9. XFAST II (+18)

1.5K 165 23
                                    

📍ADEGAN DEWASA📍



17 TAHUN KEATAS!



Jika yang belum cukup umur, mohon di skip ke Chapter selanjutnya karna ceritanya gak bakal ngubah apapun.



JANGAN LUPA VOTE & KOMENTAR ya kalau mau update

...



Setelah acara inti selesai, dan banyak juga anak-anak yang sudah pulang, cuman sisa beberapa anak yang bisa dikatakan anak hits atau anak basis.

Renata, Aurel dan Echa sudah berganti pakaian yang lebih simple, Renata memakai kemben dengan leging hitam tak lupa boots hitam se-betis, lalu Echa memakai dress cream pendek tak lupa Aurel yang memakai tanktop ditambah skinny jeans hitam plus jacket boomber yang menutupi tanktopnya.

Music DJ sudah terdengar, beraneka ragam jenis Alkohol sudah disajikan, banyak sekali yang minum alkohol juga merokok maupun ngavape, Aurel sedikit terganggu dengan suasana ini, bahkan Renata dan Echa sudah pergi kemana tau.

Aurel melihat Revan sedang meminum minuman dari botol kaca tapi Aurel tidak tau apa itu karena begitu asing bagi Aurel. Ia pergi menghampiri Revan.

"Van, pulang yu" ajak Aurel karena kurang nyaman dengan acara ini, tak sedikit dari mereka yang menari secara exotic dan cipokan, aw Aurel melihat sisi lain dari teman-temannya, beberapa dari mereka bahkan jika disekolah mengenakan tudung kepala dan sekarang? kemben sama hotpans doang woi!!

"Nanti aja Rel, nanggung ini..sini duduk aja" kata Revan sambil menggeser tubuhnya.

Aurel duduk disamping Revan, bau Alkohol menyeruak dihidung Aurel, berarti benar Revan meminum Alkohol.

"Van, kamu minum?!" Tanya Aurel.

"Iya dikit!" Jawab Revan, lalu mengalungkan lenganya dileher Aurel dan menyenderkan kepalanya di bahu wanitanya itu.

Aurel risih, jelas.

Tangan Revan mengelus bahu Aurel yang terekspos, jaket bomber Aurel dipakai untuk menutupi paha-lututnya.

"Van!" Tegur Aurel, lalu menghempaskan tangan Revan yang sedang mengelus bahu Aurel.

Lalu Revan mencondongkan kepalanya dan mencium leher Aurel. Tangan kanan Revan juga mengelus paha Aurel dibalik jaketnya.

"Revan! Jangan kurang ajar deh!" Hardik Aurel lalu ia berdiri dan pergi meninggalkan Revan.

Aurel kecewa jelas, ia merasa dilecehkan oleh Revan, Aurel pergi ke kamar mandi untuk membenarkan make upnya. Ia ingin pulang sekarang juga.

Revan yang melihat Aurel pergi ke toilet tersenyum samar, ia pun mengikuti Aurel dan masuk kedalam toilet yang sepi itu.

Aurel melihat Revan yang berdiri dibelakangnya melalui kaca toilet.

"Revan?!" Kaget Aurel.

Revan mendekat dan memeluk Aurel dari belakang, lalu berkata "maafin aku Rel, aku tadi Khilaf" kata Revan lalu menaruh dagunya dikepala Aurel.

Aurel membalik badan dan memeluk Revan "iya, tapi jangan diulangin! Aku takut Van" cicit Aurel.

Revan lalu mengurai pelukan mereka dan menatap Aurel intens.

"Rel! Percaya sama aku! Aku cinta sama kamu. Aku gak bakal ninggalin kamu Rel! Kamu yang terakhir, kamu itu sempurna Rel, aku bahagia bisa milikin kamu" kata Revan, menatap Aurel dalam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FUCKBOY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang