🍁Three ~ IMR🍁

81 18 6
                                    

Cinta itu seperti api, apapun yang dilewatinya akan terbakar.
Cinta itu seperti cahaya, apapun yang dikenainya akan bersinar.
Cinta itu seperti angin, apapun yang ada
dibawahnya akan ditutupinya.
Cinta itu seperti angin, apapun yang ditiupnya akan digerakkannya.
Cinta itu seperti air, dengannya hiduplah segalanya.
Seperti bumi, cinta bisa menumbuhkan segalanya...

~Shalma Agustine

Happy Reading🎉

"sebenarnya ini salah siapa? seolah olah gua yang salah tapi gua gak merasa bersalah" Ucap Raffa lalu segera pergi

Raffa berjalan dengan jalan yang dipercepat mencari sang pacar tapi tak kunjung terlihat, tempat yang mungkin ada Shalma adalah di Toilet, tapi masa Raffa harus masuk kedalam? kan tidak mungkin juga.

Raffa pun memutuskan untuk pergi ke kelas karena jam pelajaran akan segera berlangsung.

Setelah Raffa sampai di kelas dia disambut oleh sang Raja kecoa di kelas nya itu

"eh raf raf" Ucap Dinan sambil melihat belakang Raffa

"ishhh apaan sih lo"

"mana pacar lu? biasa nya kan lu nempel terus" sindir Dinan

"sejak kapan lu jadi perhatian kayak gini?" tanya Raffa heran

"bukan gitu raf maksud Dinan biasannya Kan kalian nempel terus gitu kamana mana" Ucap Ikmal

"uhhh babang ikmal perhatian deh, makin sayanggg" Ucap Dinan

"najis" Ucap Ikmal "kalian lagi marahan?" Tanya ikmal pada Raffa

"yah you know lah" Ucap Raffa lalu pergi ke tempat kursi nya

"dasar yah tuh si ama gak bosen nya buat masalah"

"maklum cewe selalu gitu" Ucap Ikmal

Tak lama kemudian Shalma datang bersama sahabatnya Rasya. di mimik muka Shalma sedikit tidak ada yang menandakan bahwa dia selalu marah hanya saja matanya yang sedikit merah akibat menangis mungkin.

Kan jika cewe marah kepada cowok nya kadang dia itu energi nya berkurang dari awalnya semangat menjadi murung Tapi tidak bagi Shalma dia tak menunjukkan ekspresi wajah yang sedang bersedih malahan dia tertawa riang bersama Rasya

aneh, batin Raffa

"eh raf raf si ama bukannya lagi marah tapi kok?"

"udah lah nan jangan dipikirin cewe Emang gitu" Ucap Ikmal

Raffa tak ikut menyaut dalam percakapan tadi Raffa hanya melihat sang pacar yang begitu aneh hari ini.

***

Raffa pulang dengan sang adik tak lupa dengan sang pacar nya, Shalma yang awalnya duduk selalu di depan bersama Raffa kini berpindah duduk bersama Mikha.

"Ka ama Nana mau curhat nihh"

"curhat tentang apa? cowo ya?" tebak Shalma

"idihhh ka ama bisa aja deh Nana itu kan anti sama cowo, jadi gini ya Ka tadi Nana liat orang yang lagi pacaran nah kan si cowo nya sama ceweknya itu lengkettttt banget nempel terus tapi tadi Nana liat yah mereka tiba tiba kayak yang marahan gitu deh gatau kenapa marahannya si ceweknya nangis lalu pergi ninggalin si cowo tapi pas tadi pulangnya ya si ceweknya gak keliatan lagi marah gitu deh aneh yah" Ucap Mikha panjang lebar

perasaan ini kayak yang gua Alamin sekarang dah, batin Raffa

"hah? jangan ngomong kamu itu ngomongin Kaka ya?"

SuitableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang