💕Part 4 : Dongeng sebelum tidur 💕

1.8K 142 12
                                    

       

     

      => 💕 Sweet Baby Sitter  💕<=

      Yumna mendorong pintu ruangan Abqary  dengan tubuhnya, karena ke dua tangannya penuh. Begitu bisa masuk ia mendapati Abqary sudah duduk di sofa, tebaknya Pria itu pasti sudah lapar makanya duduk di sofa.

       
      "Kelihatan banget wajah orang laper begitu." tawa batinnya melihat wajah Abqary diam.

     Yumna segera membawa kantong berisi berbagai macam makanan menaruhnya di meja, "Nih makanannya." beritahunya.

   Tubuh Abqary tersentak ia tidak tau kalau Yumna sudah datang, tau-taunya gadis itu sudah duduk di sofa dengan kantong plastik penuh makan di meja.

    "Oh, kau sudah datang," gumamnya menatap mejanya sekarang jadi penuh, "Kenapa banyak sekali? Apa kau berniat membuatku mati kekenyangan." sambung memicingkan mata pada gadis tersebut.

    Yumna mendengus dalam hati, tapi ia tersenyum sangat manis, "Mana tega Saya mau bikin Anda mati kekenyangan, sementara banyak orang yang mati kelaparan. Bukan begitu Tuan Muda Abqary Ramadhani." sindirnya.

   Abqary menahan tawa gelinya melihat tatapan tak terima dituduh dari gadis itu, kalau gadis itu sudah bicara formal dengan sangat sopan dan ramah tamah itu pertanda bukan kerena ia senang. Tapi kerena kesal, dan lagi-lagi Abqary menyukai kejahilannya.

     "Ya sudah kalau begitu, kamu ambilkan piring, sendok sama gelas ke ruang OB. Sekalian bawa sebagian makanannya, berikan pada mereka." perintahnya setelah mengambil bagian makan siangnya.

      Pria itu mengambil sate kelinci satu porsi, Capcay sayuran satu porsi, ayam krispi isi lima satu kotak sama nasi uduk satu porsi. Sisanya bakso, soto daging, cumi bakar, ayam bakar, mie ayam, rendang, aneka gorengan semuanya akan diberikan untuk makan siang pegawai OB nya.

      Kadang Yumna suka terharu kalau lihat kebaikan Si Abqary sama para pegawainya, tidak terkecuali yang bekerja sebagai OB. Selama mengikuti ke kantor tak jarang Yumna sering melihat Abqary suka membelikan makan siang untuk para OB, yang bekerja di ruangannya.

      Sifat pedulinya bikin hati meleleh. Tapi kejahilan padanya bikin  kesal yang meleleh.

     Berbuat baik tentu saja Yumna turuti, mengantarkan makan siang biar pun sekalian ngambil seperangkat alat makan, tidak apa.

       Yumna beranjak keluar membawa beberapa makanannya, memastikan gadis itu sudah ke luar Abqary baru beranjak menuju meja kerjanya. Membuka laci bagian bawah, mengambil botol kaca berukuran kecil yang di dalamnya setengah isi dari butiran obat. Ia mengambil satu dan menelannya, sembari memejamkan mata.

      Suara pintu kembali dibuka Abqary membuka matanya tersenyum samar melihat Yumna membawa peralatan makan, ia segera kembali duduk di sofa memperhatikan kegiatan gadis itu memindahkan makanan ke piring-piring. Tak lupa juga menuangkan air putih ke gelas  semuanya tak luput dari perhatiannya.

        "Aku tidak melihat ada Nasi kari bakar? Kau tidak menghabiskannya sendirikan?" mulai lagi Abqary dengan kelakuan menganggunya.

.
       "Sabar!!! Nanti uang buat jatah masker bertambah." batinnya mengelus biar tak terpancing.

      Yumna mengangguk sambil menatap Abqary, bibir tersenyum tapi tatapan jengkel, "Nasi Qary Bakar nya enak sekali baunya, jadi Saya Khilaf memakannya. Kalau ada Saya juga ingin lagi memakannya sampai ke otak-otak." ucapnya.

      Kening Abqary mengeryit baru tau kalau Nasi Kari pakai toping otak-otak, " Kelihatannya enak aku belum pernah coba makan. Lain kali jangan dimakan sendiri, ingat akunya dibagi." ucapnya polos.

💞 Sweet Baby sitter 💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang