"Cepat katakan pinnya!"
"274477"
Ting!
Pintu terbuka, Haneul dan Bobby masuk dengan tergesa-gesa, kemudian Bobby segera menutup pintu itu.
Mereka saling memberi kesempatan untuk bernafas, sampai Haneul sadar apa yang terjadi sedari tadi.
"Yak! Kau ini apa-apaan!" Bentak Haneul.
Bobby memandang wajah Haneul yang tengah naik pitam itu.
"Tenanglah, kau seharusnya terhormat bertemu denganku." Ujar Bobby bangga, namun ini Haneul.
Sejak Chanyeol debut, Haneul tidak pernah sedikitpun memiliki niat untuk menonton ataupun mendengarkan lagu selain lagu milik Chanyeol dan para member EXO. Hal yang paling efektif memicu ini bukanlah Chanyeol sang kakak, melainkan Baekhyun yang memang sudah menjadi senior favorit Haneul sejak ia masuk sekolah menengah pertama.
"Yak! Memangnya kau ini siapa! Barack Obama huh!" Maki Haneul.
Bobby membuka masker hitam yang ia pakai sejak di cafe tadi, kemudian berlanjut melepas topi hitam yang melengkapi penyamaran terbongkarnya.
"Aku Bobby, Kim Jiwon." Bobby mengulurkan tangan, menunggu balasan dari Haneul.
"Haneul, Park Haneul." Jawab Haneul angkuh. Ia tak menjabat tangan Bobby, Tentu saja karena ia kesal.
"Huh, pertama, aku ingin berterima kasih karena telah menolongku tadi, yang kedua aku ingin meminta maaf, minta maaf soal kamera mu." Bobby membungkukkan tubuhnya membentuk 90 derajat.
"Hm... kamera? Kamera... kamera... kam- OMO! AKU MENJATUHKANNYA! YAK!! INI SEMUA KARENA KAU!!!" Haneul kemudian memukul kepala Bobby yang masih membungkuk tadi. Cukup keras, cukup untuk membuat Bobby sang rapper dari boyband terkenal Ikon itu meringis kesakitan.
"Yak! Apa masalahmu? Aku sudah meminta maaf." Ujar Bobby mengusap-usap kepalanya.
"Aku? Masalah? Bukannya kau yang bermasalah? Kau dikejar-kejar oleh banyak or-- tunggu sebentar, jangan-jangan kau itu..." Haneul menggantungkan kalimatnya
"Akhirnya kau sadar..." gumam Bobby.
"Yak! Jadi benar kalau kau itu narapidana yang kabur!? Omo! Aku membawa seorang penjahat ke dalam apartemenku, aku pasti sudah gila."
Seketika raut wajah bobby berubah 180 derajat.
"Yak apa maksudmu, biar aku tunjukkan, apa disini ada macbook atau sebuah laptop?" Bobby bertanya.
Haneul menunjuk ke satu arah, namun setelah Bobby mendekat ke arah meja tempat biasa Haneul bekerja, ia malah baru sadar.
"Yak! Apa kau akan mencuri laptop ku?!"
"Aku sudah bilang aku akan tunjukkan bahwa aku ini bukan seorang narapidana." Bobby mulai membuka Google dan mengetikkan namanya pada tempat pencarian.
"Kau pikir kau ini artis bisa ada di Goog-"
"Kim Jiwon atau lebih dikenal dengan nama panggung Bobby adalah seorang penyanyi dan aktor korea, Bobby lahir pada tahun 1995. Ia dan grupnya debut pada tahun 2015 dengan nama IKON. Saat ini Ikon menduduki peringkat tiga Boyband paling disukai di korea selatan berkat comeback mereka yang berjudul 'Love Scenario'
Label musik: YG Entertainment"
Suara Google memotong omongan sekaligus membalikkan omongan Haneul. Haneul masih menganga, sedangkan Bobby sudah tersenyum bangga.
"JADI KAU INI IDOL YANG MENCURI!!!"
Aigoo... siapa yang melahirkan orang bodoh ini. Batin Bobby.
¤¤¤¤¤
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Reason
أدب الهواةditengah kegundahan hati yang sedang merajalela, ia bertemu lagi dengan cinta sejatinya. Cinta yang dulu sempat ia abaikan kembali menghantuinya. #5 in Busan [08-06-19]
