🍁Five ~ Roman🍁

61 14 16
                                    

Setelah beberapa hari yang lalu Ando masuk ke SMA Harvard tepatnya di kelas 11 Mipa 1 kini dirinya sudah terbiasa dengan suasana kelas unik ini.

Tak lupa Dinan dan Ikmal pun menjadi sangat akrab atas kehadiran Ando di kelasnya karena mereka menjadi punya sahabat baru.

Tepat pada pukul 14.00 WIB SMA Harvard pulang, Raffa dan kawan kawan nya memiliki banyak kebiasaan yang rutin dilakukan saat pulang sekolah.

Salah satu kebiasaan Raffa dan kawan kawan nya adalah berkumpul setelah pulang sekolah. Sama hal nya yang dilakukan sekarang mereka semua sedang berada di Taman musik yang berada di tengah kota.

Tak lupa Raffa membawa sang pacar dan adiknya dikarenakan ya mereka Emang selalu rutin juga ikut.

Raffa membawa salah satu gitar kesayangannya yang ia rawat dengan baik. Agar menghilangkan rasa bosan Raffa mulai memetik gitar nya itu.

Dinan yang mendengar intro dari alunan musik itu merasa lebih bosan dikarenakan terdapat alasan tertentu.

Lah lagu ini, batin Dinan

Raffa pun perlahan membuka mulutnya yang siap untuk bernyanyi dan disusul oleh Shalma.

Memenangkan hatiku bukanlah
Satu hal yang mudah
Kau berhasil membuat
'Ku tak bisa hidup tanpamu

Menjaga cinta itu bukanlah
Satu hal yang mudah
Namun sedetik pun tak pernah kau
Berpaling dariku

Beruntungnya aku
Dimiliki kamu

Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat kubernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu

Me.....

"Eh stop stop elahh jangan lagu itu napa," Ucap Dinan memberhentikan nyanyian Raffa dan Shalma

Mendengar ucapan Dinan tersebut Shalma merasa ternganggu atas ocehan Dinan itu "Eh kecoa udah lu diem aja elahh lu mah ahh dasar ganggu aja lagi enak enak nyanyi juga."

"Jangan nyanyi itu lah."

"Why?," Tanya Raffa

"Kagak."

"Eh raf si Dinan tuh nyuruh gak nyanyi itu pasti ada alesannya," Ucap Dinan

"Nah bener tuh," balas 'Ando mendukung

"Ehh kagak kagak gua gak suka aja lah denger lagu itu," Ucap Dinan

"Lahh bohong nih," kata Ikmal

"Eh na lu kenapa kok dari tadi diem aja biasanya kan lu yang paling cerewet," Ucap Dinan mengalihkan pembicaraan..

"Dasar bisa banget dia ngalih pembicaraan," heran Ikmal

"Eh iya bener tuh na lu kenapa?" Tanya Raffa

"Gak Ka Nana lagi sakit gigi," jawab Mikha

Mendengar jawaban adiknya itu Raffa merasa ada yang disembunyikan oleh adiknya itu, Raffa tahu betul sikap adiknya ini karena jika adik nya ini sakit gigi pasti dia akan memakai koyo cabe.

"Elahhh kirain kenapa lu na, sakit gigi aja sampe segitunya hahaha," ejek Dinan

"Eh nan kalau sakit gigi tuhh ya menurut ama ya euhh gabisa ngapa-ngapain," gerutu Shalma

"Heh macan diem lu," omel Dinan

"Eh terserah ama lah."

"Yaudah terserah."

SuitableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang