《3. Rencana》

126 11 2
                                    

Happy reading 😊

~¤♡¤~

"Baiklah anak-anak , pelajaran kita sampai disini . Minggu depan kita lanjut lagi " ucap Bu Rose sambil merapikan bukunya. Kemudian berjalan keluar kelas menuju ruang guru .

"Oii.. kantin yuk , laper gue " Jessi berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas terlebih dahulu .

" Kuyy " jawab Ana .
Nayla , Kyla dan Michelle hanya mengangguk dan mengikuti langkah Ana dari belakang .

Sesampainya di kantin , mereka langsung menempatkan diri di meja kosong yang berada di paling pojok kantin .

Michelle berdiri dari duduknya sembari menatap temannya satu persatu . " Kalian mau pesen apa ? Biar gue yang pesenin "

Nayla menoleh ke arah Michelle.
" Gue nasgor sama es teh aja "

"Kita samain aja chelle " lanjut Kyla . Jessi dan Ana hanya mengangguk mengiyakan .

"Oke " Michelle pun langsung pergi untuk membeli pesanan mereka .

Sembari menunggu Michelle dan makanan mereka datang , Kyla menoleh kearah Nayla yang sedang fokus dengan hpnya .
"Nay.. " panggilnya.

Nayla menoleh menatap Kyla.
" Kenapa kyl ?" tanyanya .

"Gue mau nanya--- " ucap Kyla dengan serius. " Lo tu ada hubungan apa sih sama Alvaro dan Alex ? " lanjutnya.

Nayla terdiam sejenak ketika mendengar pertanyaan itu dan segera meletakkan hpnya , kemudian melihat ke arah Kyla sepenuhnya .
" Gue itu sama mereka cuma sahabatan , gak lebih " jawabnya.

"Gue gak percaya " sahut Ana sambil menyilangkan kedua tangan didepan dada .

Nayla menghela nafas kasar .
" Serius na , gue sama mereka itu cuma sahabatan " jawab Nayla lelah untuk menyakinkan mereka .

" Mustahil antara cewek dan cowok cuman sahabatan Nayla " sahut Michelle yang baru datang . Ia pun segera meletakan pesanan mereka dimeja dan ikut bergabung bersama temannya .

Jessi menggangguk " Gue setuju sama Michelle " ucapnya.

Nayla mengerutkan dahi
" Maksud kalian gimana sih , gue gak paham " ucap Nayla sambil memakan nasi gorengnya.

" Cewek dan cowok gak bakal pernah bisa sahabatan nay ---" ulang Michelle . " Pasti salah satunya ada yang melibatkan perasaan . "

Nayla menoleh ke arah Michelle.
" Maksud lo salah satu dari mereka suka sama gue gitu ? " tanyanya.

" Maybe yes " sahut Kyla sambil meminum es tehnya . Jessi dan Ana hanya mengangguk mengiyakan dan melanjutkan acara makan mereka yang tertunda.

-------------------

Di dalam kelas Nayla masih saja melamun memikirkan perkataan Michelle saat berada di kantin tadi .

Sampai-sampai ia tak sadar bahwa bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi .

Hingga suara sang kakak membuyarkan lamunannya.

"Dek.. " tepuk Varis dipundak Nayla , yang membuat Nayla tersentak kaget .

Nayla menoleh " Eh , kenapa kak? "

Varis menatap mata Nayla dalam
"Mikirin apa lo? " tanyanya .

Nayla menggeleng " Gak kok , gak mikirin apa-apa " jawabnya sambil membereskan buku-bukunya yang ada di meja.

Nayla melihat ke sekeliling kelasnya dan menatap kakaknya bingung " Temen-temen gue mana kak ? "

NAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang