HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE & KOMENTAR YA🙌.
.
.D-DAY XFAST
Aurel menyudahi kegiatannya. Dirinya sudah tampak cantik dalam balutan dress yang sangat pas pada tubuhnya, make up yang tidak terlalu menor ditambah riasan rambut yang simple tapi elegant juga membuat dirinya lebih percaya diri.
sekarang sudah jam 16.45 artinya sekitar 15 menit lagi Revan tiba dirumahnya. Demi apapun Aurel tiba-tiba merasa tidak enak hati untuk pergi keacara itu. Aurel turun dari kamarnya yang terletak dilantai 2.
"Ya Allah Cantik banget sih kamuuu Rell" puji Salman yang melihat adiknya turun perlahan ditangga.
"Heh! Adek kamu itu!" Peringat Aksa. lalu menyambar remot yang tengah dipegang oleh Elang.
"Yah papah!" desah Elang, pasalnya jika remot tv sudah berada ditangan ayahnya itu pasti memilih saluran yang membahas tentang politik yang menurut Elang sangat membosankan.
Alysha yang tengah berada di dapur guna memasak cemilan untuk anak dan suaminya itu mengintip dari celah dinding pembatas antara ruang keluarga dan dapur bersih, lalu ia membawa nampan berisi cemilan ke ruang keluarga.
"Aurel kamu jadi bareng sama temen kamu itu?" tanya Alysha-mama Aurel sembari duduk disebelah suaminya.
"Iya mah, ini paling sebentar lagi nyampe" kata Aurel dan bergabung duduk disebelah Erlangga.
"Hati-hati.. inget pesan papa kemarin ya! Jangan sampai lepas kendali" peringat Aksa, Aurel putri satu-satunya. Ia akan sangat over protektif terhadap putrinya terlebih masalah pergaulannya. Aksa juga harus mengenal Revan lebih jauh, kemarin Aurel berkata ia dan Revan telah menjalin hubungan, Aksa hanya diam saja dan tidak merespon hubungan Aurel itu, setidaknya Aksa harus kenal lebih jauh Revan-pacar putri tercintanya.
"Iya siap pak boss!" kata Aurel sambil hormat kepada ayahnya itu.
Alysha tersenyum melihat putrinya, sangat mirip dengannya dulu, sedangkan Erlangga hanya melirik sekilas, entah kenapa hatinya ada yang janggal, akankah ada sesuatu buruk yang akan menimpa adiknya itu?
"Lo harus jaga diri Rel, jangan minum Alkohol!" peringat tegas Erlangga, dulu ia juga merupakan alumni dari SMA TELADAN, dan ia tau betul ciri khas mantan sekolahnya itu, tapi ia berharap Aurel dapat menjaga dirinya.
"Iya, nanti jangan pulang terlalu malem, kalau gak nanti telpon abang aja" kata Salman perhatian yang dibalas anggukan oleh Aurel.
"Yaudah, pokoknya kamu harus jaga diri, jangan kecewain papa ya" tutup Aksa lalu membuka dompetnya dan memberikan sejumlah uang berwarna merah kepada Aurel.
"Nih, buat jajan" kata Aksa.
"Aaaa papa ter-the best bangettt" heboh Aurel, lalu ponselnya itu bergetar.
Revan❤️
Aurel pun mengangkat panggilan dari pacarnya itu.
"Halo?"
...
"Yaudah kamu masuk aja"
...
"Ok"
Aurel menutup panggilan telepon dari Revan dan pergi kedepan untuk menjemput Revan dan memperkenalkannya dengan keluarganya.
Revan hendak membuka pintu rumah Aurel tapi ia urungkan karena Aurel baru saja membukakan pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKBOY [HIATUS]
أدب المراهقين/TAHAP REVISI/ apa yang terlintas dipikiran kalian kalau denger kata 'fuckboy'? Deus? Vespa Matic? Kumis tipis? Basis sekolahan? Cogan? Menghadiri XFAST mungkin suatu yang tak terlupakan bagi Aurelia Andresha, disana kehidupannya bersama Revan Alen...