🔞 warning 🔞
SOOBIN keluar dari kamarnya dan pergi menuruni tangga untuk menyusul Yeonjun. Dan ternyata, yang ia lihat adalah seorang lelaki yang kini sedang duduk disofa seraya menonton salah satu film romantis di televisi dengan ruangan gelap, alias lampu yang berada di ruangan ini dimatikan.
"Yeonjun? Sejak kapan kau mandi?" Tanya Soobin menggeringkan rambutnya yang masih basah menggunakan handuk.
Yeonjun menoleh. "Beberapa menit yang lalu. Duduk disini." Ucap Yeonjun seraya menepuk-nepukkan sofa tepat disampingnya.
Soobin diam sejenak. Menetralisirkan jantungnya yang kini berdegup tak karuan. Ia akhirnya melangkahkan kakinya mendekat kearah Yeonjun dan duduk tepat disampingnya. Posisi mereka kini saling berdekatan dan menonton film televisi bersama.
Sekian lama diam, akhirnya Yeonjun kembali membuat Soobin dag dig dug serr. Yang dimana, Yeonjun mendorong leher Soobin untuk berada dipelukkannya.
Lampu dimatikan, dan alat sebagai penerang adalah cahaya televisi, membuat suasana keduanya terlihat sangat romantis. Ditambah lagi, bahwa mereka sedang menyaksikan salah satu film yang memilikki genre romantis.
"A-apakah kita terlalu dekat?" Tanya Soobin tanpa menolehkan wajahnya pada wajah Yeonjun.
Yeonjun menggeleng. "Tidak. Bahkan kita kurang dekat." Jawab Yeonjun yang kini merasakan detak jantung Soobin yang mulai berdegup kencang. "Kau, tertekan?" Tanya Yeonjun.
"Ti-tidak. Tidak sama seka-"
"Aku bisa merasakan detak jantungmu, Soobin." Ucap Yeonjun berhasil membuat Soobin luluh, begitu ia mendengar bahwa namanya disebut dengan nada yang benar-benar membuat siapapun akan meleleh mendengarkannya. "Jika kau tertekan karena dipeluk, bagaimana kalau nanti dicium?" Tanya Yeonjun.
Soobin diam. Ia merasakan sesuatu hal terjadi di dalam hatinya. Namun ia tidak tau, ada apa dengan hatinya kini.
"Soobin, tatap mataku."
Kali ini Soobin menuruti apa yang Yeonjun katakan. Kedua mata mereka dipertemukan dan posisi wajah mereka begitu dekat. Jika dimajukan sedikit, mungkin mereka akan berciuman.
"Kita akan menjadi calon suami istri kelak. Dan aku ingin kau terbiasa dengan diriku." Ucap Yeonjun dengan suara yang pelan dan nyaris tak bersuara alias berbisik.
"Ta-tapi bagaimana? Aku tidak bisa."
"Kalau begitu, biar aku sendiri yang membuatmu terbiasa denganku." Ucap Yeonjun merebahkan tubuh Soobin sehingga tubuh Soobin ditimpah oleh tubuh Yeonjun.
"A-apa yang kau lakukan." Ucap Soobin menahan dada Yeonjun untuk tidak mendekat.
"Untuk membiasakan dirimu dekat denganku." Jawab Yeonjun tersenyum pada kalimat akhirnya.
Kini, Yeonjun mendekatkan wajahnya pada wajah Soobin. Dan dengan refleks, hal itu membuat Soobin memejamkan kedua matanya ketika ia tau, bahwa Yeonjun akan mencium bibirnya.
Dan pada akhirnya, bibir mereka dipertemukan dalam ruangan gelap yang hanya menyisakan cahaya yang dihasilkan oleh televisi. Berkali-kali Yeonjun mengecup bibirnya, yang ujung-ujungnya Yeonjun melumatkan bibir Soobin penuh gairah.
"Mmphh~ ah~" Desah Soobin disela lumatan, begitu tangan Yeonjun berhasil memasukki baju Soobin untuk memainkan nipple nya.
Tangan Soobin dengan lincah memainkan nipple milik Soobin. Diputar, ditekan dan ditarik, sehingga membuat Soobin mendesah geli sekaligus keenakkan.
