🍁Nine ~ Disukai 🍁

67 8 6
                                    

Hallo apa kabar?
Semoga baik baik saja.

Selamat membaca!!

***

Pagi ini Rasya bertemu dengan Shalma di tempat parkir sekolah. Shalma tentu berangkat dengan Raffa dan tak lupa dengan Mikhana yang baru saja turun dari mobil. Rasya, yang sedang melintas dihalaman sekolah , kebetulan ia melihat Shalma melambai-lambai kan tangan nya dari kejauhan sehingga langsung menghampiri nya.

"Hai raf! Hai Nana!" Sapa Rasya kepada Raffa dan Mikhana yang lalu dibalas dengan senyuman hangat.

Shalma menatap tajam temannya itu tapi karena Rasya orangnya sangat tidak peka terhadap apapun itu ia hanya merasa bingung dengan sikap temannya ini. Dipikirannya hanya 'dia kenapa?'

Dan Rasya baru ngeuh kenapa Shalma menatapnya sinis.

"Hallo my friend," sapa Rasya

"Nah gitu dong," balas Shalma dengan senyuman nya

"Ama.." panggil Raffa

"Ah iya apa?" Jawabnya

"Kamu duluan ke kelas nya bareng Raysa aku ke air dulu ya."

"Okee," ucap Shalma dengan mengangkat tangannya berbentuk tanda 'ok' dan tak lupa dengan senyuman manisnya.

Setelah Raffa menghilang dari hadapannya kini Shalma kembali lagi menatap sinis temannya itu.

"Yaelah lu kenapa lagi sih ma?" Tanya Rasya sebal

"Hhe canda," balasnya dengan tak berdosa ya.

Mikhana hanya terkekeh kecil melihat pacar Kaka nya dan temannya itu. Lalu ia mula pamitan dengan Shalma dan Rasya dengan alasan ada pr yang belum dikerjakan.

Kini tinggal Shalma dan Rasya yang ada di parkiran. Eh ralat gak cuman mereka doang sih ada beberapa orang yang baru memasuki area parkiran.

"Eh ma hari ini gak ada pr kan?," Tanya Rasya

"Iya emang gaada, emang kenapa?" Tanya nya balik

"Kita ke lapangan basket yu sambil nunggu jam masuk juga daripada diem dikelas."

"Oke skuy!"

Lalu mereka pun mulai meninggalkan tempat parkir untuk menuju lapang basket SMA Harvard yang terbilang sangat megah. Bukan hanya lapangan saja semua yang ada disekolah ini terbilang sangat bagus.

Maka tak heran bahwa sekolah Harvard ini termasuk sekolah terbaik se-Indonesia dan banyak lulusan-lulusan yang membanggakan sekolah Harvard ini.

Setelah sampai di lapang basket mereka langsung mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman dan gak panas.

Tetapi dari lapangan futsal Shalma melihat Mikhana duduk sendirian. Tak jauh dari tempat duduk nya karena Lapangan basket dan futsal berdampingan. Ia melihat Mikhana memegang air botol minum sambil melihat  ke arah lapangan melihat beberapa siswa yang sedang bermain bola.

Shalma mengikuti arah mata yang Mikhana lihat , "kak Althar?"

Bukannya Nana ke kelas ngerjain pr? Dan ada hubungan apa  nana sama Kak Althar? Dahlah nanti pulangnya biar aku tanyakan, Batinya

Shalma kini menghiraukan Mikhana dan kembali pada tujuannya yaitu melihat orang orang yang sedang bermain basket. Eits ingat Shalma tak akan tergoda dengan laki laki yang sedang main basket itu. Hatinya sudah ada Raffa dan tak akan berpaling ke yang lain. :v

"Ando ganteng banget ya ma," ucap orang yang berada disampingnya

Pandangan Shalma berpaling kepada orang yang berada disampingnya ya itu "hah apa ras?"

SuitableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang