Happy reading 😊
~¤♡¤~
"Baiklah anak-anak , pelajaran kita sampai disini . Minggu depan kita lanjut lagi " ucap Bu Rose sambil merapikan bukunya. Kemudian berjalan keluar kelas menuju ruang guru .
"Oii.. kantin yuk , laper gue " Jessi berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas terlebih dahulu .
" Kuyy " jawab Ana .
Nayla , Kyla dan Michelle hanya mengangguk dan mengikuti langkah Ana dari belakang .Sesampainya di kantin , mereka langsung menempatkan diri di meja kosong yang berada di paling pojok kantin .
Michelle berdiri dari duduknya sembari menatap temannya satu persatu . " Kalian mau pesen apa ? Biar gue yang pesenin "
Nayla menoleh ke arah Michelle.
" Gue nasgor sama es teh aja ""Kita samain aja chelle " lanjut Kyla . Jessi dan Ana hanya mengangguk mengiyakan .
"Oke " Michelle pun langsung pergi untuk membeli pesanan mereka .
Sembari menunggu Michelle dan makanan mereka datang , Kyla menoleh kearah Nayla yang sedang fokus dengan hpnya .
"Nay.. " panggilnya.Nayla menoleh menatap Kyla.
" Kenapa kyl ?" tanyanya ."Gue mau nanya--- " ucap Kyla dengan serius. " Lo tu ada hubungan apa sih sama Alvaro dan Alex ? " lanjutnya.
Nayla terdiam sejenak ketika mendengar pertanyaan itu dan segera meletakkan hpnya , kemudian melihat ke arah Kyla sepenuhnya .
" Gue itu sama mereka cuma sahabatan , gak lebih " jawabnya."Gue gak percaya " sahut Ana sambil menyilangkan kedua tangan didepan dada .
Nayla menghela nafas kasar .
" Serius na , gue sama mereka itu cuma sahabatan " jawab Nayla lelah untuk menyakinkan mereka ." Mustahil antara cewek dan cowok cuman sahabatan Nayla " sahut Michelle yang baru datang . Ia pun segera meletakan pesanan mereka dimeja dan ikut bergabung bersama temannya .
Jessi menggangguk " Gue setuju sama Michelle " ucapnya.
Nayla mengerutkan dahi
" Maksud kalian gimana sih , gue gak paham " ucap Nayla sambil memakan nasi gorengnya." Cewek dan cowok gak bakal pernah bisa sahabatan nay ---" ulang Michelle . " Pasti salah satunya ada yang melibatkan perasaan . "
Nayla menoleh ke arah Michelle.
" Maksud lo salah satu dari mereka suka sama gue gitu ? " tanyanya." Maybe yes " sahut Kyla sambil meminum es tehnya . Jessi dan Ana hanya mengangguk mengiyakan dan melanjutkan acara makan mereka yang tertunda.
-------------------
Di dalam kelas Nayla masih saja melamun memikirkan perkataan Michelle saat berada di kantin tadi .
Sampai-sampai ia tak sadar bahwa bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi .
Hingga suara sang kakak membuyarkan lamunannya.
"Dek.. " tepuk Varis dipundak Nayla , yang membuat Nayla tersentak kaget .
Nayla menoleh " Eh , kenapa kak? "
Varis menatap mata Nayla dalam
"Mikirin apa lo? " tanyanya .Nayla menggeleng " Gak kok , gak mikirin apa-apa " jawabnya sambil membereskan buku-bukunya yang ada di meja.
Nayla melihat ke sekeliling kelasnya dan menatap kakaknya bingung " Temen-temen gue mana kak ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA
Teen Fiction{HIATUS} Andai aku bisa memilih biarkan cinta antara kita tetap terjaga dan baik baik saja untuk selamanya , tapi kenyataan selalu memberi pilihan pahit antara memilih dirimu atau memilih dirinya.