Bosan melumat bibir Soobin, akhirnya bibir Yeonjun beralih pada leher jenjang milik Soobin. Kini, Yeonjun meniatkan dirinya untuk melakukan kiss mark di leher jenjang milik Soobin, sebagai bukti bahwa Soobin sudah dimilikki.
"Ahh~ aww~" Desah Soobin, begitu leher jenjangnya digigit bahkan dihisap, sekaligus Yeonjun masih memainkan nipple milik Soobin.
Aksi mereka berakhir tatkala Yeonjun menyudahi aksinya. Ia membiarkan Soobin mengatur nafasnya terlebih dahulu. Namun sayang, apa yang Soobin harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Ia kira Yeonjun akan menyudahi permainannya, namun ternyata tidak.
Yeonjun kembali melumat bibir manis Soobin dan mendorong tengkuk Soobin agar Yeonjun dapat melumatnya lebih dalam lagi. Keduanya kini saling menukar saliva dan beradu lidah.
"Ahh nghh~" Desah Soobin disela-sela permainan.
.
. .
. . .
. . . .
. . .
. .
.
. .
. . .
. . . .
. . .
. .
.Tring
Suara telefon rumah tersebut berhasil membuat suasana panas ini menjadi terusik. Yeonjun yang mendengarkannya langsung berdecak dan menyudahi aksinya untuk bermesraan dengan Soobin. Sedangkan Soobin, ia membenarkan posisinya dan menutup setengah tubuhnya yang terbuka dengan baju yang ia kenakan.
"Iya, halo?" Tanya Yeonjun yang tak jauh dari posisi Soobin berada.
Soobin kini melihat punggung Yeonjun penuh pertanyaan. Siapa yang menelfon di malam hari seperti ini?
"Aku akan membangunkan, Soobin besok. Tenang saja." Ucap Yeonjun sesekali melirik Soobin yang sedang duduk dibelakang.
"..."
"Kami masih bersama."
"..."
"Dia baik-baik saja, eomma. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"..."
"Baiklah."
"Kenapa?" Tanya Soobin sekian lama berdiam diri dibelakang Yeonjun. Soobin tau betul, bahwa Yeonjun ditelfon oleh eomma nya.
Yeonjun menoleh dan tersenyum. "Besok kau akan bersekolah. Jadi tidurlah sekarang." Pesan Yeonjun hendak berjalan mendekati Soobin.
"Baiklah. Kalau begitu, selamat mal- ASTAGA!" Pekik Soobin tatkala tubuhnya digendong bridal style oleh Yeonjun, ketika Soobin memberanjakkan dirinya dari sofa hendak berjalan menuju kamar tidur.
Soobin terkejut dalam diam. Memperhatikan wajah Yeonjun yang sedang fokus melihat langkahnya agar tidak lalai. Jujur saja, Soobin sudah melayang-layang dengan perlakuan Yeonjun yang begitu manis. Bahkan Yeonjun sama sekali tidak ingin Soobin kelelahan sedikitpun.
Tibalah mereka dikamar tidur. Yeonjun membaringkan tubuh Soobin secara perlahan dan menarik selimut yang berada di ujung kasur untuk menutupi tubuh Soobin agar tak kedinginan. Dan tak lupa, Yeonjun mengecup kening Soobin dan mengelus rambut Soobin dengan penuh kasih sayang. Dan tentu karena hal tersebut, membuat Soobin menjadi berdebar-debar ditambah ia mendapatkan sebuah senyuman maut dari Yeonjun.
"Good night, Soobin. Saranghaeyo." Ucap Yeonjun membaringkan dirinya disamping Soobin seraya mematikan lampu tidur minimalis mereka.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘉𝘭𝘪𝘯𝘥 𝘓𝘰𝘷𝘦 ' soojun [ffnc🔞]
Fiksi Penggemar🔞¡¡¡𝘸𝘢𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨. 𝘧𝘧𝘯𝘤, 𝘭𝘨𝘣𝘵, 𝘨𝘢𝘺 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘦𝘯𝘵!!!🔞 Choi Yeonjun a.k.a Yeonjun, akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang pengusaha yang sama kayanya dengan kedua orang tuanya. Choi Soobin a.k.a Soobin, merasa shock tatk...