💕 Part 11 : Lebih manis dari es krim💕

1.4K 126 6
                                    

=> 💕 Sweet Baby Sitter 💕<=

Yumna begitu menikmati makan malamnya bersama keluarganya, sudah lama sekali ia tidak merasakan makan malam bersama keluarga. Sudah sejak ia bekerja menjadi 'Baby Sitter' Si Abqary, semua waktunya habis terkuras mengurus Si bayi besar itu. Sampai-sampai ia tidak pernah sempat lagi makan bersama keluarganya.

Tapi, malam ini merasa senang sekali dan sangat berterima kasih pada Aisya, Ibu muda nan cantik itu menyuruhnya pulang lebih awal. Katanya agar ia bisa makan malam dengan keluarganya.

'Bunda Aisya memang ibu peri yang baik hati, tau saja kalau ia juga sesekali butuh bersama keluarga.'

"Mau tambah lagi Sayang. Mama sengaja bikin opor ayam kesukaanmu, setelah tau kamu akan makan malam di rumah." ucap Nazwa menyendokkan ayam dan menaruhnya dipiring Putrinya.

"Makasih ya, Mamaku sayang." ucap Yumna dengan manja.

"Makan yang banyak ya Sayang, kamu kelihatannya agak kurusan." sambung Nazwa memperhatikan tubuh Putrinya.

"Iya, benar kata Mama. Kamu kayaknya kurusan, dek." sahut Lana, ia menyendokkan sayuran kepiring adiknya dengan banyak, "biar kuat, banyakin makan sayuran." kekehnya .

Fadhulrrahman menatap Putrinya ia juga merasa Putri bungsunya itu agak kurusan, pipinya yang bulat seperti bakpao sedikit tirus kalau di lihat lebih jelas.

"Nak, apa lebih baik kamu berhenti saja bekerja. Papa rasa mengasuh anak itu sangat melelahkan, kamu pasti jarang istirahat dan makan juga tidak tentu. Papa masih sanggup jika hanya untuk membiayayai kebutuhanmu, pekerjaan Papa cukup buat kamu berbelanja seperti orang lainnya." ucap Fadhulrahman merasa tak tega jika melihat Putri kesayangannya bekerja.

Yumna tersenyum menunjukkan kalau ia baik-baik saja jika bekerja, "Yumna baik-baik saja, Pa. Pekerjaan Yumna tidaklah berat kok, Yumna juga senang dengan pekerjaan sekarang ini. Jadi, Papa tidak perlu cemas, Yumna baik-baik saja. Papa lihat, Yumna masih terlihat sehat, masih terlihat gendut." kekehnya menunjukkan pipinya yang masih terlihat chubby.

Fadhlurrahman bisa apa kalau Putri sudah bicara seperti itu, itu artinya ia harus percaya pada Putrinya. Ia akan coba memaklumi pekerjaan baru Putrinya itu.

"Nanti selesai makan, Papa mau ngobrol sama kamu. Sudah lama Papa
tidak mengobrol banyak denganmu." ucap Fadhlurrahman mengusap pucuk kepala putrinya sambil tersenyum.

Yumna mengangguk, "Iya Papa. " jawabnya tersenyum lebar, ia juga merindukan mengobrol santai dengan Papanya.

"Dek, kapan nih kamu kenalkan calon ke kita. Sudah ngebet pengen dandutan ini kakak," goda Arsa kakak Ipar nya ke tiga, suami dari Nayla.

Yumna langsung mencemberutkan bibirnya setiap kali digoda seperti itu, ia kan jadi ingin sumpal itu mulut kakak iparnya dengan paha ayam biar tidak tanya lagi.

"Kak Nayla ... kak Arsa rese ihh." rengek Yumna pada Kakaknya yang malah tertawa juga kakak-kakaknya dan ke dua orang tuanya juga.

"Makanya, dek. Cepetan gih bawa calon Suami. Biar tidak jomblo lagi," giliran kakak iparnya Andy yang menjahili.

"Yumna nggak jomblo ya Kak," bantahnya menggembungkan pipinya.

"Iya iya .. yang sudah tidak jomblo lagi. Kan seminggu lalu kencan di mall," sahut Rahmat terkekeh ia jadi ingat pernah melihat adik iparnya itu jalan-jalan di Mall dengan di temani seorang Pria.

Semua mata langsung menatap ke arah Yumna, "Bener itu, Dek?" tanya penasaran lana.

"Wah, siapa Dek? Kok tidak pernah diajak mampir ke rumah sih dek," sahut Rina.

💞 Sweet Baby sitter 💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang