🍁Seven ~ Terima kasih🍁

74 11 18
                                    

Up guys!!

Baca nya sambil dengerin lagu diatasi Yo!!

***

Kini dua insan berjenis kelamin laki laki sedang berada di salah satu kamar yang sudah tidak aneh dihuni.

Dan salah satu dari orang itu mulai memetik sebuah gitar dan yang satunya lagi bersiap untuk bernyanyi.

Sudah berapa lama aku menunggu jawaban darimu
Sampaikah kepadamu kata-kata yang ku rangkaikan
Agar kau tahu perasaanku yang telah lama terpendam
Inilah yang ku rasakan

Tiba tiba datanglah seorang cewek yang baru saja masuk kedalam kamar Raffa siapa lagi kalau bukan Mikhana. Lalu Mikhana langsung menyambung lagu yang di nyanyikan Dinan.

Jangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakan
Karena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku
Tuk buatku bahagia

Dinan tersenyum senang melihat orang yang disukainya menyanyi bersama dengannya, Mikhana menyanyikan nya dengan suara nan merdu, sedangkan Raffa merasa risih melihat dua orang yang selalu berantem kini menyanyi bersama, why?.

Sebut yang kau inginkan
Apapun itu 'kan ku berikan untukmu
Andai kau bersamaku di tempat dan waktu yang sama
Kau akan tahu perasaanku yang telah lama terpendam
Inilah yang ku rasakan

Jangan hanya bicara, ku tak perlu kata-kata
Tuk mengerti yang kau rasakan
Karena ku hanya butuh
Separuh hatimu di dalam hidupku
Tuk buatku bahagia.

Raffa pun menghentikan petikkan gitarnya.

"Lah Raf malah di berhentiin?," Tanya Dinan sebal

Raffa pun tak membalas ucapan Dinan kini dirinya beranjak dari tempat duduknya dan beralih kepada handphone nya yang berbunyi.

Bepp...bepp...
Raffa pun segera mengangkat telepon nya itu.

Sayang kamu dimana?

Rumah, emang kenapa?

Jemput aku dong di tempat les ya.

Iya

Telepon itu pun seketika terputus. Raff pun segera bergegas untuk pergi menjemput Shalma.

"Makasih ya na," ucap Dinan

"Iya. Jangan dibawa ke hati ya kak." Ucap Mikhana lalu pergi.

Kini muka Dinan yang tadinya tersenyum senang kini menjadi tanpa ekspresi.

***

Banyak orang yang mengatakan bahwa menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan. Tapi tahukah Anda bahwa menunggu sesugguhnya merupakan bukti cinta sejati. Anda harus bersyukur jika ada orang yang mau menunggu Anda di dunia ini. Itu pertanda bahwa Anda adalah orang penting bagi dirinya.

Kini sama hal nya yang dilakukan Shalma, ia sedang menunggu sang pacar untuk dijemput. Shalma sedang duduk disalah satu kursi yang sudah disediakan. Dirinya terfokus kepada handphone nya .

Perlahan kepala Shalma mengangkat karena merasa ada orang yang menghampiri nya.

"Bagas?," Ucap Shalma

Bagas adalah salah satu teman les nya Shalma, Bagas itu pintar dalam matematika apapun yang berbau matematika dirinya nomor satu.

SuitableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang