PLAK!
Kamu menampar Hoseok karena dia selingkuh dengan gadis lain.
"Ku kira kamu sudah berubah sejak kita berpacaran. Nyatanya sama saja."
"Sayang, dia saudaraku. Aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan saudara ku."
"Saudara? Aku berdiri di ujung jalan sana selama 15 menit. Aku melihat semua kelakuanmu. Kalian tidak tampak seperti saudara."
"Kami memang seperti ini, kami sangat dekat."
"Sangat dekat? Bahkan kalian saling berciuman. Itukah saudara?"
Hoseok kaget saat kamu berkata seperti itu. Hoseok tidak bisa berkata apa apa sekarang karena kamu memergoki nya berciuman dengan gadis selingkuhannya.
"1 tahun kita berpacaran, aku kira kamu sudah tidak mempermainkan hati wanita lagi. Tapi kenyataannya sama saja. Kenapa?"
Hoseok menatap mu dengan intens. Dia mendekat kepadamu dan berkata
"Aku bosan denganmu."
Kamu terkejut begitu Hoseok berkata seperti itu. Tak sadar, kamu meneteskan air mata.
"Bosan?"
"Iya aku bosan denganmu."
"Berarti selama kita pacaran, kamu juga memiliki selingkuhan?"
"Tepat sekali. Jadi kita resmi putus sekarang."
Hoseok mengeluarkan smirk nya dan pergi bersama gadis selingkuhannya.
Kamu menangis dibawah derasnya hujan yang mengguyur taman kota malam itu.
"Kenapa? Aku bahkan begitu sayang dan setia dengannya. Keluarga ku bahkan menyayangi dia tapi dia dengan bodohnya memilih gadis itu daripada aku?"
Kamu menangis sekeras kerasnya.
Lalu ada seseorang yang memayungi mu dan mengulurkan tangan ke arah mu.
"Sehun?"
"Mari kuantar kau pulang."
Kamu menerima uluran tangan Sehun dan berdiri.
"Jangan sedih, Hoseok akan menyesal memilih wanita itu."
Kamu diam saja karena tak tau mau berkata apa.
Sehun membukakan pintu mobil untuk mu dan menyuruh mu masuk.
"Masuklah."
"Tapi bajuku basah."
"Tak apa."
Kamu akhirnya masuk ke mobil karena kedinginan.
Sehun pun naik mobilnya dan menyalakan mobilnya untuk mengantar kamu pulang.
"Aku dulu pernah berpacaran dengannya. Tapi setelah aku tau sifat aslinya, aku menyesal berpacaran dengannya."
"Sifat aslinya?"
"Dia sebenarnya sudah menikah dan mempunyai 2 anak."
"Menikah?"
"Suaminya dulu kaya raya namun tiba tiba jatuh miskin karena suaminya ditipu dan utang nya sangat banyak. Akhirnya dia bercerai dengan suaminya dan meninggalkan anaknya."
"Jahat sekali. Aku kasihan dengan anaknya."
"Dia berpacaran hanya untuk mengambil kekayaan laki lakinya."
"Jadi Hoseok ditipu?"
"Bisa dibilang begitu."
"Aku harus menelepon Hoseok sekarang."