🍁Ten ~ Started to like it🍁

50 5 28
                                    

Apa kabar kembali??
Semoga sehat selalu!!✌️

NOTE: Oke kali ini MIKHANA saya tulis NANA saja lah oke? Biar gak terlalu panjang hhe.

Oke selamat membaca!!✨

***

Apa yang aku bicara kan barusan?

"Ummm... Ah maaf itu teman ku sudah datang." Lia pun pergi dari hadapan Raffa

Dan Raffa hanya menatap terheran-heran kepada wanita itu. Lalu ia pun segera pergi ke mobilnya dan pulang begitu saja.

***
Sudah seminggu lalu Raffa membeli seekor peliharaan untuk menemani sepinya ketika dirumah. Kalian tahu peliharaan itu apa? Yup kini Raffa sedang memelihara seekor kucing.

Kucing yang diberi nama Miko oleh Raffa itu. Memberi nama Miko pada kucing nya itu karena nama yang sangat mudah diingat. Selain mudah diingat, nama itu juga memberikan kesan maskulin, cool dan pendiam bagi si kucing. Belum lagi nama ini cukup singkat dan mudah untuk diucapkan.

Karena Raffa mempunyai seekor kucing Mikhana yang pertama kali sangat senang melihat kucing yang imut dan sungguh menggemaskan itu. ia tiap hari selalu memberi makan pada kucing itu tak lupa sembari mengelus-ngelus bulunya yang super lembut.

Kalau kata Raffa "kucingku serasa kucingmu."

Tapi Nana tidak mendengar kan ucapan Raffa tersebut Nana hanya ingin dirinya mengurus kucingnya Raffa . Tapi saat Raffa menyuruh nya untuk beli kucing baru lagi Nana enggan untuk membeli nya. Disaat Raffa menanyakan alasannya enggan membeli kucing baru lagi Nana hanya menggelengkan kepala nya saja, aneh bukan?.

Kini Nana sedang berada di ruang tamu sembari melakukan rutinitasnya kali ini. Yah kalian tau sendiri Nana sedang memberi makan sembari mengelus kucing itu.

Setelah Miko menghabiskan makannya Nana mempunyai ide apa yang harus dia lakukan sekarang. "Miko tunggu ya disini!! Awas jangan kemana-mana Nana mau bawain sesuatu untuk kamu pasti kamu sukaa," ucap Nana lalu beranjak pergi menuju ke kamarnya.

Tak lama Nana kembali lagi dengan nafas yang belum teratur karena cape sudah membawa sesuatu yang harus ia bawa dari kamarnya. Lalu Nana memasang benda itu kepada tubuh Miko .

Dilain sisi Raffa kebingungan Kucingnya Miko menghilang dari tempat nya. Tapi setelah dipikir pikir kembali ia baru tahu pasti kucingnya dibawa oleh adiknya. Lalu Raffa pun segera mencari adiknya itu.

Setelah lama dicari ke taman, kamarnya, halaman depan bahkan sampai ke kolam akhirnya Raffa menemukan adiknya itu yang sedang cengengesan sembari mempoto sesuatu dibalik tubuhnya itu.

"Nah loh ketahuan," ucap Raffa sembari memegang pundak Nana "lagi ngapain lu," lanjutnya.

Dengan penasaran Raffa lalu melihat apa yang dilakukan oleh Adiknya itu. "Astaghfirullah na!! Miko sampai dipake bajuin stitch segala."

Dengan wajah tak berdosa nya Nana hanya tersenyum lebar mendengar ocehan kakaknya itu. "Abisnya ka si Miko lucu bangettt, kebetulan kan Nana punya baju kecil Stitch. Yaudah deh Nana pakein."

"Dasar gabut lu," ledeknya

"Emang," jawab Nana

"Ini lagi si Miko diem ajalah lu dipakein baju juga." Ketus Raffa

"Haha iya dong pasti nyaman banget baju yang Nana kasih, kan Mik?" Tanya Nana

Meoww.
"Tuhkan bener nyaman katanya!," Ucap Nana dengan hati yang gembira

SuitableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang