[구] malam minggu bagian terakhir

327 39 21
                                    

|warning! mature content|

  Sepertinya gadis itu harus merelakan jantungnya berolahraga untuk malam ini. Sudah lama tidak merasakan momen seperti ini, tapi haruskah dengan.. pria ini?

  Dia juga, entahlah, tak bisa menolaknya. Sebut saja dirinya naif tapi nyatanya seperti itu. Alih-alih menolak, seorang Jung Eun Ji membiarkan momen di mana bibirnya dilumat dengan lembut oleh pria bernama Byun Baek Hyun itu.

  Begitupun dengan pria itu; dia membiarkan dirinya bermain dengan otak serta hatinya malam itu. Logika serta nafsu tak bisa diajak kompromi.

  Dia pikir, perempuan ini akan mendorongnya, menamparnya, atau bahkan-lebih parahnya-membunuh dirinya di malam minggu itu. Dia berpikir sampai sejauh itu. Namun nyatanya tak ada salah satu dari pemikiran itu terjadi saat ini. Malah dia begitu terkejut saat kedua mata itu terpejam dan ikut arus waktu yang dia mulai sejak beberapa detik yang lalu. Cukup cepat dalam bereaksi..

  Baek Hyun menggerakkan tangannya menuju belakang tengkuk milik Eun Ji. Menarik dengan maksud memperdalam ciuman mereka. Matanya yang sudah terpejam juga menunjukkan suasana intens di antara mereka. Oh.. padahal dia belum pernah berciuman seintens ini sebelumnya. Ya Tuhan..

  Detik kemudian, tubuh Eun Ji merosot menyentuh karpet berbulu itu setelah didorong oleh Baek Hyun. Ciuman itu juga semakin menunjukkan bahwa mereka menginginkan sesuatu yang lebih. Berikutnya, bibir itu menyentuh bagian di bawah mulut gadis itu. Menyentuhnya dengan lembut namun intens.

  Bibir perempuan Jung itu mengeluarkan reaksi yang menandakan bahwa dia menikmati perilaku yang diberikan oleh Baek Hyun. Dia tak bisa membohongi keadaan.

  Merasa terganggu dengan sesuatu yang menghalangi tubuh atas Eun Ji, Baek Hyun mulai menarik pakaian itu ke atas. Meloloskan pakaian yang biasa disebut t-shirt itu dari sang empu.

  Eun Ji kembali mendesah saat mulut itu tak berhenti mencecap bagian yang amat sensitif baginya itu. Eun Ji meremas rambut Baek Hyun sebagai pelampiasan hasratnya itu.

  Memberi jeda, Baek Hyun menatap sejenak pada sosok yang ada di bawahnya. Tatapan yang menginginkan sesuatu yang lebih dari kata lebih.

"Eun Ji-ssi.. "

"Iya?"

"Maukah sejak malam ini.. kau menjadi milikku?"

"Baek Hyun-ssi.. "

"Aku tidak sedang bergurau. Bahkan sebelumnya, juga tidak. Aku serius untuk mengajakmu berkencan." Baek Hyun mendekatkan wajahnya pada wajah Eun Ji. Bisa dilihat dengan jelas ketulusan pria itu melalui matanya. "Maukah kau menjadi milikku selamanya?"

  Eun Ji mengangguk. Tanpa ragu. Karena di sisi lain, hal ini yang dia tunggu semenjak hatinya memilih pria itu. Dia merasa bersyukur.

  Giliran Eun Ji menarik kaos yang dikenakan oleh Baek Hyun dan mereka kembali menautkan bibir mereka satu sama lain. Suara decapan tak bisa dihindarkan. Bahkan saat kedua tangan mereka juga sibuk melepaskan kain demi kain yang melekat pada tubuh mereka. Dan mereka melewati malam itu dengan sesuatu yang menggairahkan.

to be continue..

Maaf ya.. aku lupa kemarin mau update 😅😅

Oh ya.. jadi, ini chapter terakhir sebelum epilog. Aku mau berucap banyak terima kasih untuk kalian yg udh mau baca ini, vote dan komen. Makasih.. 😊😊

Aku enggak terlalu banyak berekspetasi krna cerita ini dibuat dalam keadaan yang sangat gabut(?) 😂😂

Maaf yaa kalo ada hal-hal yang enggak enak. Dari segi apapun itu yg kalian pikir itu..

Ya udah.. sekian dariku. Semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan, di ff eunji lain atau di mana-mana 😂😂

Dadaaaahhhh~~ see you again!!😊😊

정키키  -  감사합니다

What If Love [BaekJi Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang