25. Amatiran🔞

6.8K 404 18
                                    

Flasback.

"Jae... jangan ditarik. Itu victoria secret lho!"

"udah sayang... Udah lepas juga..."

"jangan keras keras, sakit. Nggak liat itu pucuknya merah...ah... Jae..."

Ana melenguh saat jaehyun dengan lihainya memainkan dada mungilnya. okay, jadi ini hadiah buat si tukang kebun dadakan.

Jaehyun masih dengan rakus bermain main sambil sesekali mengecup pipi Ana yang udah semerah tomat. Jika dilihat posisinya sekarang. Jaehyun udah dengan tenang diam diatas tubuh Ana yang udah polos setengah badan. Baju dan bra'nya udah copot, menyisakan celana pendeknya saja.

"Yang... Malem ini boleh kan?" tanya Jaehyun memelas sambil meraba raba paha mulus Ana.

Ana melenguh nikmat saat jemari Jaehyun bermain main tanpa henti. Sesekali meraba daerah terlarang yang selalu dijaga ketat pemiliknya.

"tapi Jae... Ini lagi masa subur aku." balas Ana sambil menangkup rahang Jaehyun.

Jaehyun tersenyum misterius. "aman sayang, nggak keluar di dalam kok. Janji." ucapnya sambil mencium mesra leher jengang Ana.

Ana mengelijang saat Jaehyun memberi kissmark di bahu dan lehernya. "Jae, besok aku ada kelas siang. Jangan buat merah semua." ucap Ana serak seakan menahan sesuatu.

"tapi boleh kan?" lagi lagi, Jaehyun meraba miliknya. Kali ini menuntun tangan Ana pada sesuatu di bawah pusarnya.

"Jae..."

"dia mau kamu yang, malam ini. Please say yes." mohon Jaehyun sambil melumat bibir Ana.

Ana yang sudah terlanjur terlena hanya bisa mengangguk pasrah dan menatap Jaehyun yang tengah sibuk melucuti pakain miliknya sendiri dan berakhir pada menurunkan celana dan celana dalam milik Ana.

"please pelan pelan Jae, this is first time for me."

"rileks sayang, me too."

" Hmm... Jangan di situ Jaehyun. " Desah Ana tertahan

Seakan tuli, Jaehyun masih sibuk mencumbu tubuh langsing Ana. Ana hanya bisa mendesah tanpa bisa menghentikan lawan mainnya.

Waktu terus berlalu, merasa Jaehyun terlalu lambat dan Ana tidak sabaran. Posisi berubah dengan Ana berada di atas Jaehyun.

" Kamu nakal juga ya. " Jaehyun bersmirk

" Langsung ke inti aja, aku capek. "

Dengan segera posisi berubah kembali dengan Ana menjadi bottomnya.

" Kamu yakin? " Ucap Jaehyun meyakinkan. Ana hanya mengangguk dengan nafas yang terengah-engah

Seakan dapat lampu, Jaehyun memulai kegiatannya dengan diawali dengan jari panjangnya di bawah Ana.

Skip>

Okay, dengan hanya mengingat kejadian semalam otak gue rasanya menguncup. Bisa bisanya gue lulus dialusin Jaehyun. Entahlah, gue ngerasa si Jae emang setan.

My Perfect Enemy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang