran Baek Hyun untuk memesan makanan. Setelah sepuluh menit mengantri. Hah~
"Anda sendirian, Tuan?"
"Maaf?"
"Jadi, karena restoran kami baru saja buka, kami memberikan promo dengan setiap pasangan yang makan di sini mereka akan mendapatkan potongan harga 50 persen. Promo ini berlaku sampai besok."
Apa ini? Mendapat potongan 50 persen jika bersama dengan pasangan? Hey~ pria ini sudah terlalu lama menjomblo bahkan tak ingat kapan terakhir kali berkencan. Jadi, apanya yang pasangan? Ya Tuhan.. cobaan macam apa ini?
Baek Hyun terdiam sesaat sampai ekor matanya menangkap Eun Ji yang masih berdiri di belakang dengan kedua mata menatap sekitar. Mungkin sedang memecahkan kebosanan akibat mengantri sekarang ini.
"Sayang.. " deg.. "Kita beruntung karena kita akan mendapatkan potongan 50 persen saat kita makan nanti. Kalau begitu, kami pesan tempat."
"Baiklah.. "
Belum sempat memahami maksud dari situasi dan sebutan itu, tangan Eun Ji sudah ditarik oleh Baek Hyun dan mereka duduk di meja yang sama. Apa ini?
"Baek Hyun-ssi, apa yang-- "
"Kita pesan makanan dulu dan akan kujelaskan nanti."
Seperti sebuah sihir yang tak terelakan, Eun Ji mengurungkan pertanyaannya dan menuruti perintah Baek Hyun untuk memesan makanan. Lagipula, dia sudah kelaparan sejak tadi.
to be continue..
tuh.. double update kan..
btw, yang siders.. enggak mau bertobat kah??
정키키 - 감사합니다
KAMU SEDANG MEMBACA
What If Love [BaekJi Fanfiction]
FanfictionMereka sudah lama bertetangga. Hanya beberapa kali menyapa, tanpa ada percakapan panjang yang terjadi. Sampai di suatu hari, perempuan itu datang dengan kelemahannya dan membuat pria itu tak bisa berbuat apa-apa. ✔2019's Jung Ki Ki Fanfiction✔ Cas...