💕 Part 8 : Program Keluarga Bahagia 💕

1.7K 134 9
                                    

=> 💕 Sweet Baby Sitter 💕<=

Senyum Abqary mengembang penuh di pagi hari saat matahari baru bangun, ia rasa dari sekian pagi yang ia lalui hanya pagi ini lah pagi yang paling indah baginya.

Jika biasanya ada suara lembut yang membangunkannya tiap pagi, tapi kali ini tidak. Karena Sang pemilik suara tersebut tengah masih bergelung dalam dunia mimpi, berbeda dengannya yang pagi ini malah bangun lebih dulu.

"Good Morning My Sweet Baby Sitter." bisik Abqary sambil memandangi wajah terlelap Yumna yang ada di sampingnya.

Pada hal ia masih tak rela jika harus memberi jarak setelah tadi terbangun dengan memeluk tubuh gadis manis tersebut, ia ingin memanfaatkan kesempatan untuk bisa lebih leluasa memandanginya.

Matanya mengerjap pelan saat fokusnya tanpa henti menyusuri setiap inci wajah Yumna, dari alis tertata rapi, bulu mata yang panjang, bibir yang berwarna pink alami.

"Cantik."

Setiap waktu Abqary memang selalu memuja apa yang ada di diri seorang Yumna, baginya apa yang ada di gadis itu selalu terlihat sempurna.

Ia mendekat kan wajahnya ke wajah Yumna, bibirnya tersenyum, "Kau milikku." bisiknya tepat di bibir gadis tersebut.

Bibir ranum yang merekah itu sekarang terlihat menggoda bagi Abqary, apa lagi di pagi seperti sekarang. Ia tidak akan rela jika ada yang menganggunya.

"Kadang kau itu bikin aku bingung harus bagaimana, kenapa otak cantikmu itu tidak peka-peka dengan sikap posisifku. Jangan pernah membuatku cemburu, karena aku tidak akan tau apa bisa menahan diri lagi. Kau itu sejak awal adalah milikku, My Sweet Baby Sitter." senyumnya mencondongkan bibirnya memberikan kecupan kecil di bibir gadis tersebut.

"Untuk sekarang cukup kecupan ya, ciuman panasnya setelah kita sah." bisik Abqary tersenyum geli dengan ucapannya sendiri.

Baru juga menjauh sedikit bunyi ponsel milik Yumna berbunyi, wajah Abqary langsung berubah kesal menatap keberadaan ponsel tersebut yang berada di nakas samping ranjang. Jaraknya lumayan jauh ia harus sedikit melewati tubuh Yumna, agar ponsel yang berhenti berdering. Namun, berganti bergetar itu bisa ia singkirkan.

Abqary bergerak palan-pelan tangannya melewati tubuh Yumna yang tampak bergerak kecil merasa terusik dengan bunyi tadi, buru-buru ia mengusap pucuk kepala gasisnya itu mencoba menidurkannya kembali. Dan berhasil memang, Yumna tidak terbangun malah ia merengsek ke dada Abqary dengan tangan lansung memeluk tubuh Pria itu mengira itu boneka beruangnya.

Tubuh Abqary menegang meneguk salivanya saat merasakan hembusan nafas Yumna yang tepat mengenai dadanya, gerilya aneh tentu langsung membuat tubuhnya meremang. Ia bahkan tidak sadar menahan nafasnya demi meraih ponsel milik gadis itu.

'Heuff, tahan Qar tahan ... Gadisku itu tidak sengaja memelukmu. Ia sedang tidur nyenyak ... Tahan ok." batinnya mencoba menendang jauh rasa
Panasnya yang mulai muncul.

Beberapa kali Abqary menghembuskan nafas begitu sudah bisa mengendalikan diri, ia segera mengambil ponsel yang ternyata masih terdengar getar beberapa kali. Ia mencoba kembali berbaring ke tempat semula, tapi diurungkannya saat melihat tangan Yumna yang memeluknya. Kalau ia berbaring yang ada tangan gadis itu akan tertindih, dan bisa dipastikan nanti gadis itu akan terbangun.

Jadinya Abqary hanya bisa menyangga tubuhnya dengan lengan kanan kokohnya, sedangkan tangan kirinya mulai membuka isi chat WA yang baru saja masuk.

**FarzaG**
"Hey Sweety, jadikan hari ini kita ketemuan? Kabari aku kalau kamu sudah siap nanti kujemput. Aku tidak sabar menghabiskan waktu denganmu hari ini."

💞 Sweet Baby sitter 💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang