┊• • • • ✧ ˎˊ ㅡ
Ini masih pagi banget dan Seungmin udah main-main saman mole dibawah mata Hyunjin sesekali, cekikikan, dia suka, manis.Hyunjin merangsak maju, cium hidung yang lebih muda dan usak kepalanya.
"hm? kok ngeliatin kak Hyunjin?" tanyanya dengan suara basah nan serak khas orang bangun tidur.
"tidur lagi ya? nanti kamu pusing kalo cuma tidur sebentar." kali ini tangannya main-main di helaian rambut kemerahan Seungmin, buat si manis ikut merangsak maju dan sembunyiin wajahnya di dada bidang Hyunjin.
Dalam keadaan setengah tidur, tangan Hyunjin masih setia main-main di belakang kepala Seungmin, entah itu elus-elus, memainin rambutnya, atau mengusaknya.
Seungmin masih diam disana, sampai dia sadar kalau plushie-nya udah lenyap dari pelukannya.
"kak, Chio-nya ilang!" ujarnya panik.
Hyunjin nggak bisa tahan tawanya, seriously? baru juga bangun dan Seungmin udah cari plushie-nya?
"Chio dijemput mamanya pas kamu tidur tadi."
Seungmin cemberut sambil mendongak, "Chio..." lirihnya.
Hyunjin ketawa lagi, dekatin wajah Seungmin dan menyatukan pangkal hidung mereka, merasakan nafas Seungmin menyapu kulit wajahnya secara langsung. Baunya kayak susu, apa Seungmin gosok gigi pake pasta gigi susu untuk anak-anak?
"Chio-nya tuker sama kak Hyunjin aja boleh nggak?"
Seungmin menggeleng, "kak Hyunjin udah tuaaaa!" rengeknya. Hyunjin melotot lucu, bawa tubuh Seungmin keatasnya dan tahan leher si manis agar wajah mereka berdekatan.
"apa? kak Hyunjin apa?" tanya Hyunjin pura-pura galak, bikin Seungmin terkikik geli diatasnya.
"kak Hyunjin tua! udah om-om!" ulangnya sambil cekikikan.
"enak aja, belum juga 30!"
"tapi tuaaaa"
"tapi ganteng一"
"gRAAAAA!"
Hyunjin ketawa kesekian kalinya, Seungmin diam, terperangah lihat tawa yang keluar dari mulut yang lebih tua, disertai eyesmile yang bikin dia meleleh.
Hyunjin berhenti ketawa, balas tatapan Seungmin tepat di mata.
Yang lebih muda buang muka, kalau aja tangan Hyunjin nggam menahan dagu-nya, membelai pipi tembamnya dengan sangat lembut seakan Seungmin adalah benda rapuh, Hyunjin memperlakukannya hati-hati.
Tatapan keduanya jatuh ke hidung, dan Hyunjin nemuin bahwa mata Seungmin indah, bulu matanya panjang, sayu, benar-benar indah. Hingga kedua tatap itu jatuh ke mulut satu sama lain, Seungmin udah menutup mata, dan Hyunjin udah mendekat padanya hingga hidung mereka bersentuhan, nikmatin hembusan nafas langsung ke kulit wajah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] determined 一 seungjin
Fanfic[ON REVISION] Hyunjin pasrah kalau dijodohin, tapi kalau calonnya masih SMA, gimana? [bxb, non-baku, fluff, some chapter has different language features, please understand this is under revision!] ©2019 ECLIPSEUUU