Another Bomb
Meskipun ia berada di masa lalu, kebiasaannya memberikan makan Therstal tidak berubah. Seperti hari ini, ia berada di dekat hutan terlarang. "Ah kau disini," kata Remus Lupin yang memang sedari tadi mencari gadis itu. Luna hanya tersenyum. "Kau ingin minta pendapatku tentang sesuatu" balas Luna. Lupin pun hanya mengangguk.
"Kalau begitu tanyakan" kata Luna. Remus Lupin menarik nafasnya sebelum berbicara. "Bisakah kita memberitahu ini pada Lord dan Lady Potter?"tanya Remus. Semenjak ia mengetahui kebenaranya yang di bawa oleh Lady Emrys dan saudara - saudaranya, ia banyak berpikir tentang memberitahu ini pada Charlus dan Euphemia Potter. Mungkin dengan begitu mereka bisa membantu James dan Severina. Luna tersenyum. "Kita tanyakan bersama - sama,"kata Luna.
Persephone,Harmony dan Arthur tengah berada di halaman. Mereka memperhatikan Gideon dan Fabian Prewett yang tengah bermain exploding snap. "Melihat mereka, aku membuatku merindukan Fred dan George."kata Harmony. Persephone dan Arthur pun tertawa.
"Aku berniat merenovasi Mansion Pendragon."kata Arthur. Persephone menarik nafas, mengerti dengan arah pembicaraan ini. "Kau bisa tinggal di Manor Emrys" kata Persephone. Arthur pun tersenyum lebar Harmony hanya tertawa.
"Jadi, apa yang kalian rencanakan untuk karir kalian?" tanya Harmony. Baik Persephone dan Arthur terdiam sejenak. "Well, aku berniat mengambil mastery di bidang Herbiologi."jawab Arthur.
"Berniat menjadi Newt Scamander di bidang Herbiologi?" goda Persephone membuat Harmony tersenyum. "Lalu kau sendiri Persephone?"tanya Harmony lagi.
"Aku akan berkonsentrasi ke Wizengamot mungkin berinvestasi sana sini"jawab Persephone.
"Aku berpikir kau berniat menjadi Auror?" tanya Arthur kaget. Persephone hanya membuang pandangan matanya.
Luna dan Remus menemukan mereka di halaman. "Ah kalian disini?" kata Luna. Gadis itu langsung menempel pada Persephone. "Ada apa?" tanya Harmony. Luna tertawa kecil. "Lupin ingin mengatakan sesuatu"kata Luna.
Remus Lupin pun mengatakan apa yang ingin katakan,tentang melibatkan Lord dan Lady Potter. Harmony hanya menjawab jika itu hanya fakta James masih di bawah pengaruh Amortentia Lily itu tidak masalah. Setelah mendapat persetujuan itu, Remus langsung menulis surat yang ditujukan oleh Charlus Potter.
Keesokan harinya, saat sarapan. Para siswa maupun siswi dikejutkan oleh kedatangan, Charlus Potter, Orion Black dan Abraxas Malfoy. Para siswa maupun siswi melihat mereka bingung. Lord Potter melihat Putranya, James. Dalam sekali lihat, ia tahu bahwa surat yang ditulis oleh Lupin benar adanya. Dari cara pandangan James terhadap darah lumpur disebelahnya menjelaskan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Of Heart
FanfictionLady fate dan Death memanggil Harrieta, Luna,Neville dan Hermione untuk memperbaiki sesuatu di masa lalu dan mengungkapkan kebenaran. Female Harry Potter,Female Severus Snape