Jangan lupa vote dan comment
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-"Dekkkk!!! Dibawah udah ada Ezraaaa gw duluannnn jangan lupa kunci pintu!!!" teriak Davin dari lantai bawah.
"Zra, gw duluan. Awas jangan macem macem lu sama adek gw." ucap Davin memperingatkan.
"Selo bang, paling cuma satu macem." jawan Ezra langsung mendapatkan lirikan tajam dari Davin.
"Awas lu."
Davin pergi meninggalkan Ezra. Ezra hanya terkekeh.
"Mulai gila lu Zra?" tanya Nayra heran melihat Ezra terkekeh sendiri.
"Abang kamu tuh posesif banget ya."
"Udah lah buruan ntar telat."
Nayra mendorong punggung Ezra, Ezra hanya pasrah.
Ezra memberikan helmnya kepada Nayra.
"Nih biar aman."
"Ini susah Zra."
"Sini gw bantuin."
Ezra menarik tubuh Nayra agar lebih dekat dengannya. Jarak mereka begitu dekat hingga Nayra bisa merasakan hembusan napas Ezra.
"Udah." ucap Ezra
"Ayo berangkat"
***
"Lihat deh, itu kan Ezra kok berangkat bareng Nayra ya?"
"Jangan jangan mereka pacaran?"
"Hati adek potek bang."
"Adek gk bisa diginiin."
"Oh jadi abang lebih milih dia dari pada adek? Potek tau gk bang hati adek tuh."
"Haduh sakit hati dede Zra."
Kira kira seperti itu kata kata yang terucap dari mulut fans fans nya Ezra ketika melihat Ezra berangkat bareng Nayra, apa lagi dengan tangan Ezra yang terus menggenggam tangan Nayra.
"Sudah gw duga." ucap Nayra dalam hati.
Kini Nayra sudah berdiri tepat didepan kelas tentu saja dengan diantar oleh Ezra.
"Makasih udah nganter gw."
"Sama sama, oh iya nanti pulang sekolah gw tungguin lu disini."
"Gw mau kerja kelompok bikin video dulu. Jadi lu pulang duluan aja"
"Gw temenin lu." sambar Ezra
"Gk usah, gw sendiri aja."
"Ya udah gw tunggu lu disini byeee."
Ezra bergegas menuju kelasnya kebetulan emang sebelahan.
Tanpa Nayra sadari, sejak tadi ia dan Ezra menjadi tontonan teman sekelasnya. Nayra tampak sedikit malu.
"liat apa lu semua hah?!!" Nayra melemparkan tatapan sinis.
Semua langsung diam dan mencari kesibukan seolah olah tidak ada kejadian apa apa. Nayra mendengus kesal dan langsung duduk ditempat duduknya.
"NAYRAAAA AQILAAA BRAMASTAAA OMMMGGGG!!!" teriak Dira.
"DIRAAA AGATHA SALSABILA.... bisa gk sih lu gk usah teriak teriak!!! BUDEKKK TAU GKKKKK!!!" omel Nayra.
Dira dan Revi terkekeh melihat Nayra memarahinya.
"Eh, eh, lu beneran berangkat sama Ezra?"
"Mata lu masih berfungsi dengan baik kan?"
"SUMPAH?!!" ucap Dira dan Revi bersamaan
"Hm"
"Kesambet apa lu? Kemaren kemaren perasaan gk mau." ejek Revi
"Bukan gk mau tapi belum mau." batin Nayra.
"Emang gk boleh ya?"
"Ya gpp sih aneh aja."
"Raaa, gw penasaran kok lu bisa sih berangkat bareng Ezra? Dan kemaren juga lu ke pasar malem ama Ezra? Bukannya kalian gk saling kenal?" tanya Dira bertubi tubi
Nayra tersenyum, membuat Dira dan Revi penasaran.
"Raaaaa, buruan ceritaaaa. Lu mau sahabat lu yg unyu ini jadi streesss gegara kepo." ucap Dira alay
"iya iya gw ceritain nih."
Nayra menceritakan semuanya lengkap dan detail dari A sampe Z.
***
Ezra memasuki kelasnya dengan santai. Ia langsung menghampiri dan duduk di sebelah Reyhan yang sedari tadi senyum senyum ke arahnya.
"Ajarin donk kakak gimana caranya meluluhkan hati cewe dengan cepat." ucap Reyhan dengan alay membuat Ezra bergidik ngeri.
"Muka lu bikin gw mau muntah tau gk."
"Tai lu."
"Gw pikir lu pindah ke kelas gebetan lu itu." ejek Elvan.
"Dia bukan gebetan gw."
"Zra lu buta apa gimana sih? Masa cewe kaya dia lu gk mau!!" ucap Reyhan tidak setuju
"Han, mana mungkin Nayra mau sama gw."
"Njirr namanya cantik kayak orangnya." ucap Elvan mendapatkan tampolan dari Ezra.
"Sakit bego!! Lagian juga gw gk bakal nikung kok."
Ezra terkekeh melihat Elvan menahan sakit karena tampolannya.
"Cewe secantik dan sebaik dia gk mungkin mau sama cowo kayak gw."
"Perasaan orang gk ada yang tau Zraa" ucap Elvan mengakhiri pembicaraan mereka.
Pak Fahri sudah tampak didepan kelas dan Ezra masih sibuk untuk mencerna perkataan Elvan.
Segini dulu yaaaa :)
Makasih buat yang udah baca :)Nuradda_24
17042k19
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Ini
Teen Fiction"Suka gk?" "Suka." "Sama gw?" "Dih maunya." "Kalo suka ngomong ya, biar nanti aku yang nyatain ke kamu." "Lah lu kenapa sih?" "Kerasukan cinta kamu."