Tanggal 15 Bulan September
Pagi Hari
Aku disetrap lagi. Well kali ini aku memang sengaja terlambat. Aku ingin hukum lagi bareng kamu. Maaf kalau keinginanku aneh. Tapi kamu gak ada. Mungkin kamu sudah ada di kelas sekarang. Ah Grey, kamu memang anak yang rajin.
Jam Istirahat Pertama
Kemarin Vira mengusulkan mulai besok kami membawa bekal makanan. Katanya dia bosan dengan makanan di kantin. Dan aku sengaja tidak membawa minum. Jadi aku pergi ke kantin untuk bisa melihatmu.
Yup, kamu ada disana bersama teman-temanmu, juga Camella dan gengnya. (gengnya 5 orang termasuk dia). Aku melihatmu makan roti, dan Camella terus menempel denganmu, bahkan dia memegang lenganmu. Grey, apa kamu gak risih? Ah, mungkin aku aja yang risih lihatnya. Iri tentunya.
Tanpa sengaja kamu menatapku, mata kami bertemu untuk ke 46 kalinya sejak kita kelas satu. Tapi kali ini aku gak akan kalah!. Aku gak akan memalingkan mataku seperti kemarin-kemarin.
1....2....3....4.... kamu pun kembali menatap rotimu dan memakannya. Deg deg deg.. BEGO! Apa yang kulakukan?!. Ah ini konyol, tapi aku senang kamu duluan yang memalingkan mata. Berarti aku yang menang.
Aku segera membeli minuman dingin dan meninggalkan kantin.
Jam istirahat Kedua
Vira bersama pacarnya Phil (Phillip Western), dia anak pintar dan berkacamata. Tahun kemarin mereka pacaran. Ah, aku juga ingin punya pacar.
Sekarang aku sendrian. Bingung mau ngapain, jadi aku mau mencarimu, hanya sekedar ingin melihatmu, karena besok sekolah libur (hari minggu).
Berjalan dilorong, kantin, perpustakaan, lewat ruang guru, masuk sebentar ke UKS, auditorium dan baru mau menuju lab yang gak jauh dari auditorium, bel berbunyi. Pelajaran mau di mulai lagi. Tapi nihil, aku gak bisa menemukanmu. Kamu memang misterius.
Pulangan
Aku masih belum menemukanmu.
Bye Grey... sampai jumpa hari senin.
@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Cinta Bodohku!
Short StoryAku baru masuk sekolah SMA, ada seorang cowok yang menarik perhatianku. Dia idol sekolah, paling tampan, jago olahraga, nilainya juga bagus. Untuk gadis sepertiku, sangat tidak mungkin mendekatinya. Dan dengan dimulainya tahun keduaku di SMA ini. Ja...