Kelimabelas "Kandasnya Cinta"

17 0 0
                                    

Tanggal 3 Bulan Oktober

Jam 07.10 Di Kelas

Aku melihat Vira sedang kesal berbicara dengan Fred. Aku bertanya ada masalah apa?. Kata Vira, Fred terus mengganggunya dengan pertanyaan tidak penting. Lalu Fred membela dia tidak mengganggunya, hanya bertanya soal Biologi. Aku pun menyuruh Fred untuk bertanya pada Windy dan Wendy gadis kembar di Kelasku yang lumayan mengerti soal Biologi (Aku kadang juga bertanya pada mereka). Dan Fred pun pergi.

Aku pikir hanya perasaanku saja. Ada yang berbeda dengan Vira. Aku pun bertanya tentang keadaannya. Vira hanya menjawab dengan malas.

"Aku sudah putus"

Aku sangan terkejut. Kenapa? Apa aku salah bicara sama Phil?

Aku baru sadar kalau Vira menguncir satu rambutnya. Selama dia masuk SMA ini. Dia tidak pernah kuncir kuda itu. Bahkan saat olahraga saja rambutnya dikuncir dua. Dan intonasi suaranya sekarang jadi datar, tidak secentil dulu.

Jam Istirahat

Vira tidak bawa bekal. Dia juga malas keluar kelas. Jadi aku menawarkan diri untuk membelikan dia makanan di Kantin.

Jam 10.07 Di Kantin

Vira pesan roti coklah 5, donat coffee 3, air mineral 1 dan susu putih 2.

"Wew borong banyak nih" Tegur Fred. Dan kamu juga berada disamping Fred, ikut melihatku. Jujur saja aku sedang tidak mau bertemu denganmu dan Fred. Disaat sahabatku lagi down. Aku hanya menjawab ia pada Fred. Lalu membayar pesanannya Vira.

Dan pertanyaan yang tidak mau aku dengar pun keluar dari mulut Fred. "Apa Vira putus dengan pacarnya?"
Aku hanya menatap Fred dengan wajah kecewa. Seharusnya Fred simpati dengan orang yang disukainya itu. Tapi suara Fred sedikit antusias. Menandakan dia sepertinya tau bahwa Vira masih belum juga baikan dengan pacarnya.

Dan kamu segera berdehem. Menegur bahwa tidak sopan bertanya seperti itu. Tapi aku bisa melihat dari wajahmu yang ikut penasaran akan kabar buruk dari hubungan Vira. Aku pun mengabaikan pertanyaan Fred dan mengambil uang kembalian Vira.

"Sayang ayo kita makan~" Kata Camella menghampirimu. Lalu ia melingkarkan kedua tangannya di tangan kiri mu. Dan menarikmu untuk pergi menjauh dariku.

"Cieee, pasangan mesra~, bikin iri aja" Goda Fred padamu. Aku pun berjalan meninggalkan suasana yang menyesakkan itu. Ah... Sakitnya.

Jam 10.15 Di Kelas

"Kenapa lama banget?" Tanya Vira khawatir. Hanya 5 menit ditinggal, tapi suara Vira sudah mulai manja lagi. Syukurlah...

"Dan kenapa juga nih bebek nempel sama kamu?! Sini Zi, entar kamu diserang sama dia" Kata Vira, melihat Fred yang mengekor padaku dari Kantin.

Sambil makan, Vira pun menceritakan kejadian kemarin. Bahwa Phil minta putus darinya. Tentu saja sahabatku memohon padanya untuk tidak putus. Tapi Phil bersikeras ingin putus. Vira pun akhirnya mengeluarkan sifat aslinya. Dan ketakutan Phil menjadi kenyataan. Vira memakinya.

"Bisa-bisanya aku pacaran dengan tikus got itu, bukan! dia lebih dari tikus got lebih ke b***tung! Aaagggh"

Fred yang bersama kami dari tadi, berhenti mangunyah rotinya. Dan menegur Vira bagaimana bisa dia menyumpah disaat sedang makan. Tapi Vira tidak mengheraukan Fred.

"Bosan.... Aku ingin punya pacar" Kata Vira padaku. Aku pun menggangguk setuju pada Vira.

"Maukah kamu jadi pacarku?"

Pertanyaan cinta itu membuatku hampir susah menelan makananku. Bahkan Fred sudah tersedak dengan rotinya. Vira mengenggam tangan kiriku sambil bertanya seperti itu. Ku pikir sahabatku sudah kembali normal, ternyata makin gila. Aku tidak menangapinya dan melanjutkan makanku.

Lalu Vira mempromosikan dirinya jika aku berpacaran dengannya. Lalu Fred protes dengan tingkah Vira. "...Maka dari itu jadilah pacarku Zi, dengan begitu kamu bisa melupakan Grey, lagipula kamu itu terlalu baik buat dia, dan Grey itu juga sud.." Aku pun menyenggol kaki Vira. Lalu aku menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Vira tanya kenapa, tapi aku tidak bisa menjawabnya karena aku sangat malu.

"Jadi kamu suka sama Grey?" Suara Fred yang bertanya menyadarkan Vira bahwa ia tidak sengaja mengungkapkannya dihadapan Fred. Dan untungnya Fred mau menjaga rahasiaku (Diancam Vira).

Pulangan

Vira bersikeras untuk mentraktir kue kesukaanku sekarang juga. Seperti yang dia sudah janjikan kemarin. Dan juga sebagai permintaan maafnya.

Jam 15.21 Di Dalam Mobil Vira

"Jangan pernah kamu membantu Fred untuk bisa berpacaran denganku"
Mendengar itu aku sangat kaget.
"Jadi kamu sudah tau?"
"Iya, karena kelakuannya sangat terlihat jelas"
Lalu aku pun berjanji tidak akan membantunya.

Jam 20.34 Di Kamarku

Sebuah pesan masuk dari Fred. Katanya ada yang ingin dia dibicarakan padaku dan itu harus ketemu langsung. Lalu kami pun setuju untuk bicara di jam istirahat besok.

@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @

Diary Cinta Bodohku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang