Another Bomb 2

1.9K 199 4
                                    

Another Bomb 2

Lord Charlus Potter tidak memiliki reaksi apa pun. Ia membiarkan Abaraxas Malfoy untuk berbicara pada kepala sekolah. " Albus Dumbledore, bisa kami berbicara?"kata Abraxas.

"Dengan James juga"sambung Charlus. Baik Lucius dan sebagian besar siswa dan siswi Slytherin merasa bingung. Lucius melihat ke arah Persephone yang tidak bisa menyembunyikan seringainya. "Kau ada di balik semua ini?" tanya Lucius. Persephone tersenyum penuh arti.

"Idenya bukan dariku, tapi dari Remus Lupin yang ingin mengabarkan perihal James pada Lord Potter"jawab Persephone. Kini ganti Tom yang mendengar itu menyeringai. Persephone pun memperbaiki rambut Lucius.

"Jangan khawatir, mereka hanya membebaskan James dari Amorntentia. Mungkin bahkan memberikan skorsing pada Lily." kata Persephone. Narcissa hanya mengangguk.

Persephone pun melihat interaksi antara Orion dan Sirius. Gadis itu bisa menilai bagaimana hubungan ayah dan anak itu bisa terbilang normal. Walburga Black adalah anomalinya. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah Lady Black itu merupakan anak buah Dumbledore atau hanya di peralat.

"Shh melihat Orion dan Sirius membuatku tidak percaya bahwa Sirius dikeluarkan dari keluarga Black."kata Narcissa yang melihat arah pandangan Persephone.

"Salahkan bibi Walburga, beliau yang terlalu mengontrol." sambung Bellatrix. Seusai sarapan, mereka bersiap ke kelas mereka. Saat itulah Professor Slughorn, memanggil Lucius dan Persephone.

Charlus Potter sama sekali tidak menyangka bahwa tokoh terang penting seperti Albus Dumbledore yang memegang order of merlin kelas pertama bisa membiarkan penggunaan ramuan cinta yang kuat pada salah satu siswa Hogwarts. "Apa kau tidak bisa membedakan orang yang terkena ramuan cinta atau tidak?" tanya Charlus sinis.

"Tenanglah Lord Potter. Aku yakin Nona Lily memiliki penjelasan tentang apa yang dilakukannya" kata Albus. Charlus hanya bisa mendengus kesal. Ia melihat James yang baru saja sadar dari ramuan cinta. "Dad" kata James.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Charlus.

"Bingung" jawab James.

"Aku ingin tahu bagaimana kau mengatasi masalah ini ?" tanya Abaraxas pada kepala sekolah Hogwarts itu.

"Masalah nona Lily Evans, kami serahkan padamu. Jika ia membuat masalah sedikit saja. Kami yang akan memutuskan hukumannya." kata Orion. Abaraxas pun meninggalkan ruangan itu untuk menemui Lucius.

Lucius dan Persephone sudah menunggu Lord Malfoy di kantor kepala asrama Slytherin. "Father, Biar ku perkenalkan . Lady Persephone Emrys" kata Lucius memperkenalkan Persephone pada Abraxas,ayahnya. "Lady Emrys" sapa Abaraxas. Persephone pun membalas dengan sopan. Abaraxas mengangguk. Lihat dari pembawaan Lady Emrys, Abaraxas menyetujui bond mereka.

"Ibumu membawakan hadiah untuk Lady Emrys."kata Abaraxas. Lord Malfoy itu membesarkan kotak yang ia simpan dan memberikannya pada Lucius. "Lady Emrys sampai bertemu hari sabtu besok di Hogsmede. Aku yakin istriku ingin melihat memakai gaun yang sudah ia siapkan " kata Abraxas

Change Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang